Peran Akun Instagram Yayasan Sobat Mengajar Indonesia Dalam Menarik Minat Relawan

Authors

  • Nieke Monika Kulsum Universitas Nasional
  • Charmaninta Putrista Dewi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta
  • Agus salim Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v7i2.1825

Keywords:

media sosial, instagram, kegiatan komunikasi, generasi muda

Abstract

In this unprecedented situation, social media become one of communication tool that could help people to connected to other people easier. The activities of the Sobat Mengajar Indonesia Foundation (YSMI) used social media (Instagram) to attract young people to teach in their foundation, motivated by the lack of equal distribution of education in Indonesia, especially in remote areas in Indonesia. This foundation was built in 2018, in this case, YSMI  participate in the community, especially the Sobang area, Lebak Banten. This research aims to describe the activity in Instagram conduct by YSMI. The research methodology use qualitative research tools such as semi-structures interview, observations non participatory and secondary data from literature study. YSMI has succeeding attract many voluntary from their Instagram activities.

 

Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, media sosial telah menjadi salah satu alat komunikasi yang dapat membantu orang untuk lebih mudah terhubung dengan orang lain. Kegiatan Yayasan Sobat Mengajar Indonesia (YSMI) menggunakan media sosial (Instagram) untuk menarik anak muda untuk mengajar di yayasannya, dilatarbelakangi dengan belum meratanya pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Yayasan yang berdiri pada tahun 2018, dalam hal ini, YSMI ikut berpartisipasi di masyarakat khususnya di daerah Sobang, Lebak Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pemanfaatan media sosial Instagram yang dilakukan oleh YSMI. Metodologi penelitian menggunakan alat penelitian kualitatif berupa wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif dan data sekunder dari studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kegiatan YSMI berhasil menarik banyak relawan dari aktivitas Instagram mereka.

References

Aditya, R. (2015). Pengaaruh Media Sosial Instagram Terhadap Minat Fotografi Pada Komunitas Fotografi Pekanbaru. Vol 2, No :2. Pekanbaru : Universitas Riau.

Agustina. (2016). Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Sikap Konsumerisme Remaja Di SMA Negeri 3 Samarinda. Vol. 4, No:3 Samarinda: Universitas Mulawarman.

Atmoko, Dwi Bambang. (2015). Instagram Handbook.Vol 3, No:2. Jakarta: Media Kita.

Flew, Terry. (2008). New Media: An Introduction. Oxford University Press. 3rd edition.

Haryanto. (2015). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Komunitas Pustakawan Homogen Dalam Rangka Pemanfaatan Bersama Koleksi Antar Pengguna Perguruan Tinggi. Vol 5, No: 1. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Holmes, David (2012). "New Media Theory." Encyclopedia of Communication Theory. Ed. Thousand Oaks, CA: SAGE, 2009. 685-89. SAGE Reference Online. Web.

Kurniawan, P. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Komunikasi Pemasaran Modern Pada Batik Burneh. Jurnal Trunojoyo. 11 (2).

Kusuma,D. F., & Sugandi, M. S. (2019). Strategi Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Digital Yang Dilakukan Oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3 (1), 18. https://doi.org/10.24198 /jmk. v3i1.12963.

Mulyana, Deddy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Pradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hlm. 180.

Moleong, LJ. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

P. D. Sugiyono. (2018). “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D,” Bandung : Penerbit CV. Alf.

Downloads

Published

2022-12-05

Issue

Section

Articles