HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG RAWAT INAP RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH TAHUN 2018

Authors

  • Naziyah Naziyah Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Nasional
  • Toto Suharyanto Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Nasional
  • Intan Aydha Pratiwi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Nasional

Abstract

Pravalensi penyakit stroke di Indonesia telah menempati peringkat 1 di dunia sebagai penyebab terbanyak
kematian serta kecacatan pasca stroke. Di RS Islam Jakarta Cempaka Putih terdapat prevalensi stroke
sebesar 263 orang dalam jangka 1 tahun terakhir. Kecacatan pascastroke berdampak terhadap
ketergantungan perawatan diri (self care) pasien, dibutuhkan peran keluarga dalam membantu self care
pasien. Dukungan keluarga terdiri dari dukungan emosional, dukungan nyata dan dukungan informasional.
Dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat ketergantungan pasien paerawatan diri pasien stroke.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self care pasien stroke non
hemoragik (SNH) di ruang rawat inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Penelitian survei analitik ini
menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 14 orang pasien stroke non
hemoragik dengan teknik total sampling. Instrument penelitian terdiri kuesioner dukungan keluarga dan
indeks Barthell. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien Cronbach’s alpha
0,936. Data dianalisis menggunakan descriptive statistic yaitu chi-square untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antar variabel
dukungan keluarga dengan self care sebesar 0,008 (p < 0,05). Diharapkan perawat dapat lebih
meningkatkan peran dukungan keluaraga untuk meningkatkan perawatan diri (self care) pasien stroke non
hemoragik.
Kata kunci : Stroke non hemoragik, Dukungan keluarga, Perawatan diri (self care)

References

Hubungan Peran Keluarga dalam Memotivasi Pasien Pasca Stroke dengan

Kepatuhan Penderita Mengikuti Rehabilitasi di Unit Rehabilitasi Medik RS

Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2014. Jurnal Kesehatan, STIKES Prima

Nusantara, Bukittinggi. Vol 6. No 1

Basuki dan Urip H. 2013. Studi Deskriptif Dukungan Keluarga pada Pasien Stroke

dalam Menjalani Rehabilitasi Stroke di RSUD Bnedan Pekalongan Tahun

, http://digilib.stikesmuh-pkj.ac.id, diakses 24 Juli 2018

Bethesda. 2010. Rehabilitasi Stroke, http://www.strokebethesda.com, diakses 24

Juli 2018

Elneihoum AM, Goranssum M, Falke P, et al. 2000. An Analysis of Stroke Registry

Data Stroke. Three Year Survival and Recurrence After Stroke in Malmo

Sweden. No. 29 2114-2117

Friedman, MM. 2000. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Edisi 3. Alih

bahasa Ina Debora R.L., Yoakin Asy.EGC, Jakarta

Gerungan, WA. 1991. Psikologi Sosial. Bandung : PT Gresco

Handayani, F. 2015. Angka Kejadian Serangan Stroke pada Wanita Lebih Rendah

Daripada Laki-laki. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Universitas

Diponegoro. Vol 1 No. 1 : 75-79

Hidayat, AA. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Indrawati, L. 2008. Care Yourself, Stroke. Jakarta : Plus

Karunia, E. 2016. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kemandirian

Activity of Daily Living Pascastroke. Journal Berkala Epidemiologi. Vol 4.

No.2. 213-224

Kossassy, SM. 2011. Hubungan Peran Keluarga dalam Merawat dan Memotivasi

Penderita Pasca Stroke dengan Kepatuhan Penderita Mengikuti Rehabilitasi di Unit Rehabilitasi Medik RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011. Skripsi.

UNAND

Kuntjoro, Z.S. Dukungan Sosial pada Lansia. http://www.epsikologi.

com/usia/160802.html. Diakses 24 Juli 2018

Kuntjoro. 2002. Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Sosial pada

Lansia,Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah, Surakarta

Lingga, L. 2013. All about Stroke : Hidup Sebelum dan Pasca Stroke. Jakarta : Elex

Media Komputindo

Pane TT, Krinawati B. 2012. Perbedaan Faktor Risiko Kejadian Stroke Iskemik dan

Stroke Hemoragic pada Pasien Stroke Rawat Inap Rumah Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Universitas Indonesia Depok

Patricia H, Kembuan MAHN, Tumboimbela MJ. 2015. Karakteristik Penderita

Stroke Iskemik yang di Rawat Inap di RSUP Prof Dr. D. Kandou Manado.

Jurnal e-clinic (ECI). Vol 3 No. 1

Sacco RL, Albala BB, Gan R, et all. 1998. Stroke Incidence Among White, Black

and Hispanic Resident of An Urban Community. The Northern Manhattan

Stroke Study, Am J Epidemoid. No. 147 : 259 -268

Sudlow CL, Warlow CP . 1997. Comparable Studies of Incidence of Stroke and Its

Pathological Types : Results From An Internasional Collaboration.

Internasional Stroke Incidence Colaboration. No. 28 : 491-499

Smet, K.G. 2004. Social Support Survei. Journal Of Social Science and Medicine,

, pp. 705-706

Wesley, J. 2004. Self Care Following Stroke. Stroke S.A. Inc.

Wurtiningsih, Budi. 2012. Dukungan Keluarga pada Pasien Stroke di Ruang Rawat

Saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Medica Hospitalia. Vol 1. No. 1

Downloads

Published

2019-01-28