Good Corporate Governance, Ukuran Dewan Komisaris, Net Profit Margin dan Ukuran Perusahaan Efeknya terhadap Pengungkapan Risiko : Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018

Authors

  • I Made Adnyana Program Studi Manajemen Pascasarjana, Universitas Nasional
  • Putu Ruth Adwishanti Program Studi Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pjsh.v5i2.955

Keywords:

pengungkapan risiko, tata kelola perusahaan, ukuran dewan komisaris, marjin laba bersih, ukuran perusahaan, real estate dan properti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh tata kelola perusahaan, ukuran dewan komisaris, marjin laba bersih, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan risiko pada laporan tahunan perusahaan periode 2013-2016. Teori pemangku kepentingan dan teori keagenan digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini menggunakan analisis konten berdasarkan pada identifikasi kalimat pengungkapan risiko dalam laporan tahunan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dengan alat model Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menemukan bahwa good corporate governance, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan risiko, sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan risiko. Penelitian ini mampu memberikan informasi bagi investor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko perusahaan.

References

Agus, Susilo, (2009). Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Harga Saham. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Surakarta.

Ardiansyah, Muhammad. (2014). Pengaruh Corporate Governance, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba.Jurnal AkuntansiUniversitas Maritim Raja Ali Haji

Almilia, Luciana S, dan Ikka Retrinasari. (2007). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Proceeding Seminar Nasional lInovasi Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis FE Universitas Trisakti, Jakarta: 9 Juni 2007.

Alsaeed, K. (2006). The Association between Firm-specific Charac teristics and Disclosure: The Case of Saudi Arabia. Managerial Auditing Journal. Vol. 21, No. 5, pp. 476-496.

Amran, A. (2006). Corporatesocial reporting in Malaysia:an institutional perspective, unpublished PhD thesis, University of Malaya, Kuala Lumpur.

Amran, Azlan, A. M. Rosli Bin and B. C. H. Mohd Hassan. (2009). Risk Reporting: An Exploratory Study on Risk Management Disclosure in Malaysian Annual Reports, Managerial Auditing Journal, Vol. 24, No.1, pp. 39-57.

Anisa, Windi G. (2012). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko. Managerial Auditing Journal, Vol. 24, No.1, pp. 40

Andi, Kartika. (2009). Faktor-factor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan

Belkaoui, A.R. (2000). Teori Akuntansi. Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat

Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Teori Akuntansi. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Clarkson P, GuedesJ, Thompson R. (1996). On the diversification, observability, and measurement of estimation risk. Journal of Financial and Quantitative Analysis March: 69-84.

Desender, kurt., and Lafuente, Esteban. (2009). The influence of board composition, audit fees and ownership concentration on enterprise risk management.

Dobler, Michael. (2008). Incentives for risk reporting -- A discretionary disclosure and cheap talk approach. The International Journal of Accounting, vol. 43, issue 2, 184-206

Elzahar, Hany dan Khaled Hussainey. (2012). Determinants of Narrative risk Disclosure in UK Interim reports. The Journal of Risk Finance. Vol.13, No.2, pp.133-147.

Fathimiyah, V., Rudi Zulfikar dan Fara Fitriyani. (2012). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Risk Management Disclosure. (Studi Survei 60 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Vol. 5, No. 1 (April 2017) Industri Perbankan yang Listing di BEI tahun 2008-2009). Simposium Nasional Akuntansi. Banjarmasin.

Fama, E.F. dan Jensen, M.C. (1983). Agency Problem sand Residual Claims. Journal of Lawand Economics 26 (2) : 327–349.

Financial Committee of the Institute of Chartered Accountant sin England and Wales. (2002). No Surprises: The Case for Better Risk Reporting. Balance Sheet 10, Vol.4,pp. 18-21

Freeman, R.E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach, Pitman Publishing Journal, Marshfield, MA.

Freeman, R.E. dan J. McVea. (2001). A Stakeholder Approach to Strategic Management. http://papers.ssm.com/so13/papers.efm?abstract_id=263511. SSRN

Friend, I. dan J. Hasbrouck. (1988). Determinant of Capital Structure, Research in Finance 7 : 1-19

Ginting, R. (2010). Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gray, R.H., Kouhy, R.and Lavers, S. (1995). Corporate social andenvironmental reporting: a review of the literature and along itudinal study of UK disclosure, Accounting ,Auditing & Accountability Journal .Vol .8 No. 2, pp. 47-77.

Gray, R.H., Kouhy, R. and Lavers, S. (1995). Constructing a research data base of social and environmental reporting by UK companies: a methodology calnote”,Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 8 No.2, pp. 78-101.

