FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS TANGGEUNG CIANJUR

Authors

  • Andi Julia Rifiana Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jib.v41i60.461

Keywords:

Premature rupture of membranes, age, gravida, gemelli

Abstract

Premature rupture of membranes is defined as prematurely ruptured membranes of the membranaes. This incidence of premature rupture of membranes occurs 10% in all pregnancies. Incidence of premature rupture of membranes in Tanggeung health center 33 case KPD. This studi aims to determine factores related to premature rupture of membranes in maternal mothers at Tanggeung Health Center Cianjur District year 2017 using a cases control approach. Population in this research is mother of birth, while the sample used 1 : 1 between case and control, so the number of samples of 66 maternity mothers. The data collected in this study is using secondary data from medical records Tanggeung Health Center. The results of this study were conducted with univariate and bivariate techniques by using Chi Square test. Primipara gravida research results as many 42 people (63,6%), ge is at risk <20 year ≥ 35 year as many 44 people (66,7%), anemia as many 39 people (59,1%) and not gemeli as many 63 people (95,5%) Conclusion there is a significant relationship between gravida (ρ =0,005OR 5,400), mother`s age (ρ=0,001OR 8,700), and anemia (ρ= 0,003OR 5,714). There is no significant relationship between gemeli pregnamncy (ρ=0,492) with premature rupture of membranes at Tanggeung Health Center, Cianjur district year 2017. Suggestions for officers to di high riskscreening in pregnant women at risk and anemia to prevent premature rupture of membranes with recommending a reguler ANC and administration of added blood tablets according to degree of anemia.

References

Atika, M. (2012). Hubungan usia dan Paritas Terhadap Kejadian Ketuban

Pecah Dini. Universitas Hasanudin. Diakses 15 April 2017

DepKes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta : Depks RI

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2012). Profil Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Barat 2012. Jawa Barat: DinKes PemProv.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. (2016). Profil Dinas Kesehatan

Kabupaten Cianjur Tahun 2016

Eka. (2014). Factor – Factor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban

Pecah Dini Di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Diakses 29

Maret 2017

Fadlun Dkk, (2011). Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta. Salemba Medika

Hidayat, A.A. (2012). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data.

Jakarta. Salemba Medika.

Huda, N. (2013). Faktor – faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini di

RS PKU Muhammadiyah Surakarta . Surakarta. diakses 24 Mei

KemenKes RI. (2015). Kesehatan dalam kerangka Sustainable Development

Goals-SDGs.

Mochtar R. (2011). Sinopsis Obsteri (obstetri Operatif dan Sosial Jilid II

Edisi II. EGC

________. (2012). Ketuban Pecah Dini dalam Sinopsis Obsteri, Obstetri

Fisologi Obstetri Patologi I. Jakarta : EGC

________. (2013). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin obstetri,

Ginekologi, dan KB Edisi Revisi. Jakarta: EGC.

Manuaba, I.B.G, dkk. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB.

Jakarta: EGC.

Marlina. (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadani KPD.

Skripsi. Diakses 10 April 2017

Nugraheny, E. (2009). Asuhan Kebidanan pathologis.Jogjakarta :Pustaka

Rihama

Nursalam. (2012). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Pedoman Skripsi, Thesis dan Instrumen Penelitian

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka

Cipta

Prawirohardjo, S. (2008). IlmuKebidanan. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka

______________. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal Dan

Neonatal. Jakarta :YBP-SP

______________. ( 2014). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawiroharjo. Edisi ke

Puskesmas Tanggeung (2017). Rekam Medik Puskesmas Tanggeung. (2017).

Ramadhaniah,SM. (2015). Hubungan Usia Ibu, Paritas, Jumlah Janin, dan

Anemia Di RSU Tangerang Selatan Tahun 2015

Ritawati, (2009). Hubungan Anemia Dengan Resiko Kejadian Ketuban

Pecah Dini di Kabupaten Purworejo Tahun 2009

Rukiyah, Dkk, (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil.

Sualman (2009).Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Ungaran Kabupaten Semarang 2014.

Sastroasmoro dan Sofyan (2010), Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis

Edisi ke tiga

Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta.

Saiffudin, A B. (2012). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

neonatal . Jakarta : YBPSP

Sudarto, (2015). Resiko terjadinya ketuban pecah dini pada ibu hamil dengan

infeksi menular seksual. Pontianak. Jurnal. Diakses 23 Mei 2017

Santi,N. (2013). Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Kejadian

Ketuban Pecah Dini di BLUD RSU Datu Beru Takengon Tahun

”. Skripsi D-IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh.

Diakses 12 April 2017

Sualman (2009).Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Ungaran Kabupaten Semarang 2014 .

Wiknjosastro,G dkk. (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

. (2013). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Downloads

Published

2018-10-24

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.