INTERFERENSI BAHASA SUNDA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII

Authors

  • Anne Andriani Fakultas Pascasarjana, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47313/pujangga.v4i2.707

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan terjadinya interferensi morfologi dan sintaksis bahasa Sunda terhadap bahasa Indonesian dalam karangan deskripsi siswa, tataran  ketatabahasaan yang paling banyak dipengaruhi, dan faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi morfologi dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan objek penelitian berupa karangan deskripsi siswa yang memiliki bahasa kesatu bahasa Sunda. Dari hasil analisis data, peneliti menyimpulkan bahwa terjadi interferensi bahasa Sunda terhadap bahasa Indonesia dalam karangan deskripsi siswa. Aspek-aspek kebahasaan yang paling banyak dipengaruhi adalah aspek morfologi. Secara keseluruhan karangan deskripsi siswa kelas VII SMPN 1 Nanggung, Kabupaten Bogor kurang  mengandung interferensi. Faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi karena pemakaian bahasa Sunda yang dominan dan kemiripan serta ketiadaan padanan dalam bahasa Sunda dengan bahasa Indonesia atau sebaliknya.

Kata Kunci: interferensi morfologi,interferensi sintaksis, bahasa  Sunda  

 

 

ABSTRACT

The aim of the research is to describe the occurance of morphology interference and the syntax of sundanesse language toward Indonesian in student’s writing, the gramatical aspect that mostly influenced, and the factors that causes. This research uses descriptive method with the object of the research in student’s writing which has the first language Sundanesse. From the results of data analysis, researcher concludes that the interference occurs in Sundanesse toward Indonesian in their writings. The aspect of language that mostly influenced is the morphology. As the whole descriptive writings of the students of class VII SMPN 1 Nanggung have less of interference. The factors that causes the interference is the use of Sundanesse  dominately and the similarities and no subtitude in Sundanesse language to Indonesian. 

Keyword : morfology interference, syntax interference, Sundaness language.

References

Alwasilah, C.1989. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Andriani, A.1999. “Interferensi Bahasa Sunda terhadap Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa SD Kelas V di Sukabumi”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP Bandung.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Pustaka Jaya.

Aslinda dan Syafyahya, L. 2014. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung. PT Refika Aditama.

Budiarti, A. 2013. Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris pada Abstrak Jurnal Ilmiah. Jurnal Bahasa dan Seni. 41 (1) hlm.10--17

Chaer, A dan Agustina, L. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. 2003. Psikolinguistik Kajian Teoritik.. Jakarta: Rineka Cipta.

Coulmas, F. 2000. Sociolinguistics the Study of Speaker Choice. New York: Cambridge University. Kuantitatif dan Mixed. Cetakan ke-2. Terjemahan Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fauziati, E. 2016. “Interferensi Gramatikal Bahasa Indonesia dalam Bahasa Inggris: Kasus pada Buku LKS Bahasa Inggris untuk SLTP di Surakarta”. Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2) hlm. 96—109.

Hartmann,R.R.K., & Stork, F.C. 1972. Dictionary of Language and Linguistics. London: Applied Science.

Keraf, G. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

Kridalaksana, H. 2008. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Lapasau, M. dan E . Z. Arifin. 2016. Sosiolinguistik. Jakarta: Pustaka Mandiri.

Lembaga Basa dan Sastra Sunda. 1992. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Penerbit Tarate.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1994. Qualitative Data Aanaliysis. Second Edition. London: SAGE Publication.

Moleong L. J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyono, J. 2013. Interferensi Morfologi dan Sintaksis Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia pada Rubrik “Kolom” dalam Solopos.com”. Tesis. Program Studi Bahasa Indonesia, UNS Solo.

Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia.

Universitas Indraprasta PGRI. 2015. Panduan Penulisan Skripsi TugasAakhir dan Tesis. Jakarta: Unindra Press.

Pateda, M. 2015. Sosiolinguistik. Edisir revisi. Bandung: Angkasa.

Rahardi, R. K. 2010. Kajian Sosiolinguistik Ihwal Kode dan Alih Kode. Bogor: Ghalia.

Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan endidikan. Bandung: CV Diponegoro.

Sudjana, N. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Memahami penelitian kualitatif. Bandumg: CV Alfabeta.

Sumarsono. 2014. Sosiolinguisti., Cetakan X. Yogyakarta: Sabda Pustaka Pelajar.

Tarigan, H. G. 1988. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. 2009. Pengajaran Kedwibahasaan. Edisi revisi. Bandung: Angkasa.

Wijana, I. D. P.W. dan Rohmadi, M. 2013. Sosiolinguistik KajianTeori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaenudin, M. 2011. “Interferensi, Alih Kode, Campur Kode dalam Cerita Pengalaman Siswa (Survei pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Serang)”.Tesis. Program Studi Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Unindra PGRI, Jakarta.

Downloads

Published

2019-12-12