Kepemimpinan Imam Khomaeni pada Revolusi Iran Sebagai Acuan Terhadap Politik Kotemporer di Indonesia

Authors

  • Erman Adia Kusumah Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47313/jkik.v5i1.1389

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui etika politik Imam Khomaeni, pola kepemimpinan Imam Khomaeni. dan dinamika Politik kontemporer di Indonesia Dalam penyusunan jurnal ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan yang meliputi metode pengumpulan data secara sistematis dari sumber-sumber yang mengandung informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Etika politik Imam Khomaeni mengedepan kan human relation (hubungan antara manusia) dia berdiri diatas semua golongan, yang artinya etika politik Imam Khomaeni ini tidak hanya tertuju pada suatu kaum saja baik karena persamaan kulit, agama dan bahasa melainkan dia menjalankannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an, peniliti juga menemukan ada kesamaan pola kepemimpinan Imam Khomaeni dan Nabi Muhammad,.
Namun hal ini belum digunakan sebagai acuan sepenuhnya dalam dinamika politik kontemporer di Indonesia. Untuk itu, politik harus didasari oleh moralitas yang tinggi sehingga mampu memberikan kesegaran baru bagi nuansa politik. politik tanpa moral merupakan salah satu kesalahan yang dapat menghancurkan, baik itu secara pribadi maupun kelompok masyarakat. Sedangkan politik tanpa prinsip merupakan sebuah bangunan yang tidak didasari oleh moral yang kuat dan kokoh. Politik tidak hanya sekedar merebut kekuasaan dan mempertahankannya. Lebih dari itu, politik adalah dunia dimana komitmen ditancapkan dan dibulatkan dalam memperjuangkan kepentingan umum.

Downloads

Published

2021-09-07