REPRESENTASI NILAI-NILAI BUDAYA DALAM FILM KKN DI DESA PENARI KARYA LELE LAILA: KAJIAN SEMIOTIK
DOI:
https://doi.org/10.47313/aksarabaca.v2i2.3165Abstract
ABSTRAKPenelitian ini menganalisis tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam film KKN di Desa Penari karya Lele Laila. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai budaya yang terkandung dalamfilm KKN di Desa Penari karya Lele Laila dengan menggunakan analisis data yaitu makna simbol sebagai kajian semiotika. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif yang memberikan hasil penelitianlebih menekankan makna dari pada generalisasi. Data dalam penelitian ini berupa teks verbal dan teks nonverbal. Teks verbal berupa tulisan dan lisan, sedangkan teks nonverbal berupa gambar atau latar tempat yangterkandung dalam film tersebut. adapun teknik pengambilan data, peneliti menggunakan teknik simak catat berupa (1) menonton film, (2) mencatat hal-hal yang dibutuhkan, (3) mengumpulkan (tangkap layar), (4)memilih, dan (5) menganalisis hingga memperoleh kesimpulan. Peneliti menggunakan kajian semiotika Charles Sanders Pierce dengan memfokuskan pada makna simbol sebagai data yang diperoleh. Selanjutnya data tersebut dianalisis sehingga memperoleh nilai-nilai budaya yang terkandung dalam film tersebut. Peneliti menemukan 8gambar dan narasi yang mengandung makna simbol. Selanjutnya peneliti menganalisis data tersebut dengan menggunakan teori nilai budaya milik Djamaris (1994). Peneliti menemukan nilai budaya dalam hubunganmanusia dengan Tuhan berjumlah 7 data, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat berjumlah 1 data. Kata kunci : Film, Simbol, Semiotika ABSTRACTThis study analyzes the cultural values contained in the film KKN di Desa Penari by Lele Laila. The formulation of the problem in this study is how the cultural values contained in the film KKN di Desa Penari byLele Laila using data analysis, namely the meaning of icons as a semiotic study. The method used is a qualitative descriptive method which gives research results that emphasize meaning rather than generalization.The data in this study are in the form of verbal texts and nonverbal texts. Verbal text is in the form of written and spoken text, while nonverbal text is in the form of pictures or the setting of the place contained in the film.As for data collection techniques, researchers used note-taking techniques in the form of (1) watching movies, (2) recording things needed, (3) collecting (screenshots), (4) choosing, and (5) analyzing to arrive atconclusions. The researcher uses Charles Sanders Pierce's semiotic study by focusing on the meaning of symbols as the data obtained. Furthermore, the data is analyzed so as to obtain the cultural values contained inthe film. The researcher found 8 pictures and narratives that contain symbolic meanings. Furthermore, the researchers analyzed the data using Djamaris's (1994) theory of cultural values. The researcher found thatcultural values in human relations with God totaled 7 data, and cultural values in human relations with society amounted to 1 data. Keywords: Film, Symbols, SemioticsReferences
Barker, Chris. 2004. The Sage Dictionary of
Cultural Studies. Australia: Sage.
Djamaris, Edwar. 1994. Sastra Daerah di
Sumatera Analisis, Tema, Amanat, dan Nilai
Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu
Komunikasi dan Praktek. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra: Sebuah
Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
McQuail, Denis. 1987. Mass Communication Theory Second Edition. Penerjemah: Agus Dharma. Teori Komunikasi Massa. Suatu Pengantar, Edisi Kedua. 1989. Jakarta: Erlangga.
Peirce, Charles Sanders. 1982. Logic as Semiotics: The Theory of Sign. Bloomington: Indiana Universty Press.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian: Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
2024-02-19
Issue
Section
Articles