Analisis Jumlah Kadar Hemoglobin Dan Sel Darah Putih (Leukosit) Pada Mencit (Mus Musculus) Sebelum Dan Sesudah Radiasi Gamma Co-60 Dengan Berbagai Variasi Dosis

Authors

  • Yulita Wulandari Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Puji Hartoyo Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Febria Anita Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Purwantiningsih Purwantiningsih Program Studi Fisika, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jig.v17i1.534

Keywords:

Radiasi, respon darah, variasi dosis, hemoglobin, mencit.

Abstract

Radiasi diketahui mempunyai efek merusak sel-sel induk dan sel-sel prekursor pada sumsum tulang (sindrom sumsum tulang), sehingga menurunkan jumlah sel-sel darah dalam peredarannya.Dalam kondisi normal, kehilangan komponen sel darah akibat konsumsi makanan, infeksi maupun umur dapat diimbangi oleh produksi sel darah induk dalam sumsum tulang. Radiasi dapat menghambat aktivitas sel darah induk atau menghentikan aktivitasnya sama sekali, tergantung pada dosis radiasi yang diterimanya. Selain itu sel darah yang bersirkulasi akan mengalami kematian interfase. Dengan demikian, radiasi akan menurunkan jumlah sel darah yang bergantung pada radiosensitivitas dan harapan hidup sel. Telah dilakukan penelitian respon adaptasi pada 30 ekor mencit jantan berumur 37 – 46 hari, dengan berat dalam rentang 23.79 – 26.66 gram. Sampel mencit dibagi menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 mencit yang diberi perlakuan penyinaran dengan radiasi gamma Co-60, mencit diberi dosis tunggal 0,5 Gy, 1 Gy, 1,5 Gy, 2 Gy, 2,5 Gy, 3 Gy, 3,5 Gy, 4 Gy, 4,5 Gy dan 5 Gy. Sampel darah mencit diambil sebelum dan sesudah penyinaran.Sampel yang diambil berupa hemoglobin dan leukosit. Jumlah hemoglobin rata-rata mencit 12,899 g/dl sebelum radiasi dan 12,154 g/dl sesudah radiasi dengan variasi dosis 0,5 Gy hingga 5 Gy. Jumlah leukosit rata-rata mencit 8,462 x 103/μl sebelum radiasi dan 7,207 x 103/μl sesudah radiasi dengan variasi dosis 0,5 Gy hingga 5 Gy.

References

Hill, R. P. (1994). Cellular Basis of Radiotherapy. In : Tannock IF, HillPH, editors. The Basic Science of Onkology. New York: Mc Graw-HillInc. Company259-275.

Broome, E.J., Brown, D.L., and Mitchel, R.E.J.(2002). Dose Response forAdaptaion to Low Doses of 60Co γ and 3H-β-particle Radiation in NormalHuman Fibroblast. Journal of Radiation. Research. 158, 181-186.

Akhadi, M.(2000). Dasar – Dasar Proteksi Radiasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Diklat. (2005). Efek Biologi Radiasi. Diklat Insprektur Pratama Tingkat I, Juli 21.

John, B., Smith, B.V.Sc., dan Mangkoewidjojo, S.(1988). Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Depok : Universitas Indonesia.

Harahap, N.S.(2008). Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal TerhadapJumlah dan Hitung Jenis Leukosit pada Mencit (Mus Musculus L) Jantan.Sumatera Utara : E-Respository.

Cerveny, T.J., Macvittie, T.J., Young, R.W. (1989). Acute Radiation Syndrome in Humans. Walker, R.I., Cerveny, T.J. Medical consequencesof nuclear warfare. Maryland: TMM Publications, 15-36

Effendi, Z.(2003). Peran Leukosit Sebagai Anti Inflamasi Alergik DalamTubuh. Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara

Steell, G. G.(1997). Basic Clinical RadiobiologySecond Edition. OxfrordNew York : University Press, Inc.,

BAPETEN. (2011). Surat Keputusan Kepala Bapeten Nomor 8/Ka-Bapeten/11 Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-x dan Intervensional. Jakarta: BAPETEN.

Susworo, R.(2007). Radioterapi. Depok : Universitas Indonesia (UI-Press).

Alatas, Z.(1997). Peran Radiobiologi dalam Peningkatan KualitasRadioterapi. Pusat Standardisasi dan Penelitian Keselamatan RadiasiBadan Tenaga Atom Nasional. Buletin ALARA 1 (2), 9-13.

International Atomic Energy Agency.(1981). Protection Against Ionizing Radiation from External Sources Used in Medicine, IAEA Publication 33. Oxford : Pergamon Press

Departemen Kesehatan R.I.(1991). Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas.Pusat Laboratorium Kesehatan Ditjen Binkesmas.

Santoso, Singgih.(2003). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

2019-03-20