BILINGUALISME DAN DIGLOSIA DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
DOI:
https://doi.org/10.47313/aksarabaca.v3i2.3179Abstract
ABSTRAKFilm Tenggelamnya Kapal Van der Wijck diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Buya Hamka. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya ini mengisahkan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangihubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian. Peneliti tertarik untuk mengkaji film berdurasi 2 jam 49 menit ini karena terdapat penggunaan beragam bahasa yang digunakan antartokoh dalamberkomunikasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui situasi bilingualisme dan diglosia, ragam bahasa yang digunakan antartokoh, serta hubungan antara latar belakang sosial dan situasional dengan bahasa yangdipilih tokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dengan menggunakan teori bilingualisme (Fasold dan Mackey) dan teori diglosia (Ferguson). Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual. Dari analisis data, film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck menunjukkan situasi kebahasaan yang bilingualisme dan diglosia. Latar belakang sosial partisipan, ranah, topik pembicaraan, dan situasi turut memengaruhi pemilihan ragam bahasa, ragam bahasa resmi (H) maupun ragam bahasa tidak resmi (L), yang digunakan antartokoh dalam berkomunikasi. Kata kunci: sosiolinguistik, bilingualisme, diglosia, pemilihan bahasa ABSTRACTThe film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck was adapted from the novel of the same title by Buya Hamka. This film, directed by Sunil Soraya, tells the story of differences in social backgrounds that hinder a couple's loverelationship until it ends in death. Researchers are interested in studying this 2 hour 49 minute film because there is a variety of languages used between characters in communicating. The aim of this research is todetermine the situation of bilingualism and diglossia, the variety of languages used between characters, as well as the relationship between social and situational background and the language chosen by the characters in the film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck using bilingualism theory (Fasold and Mackey) and diglossia theory ( Ferguson). The research method used by researchers is a descriptive method, namely research that attempts to describe a symptom or event that is occurring at the present time or an actual problem. From the data analysis, the film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck shows a linguistic situation of bilingualism and diglossia. The participant's social background, domain, topic of discussion, and situation also influence the choice of language variety, official language variety (H) and unofficial language variety (L), used between characters incommunication. Key words: sociolinguistics, bilingualism, diglossia, language choice.References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: RinekaCipta.
⎯⎯⎯ 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Fasold, Ralph. 1984. The Sociolinguistics of Society. Oxford: Basil Blackwell.
Grosjean, Fracois. 1982. Life with Two Languages. Cambridge: Harvard University Press.
Holmes, J. 1992. An Introduction to Sociolinguistics. London: Longman.
Mahsun, M.S. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Nababan, P. W. J. 1991. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ohoiwutun, Paul. 1997. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc.
Rahardi, R. Kunjana. 2001. Sosiolinguistik,Kode dan Alih Kode.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwito. 1987. Pengantar Awal Sosiolinguistik, Teori dan Problema.
Surakarta: Henary Offset.
Thomason, Sarah G. 2001. Language Contact. Edinburg: Edinburg University Press
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2006. Sosiolinguistik: KajianTeori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.