Gray, R.H., Owen, D.L. and Adams, C.A. (1996). Accounting and Accountability: Changes and Challengesin Corporate Social and Environmental Reporting, Prentice-Hall, Hemel Hempstead.

Hapsoro, Dody. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Transparasi: Studi Empiris di Pasar Modal Indones ia. Ju r n a l Aku n ta n s i & Manajemen. vol. 18, No.2, Agustus.

Hassan, M. (2009). UAE corporations-specific characteristics and level of risk disclosure, Managerial Auditing Journal, Vol. 24, No. 7, pp. 668-687.

Haryono, Slamet. (2008). Struktur Kepemilikan dalam Bingkai Teori Keagenan. Jurnal. Akuntansi dan Bisnis, Vol. 5, No. 1. Herni dan Yulius. K.S.

Hilmi dan Ali. (2008). Analisis Faktor faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode 2004-2006. Simposium Nasional Akuntansi XI.

IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. Per 1 September (2007). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Jensen, Michael C. and William H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behaviour, Agency Costs,and Ownership Structure. Journalof Financial Economics (JFE), Vol 3, No. 4, 1 July 1976

Kumalasari, Magda, dkk. (2014). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Luas Pengungkapan Manajemen Risiko”. Acounting Analysis Journal. Vol. 3 No. 1 (Maret).

Komite Nasional Kebijakan Governance. (2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance. (2011). Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Governance. Jakarta.

Kountur, R. (2006). Manajemen Resiko. Pemahaman Risiko, Pentingnya Risiko : Pemahaman Risiko, Pentingnya Risiko, Pengelolaan Risiko, Identifikasi, Pengukuran, Penanganan Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko. Jakarta : Abdi Tandur.

Lajili, Kaouthar and Daniel Zeghal. (2005). A Content Analysis of Risk Management

Disclosures in Canadian Annual Reports. Canadian Journal of Administrative Sciences, Vol. 2004, No. 2, Page 125-142

Moumen, N., Othman, H.B. and Hussainey, K. (2015). The value relevance of risk disclosure in annual reports: Evidence from MENA emerging markets. Research in International Business and Finance. 34, 177-204.

M. Simba Sembiring. (2009). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan Ekonomi, Program Sarjana USU. Medan (publikasi)

Marissa, Cynthia. (2014). Analisis Fakot-Faktor yang Mempengaruhi Risk Management Disclosure. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Meek, Gary K, Clare B. Roberts, Sidney J. Gray. (1995). Factor Influencing Voluntary Annual Report Disclosures By U.S,U. Kand Continental European Multinational Corporations. Journal of International Bussiness Studies (Third Quarter): 246-271.

Meidiyustiani, Rinny. (2016). Pengaruh Modal Kerja, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan dan Likuidias Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2010-2014. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Edisi Oktober 2016. Vol. 5. No 8. hal 161-179

Meizaroh dan Lucyanda, J. (2011). Pengaruh Corporate Governance dan Konsentrasi Kepemilikan pada Pengungkapan Enterprise Risk Management. Simposium Nasional Akuntansi XIV. Banda Aceh.

Puspitasari, F., (2009). Penetapan Kadar Kloramfenikol dalam Tetes Mata Pada Sediaan Generik dan Paten secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi [Skripsi] Fakultas Farmasi: Universitas Muhamadiyah Purwokerto.

Sergio Beretta and Saverio Bozzolan. (2004). A framework for the analysis of firm risk communication. The International Journal of Accounting. vol. 39, issue 3, 265-288.

Suta, Anita Yolanda., Laksito, Herry., (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Informasi Sukarela Laporan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010). Diponegoro Journal of Accounting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012.

Sulistyaningsih dan Barabara Gunawan. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Risk Management Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Sularto Lana. (2007). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Laverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas Voluntary Disclodure Laporan Keuangan Tahunan. Procceding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra dan Teknik Sipil), Auditorium Kampus Gunadarma 21-22 Agustus 2007, Vol 2, ISSN 1858 -2559.

Suharli dan Rachpriliani. (2006). Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Berpegaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 8 No. 1, April 2006.

Singhvi S, Desai H. (1971). Anempirical analysis ofthe qualityofcorporate financialdisclosure. The Accounting Review January: 129-138.

Taures, Nazila Sofi Istna. (2011). Analisis Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan Dengan Pengungkapan Risiko: Studi Empiris pada Laporan Tahunan Perusahaan-Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Wijayanti, Deshinta. (2009). Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Laporan Pengungkapan Sukarela di Indonesia. Skripsi Program Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2021-03-22

Issue

Section

Articles