Ketidakterpenuhinya Hak Warga Negara Terhadap Kaum Minoritas dalam Karya Sastra

Authors

  • Nurweni Sapta Wuryandari Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/pujangga.v8i1.1539

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah ketidakterpenuhinya hak warga negara terrhadap kaum minoritas yang tercermin dalam karya sastra? dan (2) bagaimana mensiasati ketidakpenuhinya hak warga negara  terhadap kaum minoritas dalam karya sastra. Selanjutnya, tujuan penelitian adalah menggali kompleksitas isu-isu ketidakterpenuhinya hak warga negara, terutama terhadap kaum minoritas yang tercermin  dalam karya sastra. Metode yang digunakan adalah deskripstif kualitatif yang dilakukan dengan memaparkan secara mendalam hak warga negara yang tergambar dalam karya sastra. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra yang mengacu pada pandangan Sapardi Djoko Damono. Sapardi  beranggapan bahwa sastra merupakan cermin langsung dari berbagai segi struktur sosial, hubungan kekeluargaan, pertentangan kelas, dan lain-lain. Pengambilan data dilakukan melalui kepustakaan, yaitu dengan teknik simak dan catat isi novel yang menggambarkan masalah penelitian.  Dari hasil penelusuran, cerpen “Anak Itu Mau Mengencingi Jakarta” karya Ahmad Tohari dan novel “Perempuan Panggung” karya Imam Budhi Santosa, diperoleh gambaran bahwa ketidakterpenuhinya hak warga negara terhadap kaum minoritas, antara lain, berupa ketimpangan dan ketidakadilan. Ketimpangan dan ketidakadilan hak warga negara, bukan saja terhadap warga negara laki-laki dan perempuan, tetapi juga  hak hidup anak-anak yang belum dewasa. Ketimpangan tersebut dapat disiasati sehingga hak warga negara teratasi secara maksimal.

 

Kata kunci: Hak warga negara, ketimpangan, dan ketidakadilan.

Author Biography

Nurweni Sapta Wuryandari, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional

References

Azra, Azyumardi. 2007. “Keragaman Indonesia: Pancasila dan Multikulturalisme”

dalam Semiloka Nasional Keragaman Suku, Agama, Ras, Gender sebagai Modal Sosial untuk Demokrasi dan Masyarakat Madani: Tantangan dan

Peluang. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Damono, Sapardi Djoko. (1984) Pengantar Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

-------- (2020) Sosilogi Sastra. Jakarta: Gramedia

Gramedia. 2016, ”Anak Itu Ingin Mengencingi Jakarta” dalam Kumpulan Cerpen Terbaik

Pilihan Kompas Tahun 2015. Jakarta: Gramedia.

Heryanto, Ariel. 1985. Perdebatan Sastra Kontekstual. Salatiga: Rajawali.

Salam, Aprinus. (2008). Wacana Tematik Prosa Indonesia. Yogyakarta: Paper Lepas

untuk Kuliah Teori Prosa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Santosa, Iman Budhi.(2007) Perempuan Panggung. Yogyakarta: Navila

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Wachid B.S., Abdul. 2000. Sastra Mela- wan Slogan. Yogyakarta: FkBA, Sahabat, dan Sinergi

Wahyudi, Tri. 2013. Sosiologi Sastra Alan Swingewood Sebuah Teori. Jurnal Poetika, Vol. 1 No.1, Juli 2013

Azra, Azyumardi. 2019. “Kewarganegaraan Demokratis”, https://www.uinjkt.ac.id/id/kewarganegaraan-demokratis/ diunduh pada tanggal 1 Juli 2019.

Downloads

Published

2022-06-07