FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 2 KOTA JAMBI

Authors

  • Putri Azzahroh Universitas Nasional
  • Foppy Rozalia Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jib.v41i58.449

Keywords:

Incidence of anemia in adolescents

Abstract

Anemia is a nutritional problem in the world, especially in developing countries including Indonesia. The number of iron nutritional anemia in Indonesia is 2.3%. Iron deficiency in adolescents results in pallor, weakness, fatigue, dizziness, and decreased concentration of learning. The prevalence rate of anemia in Indonesia is 26,50% for female, 26,9% for fertile woman, 40.1% for pregnant women and 47.0% for infants. Anemia is a medical condition in which the hemoglobin level is less than normal. Hormone levels of Hb in adolescent girls are> 12 gr / dl. Young women are said to be anemic if Hb levels <12 g / dl. This research was analytic descriptive by using cross sectional study design using primary data, and using random sampling that is simple random technique, the sample in this research is female teenager with
number 88 people in SMAN 2 Jambi City 2017 in june 2017. From research result There was anemia (45,5%), knowledge (28,4%), motivation (61,4%), family support (64,6%), and health officer role (55,7%). From the result of the research, there is correlation between knowledge (p = 0.005), motivation (p = 0,008), family support (p = 0,020), and health officer role (p = 0.001), with anemia incidence among adolescent girls, Less knowledge, less motivation, less family support, and less healthcare professionals, more anemia. It is expected that there will be an increase and the role of health officer to do counseling about the incidence of anemia.

References

Achmad, D. (2000). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa Profesi di Indonesia. Jakarta

: Dian Rakyat

Almatzier. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama

Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.

Ariyanto. (2008). Remaja Putri dan Anemia. Diperoleh dari

http://www.wordpress.com diakses pada tanggal 30 April 2017.

Burner. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Pada Remaja. Jurnal diakses pada tanggal 28 April 2017.

Depkes. (1999). Pedoman Pemberian Tablet Besi Folat dan Sirup Besi Bagi

Petugas. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI

Depkes RI. (2008). Gizi Dalam Angka Direktorat Jendral Bima Kesehatan

Masyarakat. Jakarta : Depkes RI

Depkes RI. (2008). Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada WUS.

Jakarta : Ditjen Gizi

Departemen Gizi dan Kesehatan asyarakat FKM UI. (2007). Gizi dan

Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Gunatmaningsih, D. (2007). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejasian Anemia Pada Remaja Putri di SMA N 1 Kec Jatibarang

Brebes. Diakses Pada Tanggal 29 April 2017

Haryati. (2008). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC

Jhonson. E. B. (2009). Contextual teaching and learning: menjadikan

kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung:

Mizan Learnig Center

Kemenkes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2011. Diakses Pada

tanggal 29 April 2017

Kumalasari, I. (2012). Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika

Kusmiran,E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Jakarta :

Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan, Jakarta

: PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka

Cipta

Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

Pearce, E. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Poltekes Depkes Jakarta 1 (2010). Kesehatan Remaja Proble dan

Solusinya.Jakarta : Salemba

Pratiwi, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Siswi

MTS Cilegon-Banten. Diakses pada pada tanggal 29 April 2017

Proverawati. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuhu

Medika

Roselina, I, (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap REmaja Putri

Tentang Anemia Dengan Pola Makan Untuk Pencegahan Anemia di

SMA Swasta Bina Bersaudara Medan. Diakses Pada Tanggal 2 Juni

Sari, T. (2012). Akses Pelayanan Kesehatan. Diakses Pada Tanggal 28 April

, Http//:Akses Pelayanan Kesehatan/Akses Pelayanan Kesehatan.

Html 1. Htm.

Saryono, (2011). Metode Penelitian, DIII, DIV, SI, dan S2, Yogyakarta :

Nuhu Medika

Sediaoetama, (2007). Ilmu Gizi, Jakarta :Dian Rakyat

Sritua,A. (1993) Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta : Penerbit

Universitas Indonesia (UI-Press)

Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Pedoman Penanggulangan

Anemia Gizi Untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Diakses

Pada Tanggal 25 April 2017.

Tarwoto, Ns.(2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya, Jakarta :

Salemba Medika

Yusuf, S (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-10-23

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.