KATA SAPAAN BAHASA KOREA DALAM FILM I CAN SPEAK
DOI:
https://doi.org/10.47313/aksarabaca.v3i1.1403Abstract
ABSTRAK
Pembelajar bahasa Korea seringkali dihadapkan pada kesulitan dalam pemilihan kata sapaan yang tepat untuk memulai sebuah percakapan. Panggilan yang tidak tepat, dapat memberikan ketidaknyamanan kepada mitra tutur, dan membuat situasi komunikasi tidak berjalan dengan baik. Untuk menghindari permasalahan tersebut, penutur harus memikirkan siapa mitra tuturnya, usia, jabatan, situasi, dan kedekatan secara psikologi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis kata sapaan yang digunakan penutur dalam film berlatar belakang pasar tradisional dan Lembaga pemerintahan. Pasar dan Lembaga pemerintah merupakan dua institusi berbeda, dan memiliki karakteristik yang berbeda. Diharapkan dari hasil penelitian ini, dapat memberikan manfaat dan perspektif dalam cara menentukan kata sapaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode simak dan catat. Data berupa kata sapaan dikumpulkan dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pola-pola yang dapat digunakan pembelajar dalam menentukan kata sapaan khususnya hubungan kekerabatan dan hubungan pekerjaan / jabatan. Dalam data penelitian ditemukan kata sapaan hubungan kekerabatan yang telah diketahui secara jelas penggunannya, namun dalam film ditemukan penggunaannya yang berbeda.
Kata kunci: Kata Sapaan, Pasar, pemerintah, Film
ABSTRACT
Korean learners often faced with difficulties in choosing the right greeting words to start a conversation. inappropriate calling, it can cause inconvenience to the speech partner, and make the communication situation doesn’t work well. To avoid these problems, speakers must consider who their speech partners are, age, position, situation, and psychological closeness. The research aims to identify and describe the types of greeting words used by speakers in films with a background of traditional markets and government institutions. Markets and government agencies are two different institutions, and have different characteristics. This study used a qualitative descriptive method, with the method of observing and taking notes. Data in the form of greeting words were collected and analyzed. The results showed, there are patterns that can be used by learners in determining greeting words, especially kinship and job / position relationships. In the research data, it is found that the use of the kinship greeting word which is clearly known how to be used, however in the film it is found it’s different use.
Keywords: Terms of Addresse, Market, Government, Movie
References
DAFTAR PUSTAKA
Ekawati, Mursia. 2004. Sistem Sapaan dalam Bahasa Indonesia. Vol.20, No.15 pp.61-79. FKIP Universitas Tidar Magelang
Jeong un, Park. 1997. Sistem Kata sapaan Bahasa Korea. jilid 5 artikel nomor 2 Hal. 507-527. Korean University of Foreign Studies
Kridalaksana, Harimurti. 1978. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende Flores : Nusa Indah.
Mahsun, M.S. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sachiya, Fahdi. 2015. A Comparative Study on Terms of Address between Korean and Indonesia Language (Tesis).South Korea : Gyeongsang National University
Suhandra, Ika Rama. 2014. Sapaan dan Honorifik. Diunduh 30 April 2021. Available from: URL: https://core.ac.uk