https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/issue/feed AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 2024-05-01T22:32:32+07:00 SOMADI SOSROHADI somadi_sosrohadi@yahoo.co.id Open Journal Systems <p>AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya diterbitkan oleh Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Jurnal ini memuat informasi mengenai Bahasa, Sastra, dan Budaya dalam bentuk artikel, tulisan ilmiah, ulasan, penelitian, pengajaran di Universitas Nasional dan hasil-hasil penelitian dari sumber lain. Jurnal ini terbit berkala dua (2) kali dalam setahun (April dan Oktober).</p> https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3138 10.47313 STRUKTURALISME GENETIK LUCIEN GOLDMANN DALAM NOVEL SUPERNOVA 2: AKAR KARYA DEE LESTARI 2024-02-06T14:39:31+07:00 Adhelia Putri Amanda adheliaputriamanda2021@student.unas.ac.id Alya Noor Syamsina alvanoorsyamsina2021@student.unas.ac.id Indira Intan Pratiwi indriaintapratiwi2021@student.unas.ac.id <div><div> ABSTRAK</div></div><div>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai sosial dalam novel Supernova 2: akar karya Dee Lestari,peran teori strukturalisme genetik menurut Lucien Goldmann. Metode penelitian yang dipilih dalam penyusunan</div><div>artikel ilmiah ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder berupa studi literatur pada artikel di jurnal, buku atau e-book. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi</div><div>terhadap teks novel. Berdasarkan analisis novel Supernova 2: akar karya Dee Lestari dengan teori strukturalisme genetik menurut Lucien Goldmann, peneliti menemukan hasil analisis yang menguatkan bahwa ditemukan 16 data</div><div>yang dianalisis menggunakan kajian sosiologi sastra yang mana fokus pada 4 Konsep Struktural Genetik Sosiologi Sastra menurut Goldmann. Konsep struktur genetik adalah; konsep fakta manusia, konsep subjek puisi, konsep</div><div>pandangan dunia, dan konsep pemahaman-penjelasan. Untuk memperjelas hasil analisis, peneliti telah menyiapkan</div><div>pembahasan untuk setiap hasil analisis</div><div> </div><div><div>Kata Kunci: analisis novel, nilai sastra sastra, strukturalisme genetik menurut Lucien Goldmann</div></div><div> </div><div> </div><div><div>ABSTRACT</div><div>This study aims to analyze social values in the novel Supernova 2: akar by Dee Lestari, the role of the theory of genetic structuralism according to Lucien Goldmann. The research method chosen in the preparation of this</div><div>scientific article is a qualitative descriptive research method, with primary and secondary data sources in the form of literature studies on articles in journals, books or e-books. Data collection techniques were obtained through</div><div>observation of the text of the novel. Based on the analysis of the novel Supernova 2: akar by Dee Lestari with the theory of genetic structuralism according to Lucien Goldmann, the researcher found results of the analysis that</div><div>corroborated that found 16 data that had been analyzed using a study of sociology of literature which focused on 4 Structural Genetic Concepts of Sociology of Literature according to Goldmann. The genetic structural concept is;</div><div>the concept of human facts, the concept of the subject of poetry, the concept of worldview, and the concept of understanding-explanations. To clarify the results of the analysis, the researcher has prepared a discussion for each</div><div>analysis result.</div><div> </div><div>Keywords: novel analysis, literary value of literature, genetic structuralism according toLucien</div><div>Goldmann</div></div> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3139 10.47313 REALITAS KEHIDUPAN DALAM NOVEL PERTEMUAN JODOH KARYA ABDOEL MOEIS: PENDEKATAN MIMETIK ABRAMS 2024-02-06T14:39:36+07:00 Ananda Salsa Sabila anandasalsabila2021@student.unas.ac.id Dita Cahya Nirmala ditacahyanirmala2021@student.unas.ac.id Hafizh Farras Rande hafizhfarrasrande2021@student.unas.ac.id <div>ABSTRAK</div><div>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan sosial yang digambarkan melalui karya sastra. Pada penelitian kali ini karya sastra yang dipilih adalah novel Pertemuan Jodoh karya Abdoel Moeis dengan</div><div>menggunakan pendekatan mimetik.Pendekatan mimetik dipilih karena peneliti beranggapan bahwa Abdoel Moeis melalui novel Pertemuan Jodoh menggambarkan permasalahan sosial masyarakat Indonesia, seperti jeratan</div><div>perekonomian, percintaan, perbedaan strata sosial, dan penyimpangan sosial. Penelitian ini memanfaatkan dua sumber data, yakni data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini berupa hasil telaah dokumen</div><div>dari novel Pertemuan Jodoh karya Abdoel Moeis yang kemudian melewati proses reduksi data dengan memilih beberapa bagian naskah yang layak dijadikan data primer, dan sesuai dengan rumusan masalah penelitian yakni</div><div>melibatkan tentang konsep mimetik sastra yang dikemukakan oleh Abrams ketika memandang sosiologi dalam sebuah dimensi sastra, kemudian mengemukakan apa bentuk keterkaitannya dengan novel tersebut. Metode</div><div>penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, catat, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik dialektika. Alur yang digunakan</div><div>adalah alur maju progresif. Dengan demikian, penelitian ini menunjukan bahwa teori Mimetik Abrams mengungkap latar belakang karya sastra yang merupakan sebuah refleksi realitas hidup masyarakatsosial.