PEMBERDAYAAN PEKERJA PEREMPUAN PADA MASA KRISIS EKONOMI 1997 DI KOREA SELATAN

Abstract

ABSTRAKKrisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 membuat beberapa negara mengalami kerugian yang sangat besar. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mengalami dampak dari krisis ekonomi tersebut. Banyakperusahaan-perusahaan di Korea mengalami kebangkrutan dan para pekerja yang mengalami pemberhentian pekerja secara masal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkanpekerja perempuan menjadi pihak pertama dalam daftar pemberhentian pekerja pada saat krisis ekonomi itu terjadi, banyak perempuan yang menganggur dan menjadi pekerja putus asa. Metode dalam penelitian inimenggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sejarah, yang dimana pengumpulan data menggunakan sumber sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pekerja perempuan mengalami kesenjangan dalam dunia pekerjaan. Mulai dari kesenjangan gender, upah kerja yang rendah hingga kesenjangan sosial. Kata kunci: Pemberdayaan Pekerja Perempuan, Krisis Ekonomi, Kesenjangan Sosial ABSTRACTThe economic crisis that occurred in 1997 caused several countries to suffer huge losses. South Korea is one of the countries experiencing the impact of the economic crisis. Many companies in Korea experienced bankruptcyand workers experienced mass layoffs. The aim of this research is to find out the factors that cause female workers to be the first on the list of layoffs when the economic crisis occurs, many women are unemployed and becomediscouraged workers. The method in this research uses a descriptive qualitative method with a historical approach, where data collection uses historical sources. The results of this research show that female workersexperience gaps in the world of work. Starting from the gender gap, low wages to social inequality. Keywords: Empowerment of Women Workers, Economic Crisis, Social Inequality