PEMAHAMAN LOGO MOTOR HONDA, YAMAHA, DAN SUZUKI MAHASISWA SASTRA JEPANG UNIVERSITAS NASIONAL

Authors

  • Thusi Firdhanti Tasya Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, Jakarta
  • Tetet Sulastri Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, Jakarta

Abstract

Yamaha, Honda, dan Suzuki: Studi Kasus Mahasiswa SastraJepang Universitas Nasional. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana mahasiswa sastra Jepang Universitas Nasional yang telah mempelajari bahasa dan budaya Jepang memahami salah satu produk budaya Jepang melalui logo motor Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman makna logo yang dikonstruksi olehperusahaan motor merk Yamaha, Honda, dan Suzuki serta bagaimana mahasiswa sastra Jepang Universitas Nasional yang telah mempelajari budaya Jepang dalam memahami pemikiran bangsa Jepang terkait produknya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif yakni dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa jurusan sastraJepang Universitas Nasional yang menggunakan kendaraan motor sebagai alat transportasi. Pemahaman makna tanda menggunakan teori semiotik Rolland Barthes. Hasil jawaban angket adalah mahasiswa mengenal denganbaik logo motor Honda, Yamaha, dan Suzuki, namun tidak semua mahasiswa memahami makna logo yang dikonstruksi sebagai brand image perusahaan tersebut. Kata kunci : semiotik, ideologi, logo, identitas, citra ABSTRACTThis research is entitled Understanding Yamaha, Honda and Suzuki Motorcycle Logos: A Case Study of Japanese Literature Students at National University. The problem raised is how Japanese literature students at National University who have studied Japanese language and culture understand one of Japan's cultural products throughthe Japanese motorbike logo. This research aims to reveal the understanding of the meaning of the logos constructed by Yamaha, Honda and Suzuki motorbike companies and how Japanese literature students atNational University who have studied Japanese culture understand the thoughts of the Japanese regarding their products. The method used is quantitative, namely by distributing questionnaires to students majoring in Japanese literature at National University who use motorbikes as a means of transportation. Understanding the meaning of signs using Rolland Barthes' semiotic theory. The results of the questionnaire answers were that students knew the Honda, Yamaha and Suzuki motorbike logos well, but not all students understood the meaning of the logos which were constructed as the company's brand image. Key words: semiotics, ideology, logo, identity, image

References

Budiman, Kriss.1999. Kosa Semiotika.

Yogyakarta: LKIS.

Haeril, Fachmi Khadam. 2021. Analisis

Semiotika Logo Ortholinks (Pemenang

Kontes Logo 99 Desain). Jakarta:

Universitas Mercu Buana Jakarta.

Putra, Dwi Nurjaya Arlingga. 2016. Analisis

Semiotika Pemaknaan Logo PT. PLN

(Persero). Jakarta: Universitas Prof.

Dr. Moestopo.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media:

Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotika dan Analisis

Framing. Bandung, Remadja Karya.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi,

Bandung, Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: PT Alfabet.

Yusuf, Muhammad. 2019. “Analisis Semiotika

Roland Barthes dan Nilai

Pendidikan Karakter pada Iklan

Menjadi Yang Terbaik dengan

Internet Terbaik Telkomsel.

Mojokerto: Universitas Islam

Majapahit.

Website:

https://id.wikipedia.org/wiki/Yamaha_Motor_

Company

https://www.yamaha.com/en/about/history/log

o/

https://accurate.id/marketingmanajemen/pengertian-logo/

Downloads

Published

2024-02-12