KEKUATAN POLITIK BIROKRASI PADA KEMENANGAN AIRIN RACHMI DIANY DAN BENYAMIN DAVNIE DALAM PEMILUKADA TANGERANG SELATAN 2010-2011

Authors

  • Raden Iwan Siswadijaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v2i2.341

Abstract

The influence of bureaucratic politics in South Tangerang General Election is very relevant to assess the political situation in the country especially when elections. With kualitati method and the case study approach, then we will see to what extent the bureaucratic politics the role power victory Rachmi Diany Airin and Benjamin Davnie in South Tangerang General Election 2010-2011

 

Keywords: Politik Birokrasi, PEMILUKADA, Tangerang Selatan

References

Ambardi, Kuskrido. 2009. Mengungkap Politik Kartel, Studi Tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi. Jakarta: KPG.

Albrow, Martin. 2005. Birokrasi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Arifin, Imron. 1994. Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-ilmu Sosial dan Keagamaan. Malang: Kalimasahada Press.

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologo Komunikasi, Jakarta, Kencana.

Dahl, Robert, Demokrasi dan Para Pengkritiknya, (terj. A. Rahman Zainuddin), Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2001

Djohan, Djohermansyah. 2008. “Pemerintahan Daerah di Era Reformasi: Perjalanan Mencari Format Demokrasi Lokal” dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap pada Institute Pemerintahan Dalam Negeri Departemen Dalam Negeri, Jakarta 15 November.

Firmanzah, Marketing. 2008. Politik Antara Pemahaman Dan Realitas. Jakarta: Obor Indonesia.

Gaffar, Afan. 2006. Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Giddens, Anthony. 1986. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern.

Haris, Syamsuddin. 2006. “Kecenderungan Pencalonan dan Koalisi Partai dalam Pilkada” dalam www.komunitasdemokrasi.or.id/article/pilkada, diakses pada November 2008.

Hasil Penelitian Litbang JPPR atas 50 Pilkada yang berlangsung antara bulan Februari 2007 sampai Januari 2008.

Hidayat, Syarief. 2001. “Hidden Anatomy” dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, No. 3/Tahun II Januari.

Junaidi, Veri. 2010. “Pilkada 2010 Penuh Kecurangan” dalam Seputar Indonesia, Kamis 16 Desember.

Kountur, Ronny. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.

LSI. 2006. “Analisis Perilaku Pemilih Berdasar Data Agregat Pilkada, Oktober 2005” dalam “Makalah Dirjen Otonomi Daerah Depdagri pada acara Evaluasi Satu Tahun Pilkada” 28 Juni di Jakarta

Miles, B. Matthew dan Michael Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis; Source Book of New Methods. Beverly Hill: Sage Publication.

Moleong, Alex J. 2003. Metode Peneliiian Kualitatif. Jakarta: Rosda.

Mulyana, Dedy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Rosdakarya.

Pantoh, Coen Husain. 2005. Malapetaka Demokrasi Pasar. Yogyakarta: Resist Book.

Romli, Lili. 2007. “Kecenderungan Pilihan Masyarakat dalam Pilkada Langsung di Indonesia” dalam Jurnal Politik Program Magister Ilmu Politik Universitas Nasional Vol. 3 No. 2.

Romli, Lili. 2007. Potret Otonomi Daerah dan Wajah Wakil Rakyat di Tingkat Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salim, A. 2002. Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Salim, Agus: 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Subakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Poiitik. Jakarta: Gramedia.

Sucipto, Bambang. 2000. Partai Kekuasaan dan Militerisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumaryadi, I Nyoman. Efektifitas Implementasi Kebijakan Otonomi daerah.

Sonhadji, Ahmad. 1994. Teknik Pengumpulan Data Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif. Malang: Kalimasahada Press.

S.P, Varma. 2003. Teori Politik Modern. Jakarta: Rajawali Press.

Published

2017-12-31

Issue

Section

Articles