Rancang Bangun Pengamat Parameter Cuaca Menggunakan Komunikasi Nir Kabel
DOI:
https://doi.org/10.47313/jig.v22i1.739Keywords:
Sistim pemantau cuaca, wireless communication, sistim telemetri, automatic weather stationAbstract
Automatic Weather Sation (AWS) sampai saat ini belum ada produksi dalam negeri, dengan demikian dibutuhkan penelitian lebih lanjut menyangkut AWS yang dapat mendeteksi parameter cuaca. Maka dibangunlah sistim pengamat parameter cuaca ini, yang dilengkapi dengan 4 buah sensor, yaitu: DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembaban, BMP180 untuk mengukur tekanan udara, LDR untuk mengukur penguatan cahaya (Iluminasi), serta opto-interrupt-device untuk mengukur kecepatan angin dengan kondisi cuaca yang diamati pada suatu titik tempat. Data sensor akan diolah dalam mikrokontroler Arduino, lalu ditampilkan melalui VB.Net dan data akan tersimpan ke dalam database MySQL. Akses pengiriman data menggunakan wireless NRF24L01 yang dapat berfungsi sebagai transceiver. Sistim yang dirancang akan dibandingkan dengan AWS milik Universitas Nasional. Dengan hasil pengujian tiap parameter diantaranya suhu error maximum 1.76%, kelembaban error maximum 4.3%, iluminasi error rata-rata 1.5%, tekanan udara error maximum 0.0099%, kecepatan angin erorr maximum 21.6%.References
Rizki Mahmudah, Sistem pemantauan Cuaca Berbasis Mikrokontroler H8. Depok: UI, 2012.
Peter Berlin, The Geostationary Applications Satellite. Inggris: Cambrigde University Press, 2004.
Mustofa, Meteorologi dan Klimatologi. Pontianak: STKIP PGRI, 2011.
Eko Triraharjo, Cut Meurah Regariana, Cuaca dan Iklim. Jakarta, 2005.
M. Syarif Hidayat, Unsur-Unsur Iklim. Malang: UMB, 2013.
Arief Hendra Saptadi, "Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22," vol. 6 No.2, 2014.Aosong Electronics Co, "Temperature and Humidity Module AM2302," Guangzhou.
Bosch Sensortec, "Data sheet BMP180 Digital Pressure Sensor," BST-BMP180-DS000-09, 2013.
Aldi Agustian, Rancang Bangun Miniatur Stasiun Cuaca Berbasis Mikrokontroller. Depok: Universitas Indonesia, 2009.
Nurhamidah Rizki Lubis, Alat Ukur Kecepatan dan Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Atmega16A. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2014.
Andriani Nirwana Barus, Alat Ukur Intensitas Cahaya dengan Menggunakan LDR Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2014.
Feranita dan Hendra Surya Ery Safrianti, "Perancangan Alat Ukur Kecepatan dan Arah Angin," Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 9, No. 1, pp. 30-35, April 2010.
Tumiar Katarina Manik, Klimatologi Dasar;Unsur Iklim dan Proses Pembentukan Iklim. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).