Perencanaan Jaringan Komunikasi Antara Manado dan Sofifi menggunakan Radio Microwave

Authors

  • Dwi Meitasari Program Studi Teknik Elektro, Universitas Nasional
  • Rianto Nugroho Program Studi Teknik Elektro, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jig.v19i1.562

Keywords:

Radio Micowave, link budget, SDH (Synchronous Digital Hierarchy)

Abstract

Pembangunan jaringan telekomunikasi antara Sulawesi Utara (Manado) dan Maluku Utara (Sofifi) menggunakan radio microwave dengan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarcy) yang dapat memenuhi kapasitas yang besar dan kehandalan yang cukup tinggi. Pemilihan komunikasi dengan radio microwave pada link ini disebabkan banyaknya kendala pada proses implementasinya, dimana link ini melewati lautan. Oleh sebab itu tidak memungkinkan membangun komunikasi kabel bawah laut (Sub Marine) dalam waktu relatif singkat maka sistem komunikasi radio microwave memberikan suatu solusi. Hasil perencanaan dapat digunakan referensi penentuan penggunaan perangkat yang sesuai dengan spesifikasi dalam pembangunan komunikasi radio microwave dengan rute Sulawesi Utara (Manado) – Maluku Utara (Sofifi) agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan standarisasi internsional. Dalam hal standar yang digunakan mengacu pada ITU-R.

References

Andri, (2003), Perancangan Backbone Bangka - Belitung Area PT. Telkomsel Project dengan Menggunakan SDH Microwave System

Bates, R., (2002), Broadband Telecommunication Handbook. San Fransisco

Coorporation, A. (1995), Anritsu Wiltron Measuring Equipment. Japan

Dr. Ir. Suhana, & Shoji, S. (2002). Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi. Jakarta: Pradnya Paramita.

Freeman, R. L. (n.d.), Radio System Design for Telecmmunication (1-100 GHz)

Freeman, R. L. (n.d.), Telecommunication Transmission Handbook

Fujitsu Limited. (2002), Fujitsu Module SDH Fundamental. Japan

Rec. ITU-R F., 1093, (n.d.), Effect Of Multipath Propagation On The Design And Operation Of Line Of Sight Digital Radio-Relay Systems”.

Rec. ITU-R G.821. (n.d.). Error Ferformance Of An International Digit Connection Operating at a Bit Rate Below The Primary Rate And Forming Part Of an Integrated Service Digital Network”.

Rec. ITU-R P. 530-8. (n.d.). Propagation Data and Prediction Methode Required for the Design of Terresterial LINE OF SIGHT System.

Rec. ITU-R P. 634-3. (n.d.). Error PErformance Objective for Real Digitsl Radi-Relay Link Forming Part of High-Grade Circuit Within An Integrated Service Digital Network.

Rec. ITU-R P. 676-3. (n.d.). Attenuation by Atmospheric Gases.

Rec. ITU-R P.453. (n.d.). The Radio Refractive Index: ITS Formula and Refractivity Data

Rec. ITU-R PN 837-1. (n.d.). Characteristics of Precipitation for Propagation Modelling.

Saydam, Bc. TT., D. (2003). Sistem Telekomunikasi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Usman, U. K. (2008). Pengantar Ilmu Telekomunikasi. Bandung: Informatika Bandung.

Wibisono, G., Usman, U. K., & Hantoro, G. D. (2008). Konsep Teknologi Seluler. Bandung: Informatika Bandung.

Downloads

Published

2019-03-25