PENGGUNAAN BAHASA IKLAN PADA PAPAN REKLAME (STUDI SURVEI SEPANJANG KAMPUNG RAMBUTAN SAMPAI DENGAN LEBAK BULUS)

Authors

  • Yulia - Agustin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Hilda - Hilaliyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Syarifudin - Yunus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47313/pujangga.v1i2.318

Abstract

 

ABSTRACT

Language ofadvertisingis growing rapidly, including in thebillboard. In fact, there are manybillboardsusing languagedoes notmeet the rules. Survey conductedonthe mainroadbetweenKampungRambutantoLebak Bulusobtainedthe standardlanguageadsonbillboardsisverylow, only5.5% andnon-standardlanguageadsreached94.5%. Non-standardlanguage ofadvertisingis dominatedwith1) the dominance ofphrase, 2) neglect ofsyntagmaticrelationships, 3) thevanished sentencefunction, 4) the effect ofdialect, 5) the influence ofa foreignlanguage, 6) spellingmistakes, 7) ambiguity, and8) waiverconjunctions.From theaspect oflanguagestructure, dominatedby thepersuasivestructure44%, poweredmovement22%, evocative 17%, andinformative17%.

Keywords: advertisement language, billboards

 

ABSTRAK

Bahasa iklan berkembang pesat dalam pemakaiannya. Salah satunya digunakan pada papan reklame. Pada kenyataannya, masih banyak penggunaan bahasa iklan papan reklame yang tidak memenuhi kaidah bahasa. Survei yang dilakukan pada jalan utama antara Kampung Rambutan sampai dengan Lebak Bulus diperoleh aspek kebakuan bahasa iklan pada papan reklame tergo9long sangat rendah, hanya 5,5% dan bahasa iklan yang tidak baku mencapai 94,5%. Ketidakbakuan bahasa iklan lebih didominasi oleh 1) pemakaian frasa, 2) pengabaian hubungan sintagmatik, 3) adanyapelesapan fungsi kalimat, 4) pengaruh dialek, 5) pengaruh bahasa asing, 6) kesalahan ejaan, 7) ambiguitas, dan 8) pengabaian konjungsi. Dari aspek struktur bahasanya, lebih didominasi oleh struktur persuasif 44%, bertenaga gerak 22%, menggugah 17%, dan informatif 17%.

Kata kunci: bahasa iklan, papan reklame

References

Arifin, E. Zaenal dkk. 2014. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam Era Teknologi Informasi. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rachmadi, F. 1993. Public Relation dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rapp, Stan and Tom Collins. 1995. Terobosan Baru dalam Strategi Promosi, Periklanan, dan Promosi. Maxi Marketing. Penerjemah: Hifni Alifahmi. Jakarta: Erlangga.

Ritonga, M. Jamaluddin. 2005. Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta: Indeks.

Shimp, Terrence A. 2000. Periklanan dan Promosi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Suyatno, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi Offset.

-----------. 2006. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Uturodewo, Felicia N. 2003. Iklan sebagai Media Pembinaan Bahasa Indonesia. Depok: Fakultas Sastra, Universitas Indonesia

Winardi. 1980. Azas-Azas Marketing. Bandung: Alumni.

Downloads

Published

2017-11-29