</div><div> </div><div>Kata Kunci : Mimetik Abrams, novel, realitas kehidupan sosial</div><div> </div><div> </div><div><div>ABSTRACT</div><div>This study aims to analyze social problems described through literary works. In this research, the selected literary work is the novel Pertemuan Jodoh by Abdoel Moeis using amimetic approach. The mimetic approach was chosen because the researcher believes thatAbdoel Moeis through the novel Pertemuan Jodoh describes the social problems of Indonesian society, such as economic bondage, romance, differences in social strata, and social deviance. This study utilizes two data sources, namely primary data and secondary data. The primary data</div><div>in this study are the results of a document review from the novel Pertemuan Jodoh by Abdoel Moeis which then goes through a data reduction process by selecting several parts of the manuscript that are suitable as primary</div><div>data, and in accordance with the formulation of the research problem which involves the concept of literary mimetics put forward by Abrams when views sociology in a literary dimension, then suggests what forms of its</div><div>relation to the novel. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques using library techniques, observe, record, and interview. The data analysis technique uses dialectical techniques.</div><div>The groove used is progressive forward groove. Thus, this study shows that Abrams' Mimetic theory reveals the background of literary works which is a reflection of the realities of social life.</div><div> </div><div>Keywords: Abrams Mimetic, novel, reality of social life</div></div> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3644 10.47313 DAMPAK KEKERASAN TERHADAP KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SAYAP-SAYAP KECIL KARYA ANDRY SETIAWAN: KAJIAN PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER 2024-05-01T22:32:32+07:00 Chika Marsella chikamarsella2021@student.unas.ac.id Vani Arnelita vaniamelita2021@student.unas.ac.id Ikra Meldian ikrameldian2021@student.unas.ac.id <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kepribadian dari tokoh utama dalam novel sayap-sayap kecil karya</p> <p>Andry Setiawan, yaitu Lana Wijaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan</p> <p>catat. Teori psikologi milik Alfred Adler digunakan untuk menemukan bentuk kepribadian pada tokoh Lana dalam</p> <p>novel Sayap- sayap Kecil. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tiga prinsip pada karakter tokoh Lana yang</p> <p>berkaitan dengan teori individual Alfred Adler, diantaranya. Prinsip minat sosial, prinsip gaya hidup, dan prinsip diri</p> <p>kreatif. Kekerasan yang dilakukan oleh Ibunya terhadap Lana benar- benar memberikan dampak yang begitu serius</p> <p>terhadap kepribadian Lana. Kekerasan yang terus dialami oleh Lana, membuatnya menjadi pribadi yang lebih suka</p> <p>menyendiri dan menjadi kurang percaya diri karena malu memiliki banyak luka lebam akibat kekerasan yang dilakukan</p> <p>oleh Ibunya, sehingga Lana pun memilih untuk menghindar dari segala interaksi terhadap teman-temannya di sekolah.</p> <p>Lana lebi memilih untuk menyendiriberpergian ketempat kesukaannya, sambil memainkan alat musik dan menciptakan</p> <p>lagu.</p> <p><strong><em>ABSTRACT </em></strong></p> <p><em>This research aims to determine the personality of the main character in the novel small wings by Andry Setiawan, </em></p> <p><em>namely Lana Wijaya. This research uses a qualitative descriptive method with listening and note-taking techniques. </em></p> <p><em>Alfred Adler's psychological theory was used to discover the personality of the character Lana in the novel Small </em></p> <p><em>Wings. The results of this research show that there are three principles in Lana's character which are related to </em></p> <p><em>Alfred Adler's individual theory, including. Social interest principles, lifestyle principles, and creative self principles. </em></p> <p><em>The violence perpetrated by her mother against Lana really had a serious impact on Lana's personality. The </em></p> <p><em>violence that Lana continues to experience has made her a person who prefers to be alone and lacks self-confidence </em></p> <p><em>because she is embarrassed to have many bruises due to the violence perpetrated by her mother, so that Lana </em></p> <p><em>chooses to avoid all interactions with her friends at school. Lana prefers to travel alone to her favorite places, while </em></p> <p><em>playing musical instruments and composing songs. </em></p> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3141 10.47313 REALISME MAGIS DALAM NOVEL STASIUN KARYA PUTU WIJAYA 2024-02-06T14:39:46+07:00 Ummu Isnaeni ummuisnaeni2021@student.unas.ac.id Sinnta Usada sinntausada2021@student.unas.ac.id Selvi Fitriani selvifitriani2021@student.unas.ac.id <div>ABSTRAK</div><div>Penelitian ini berjudul “Realisme Magis Dalam Novel Stasiun Karya Putu Wijaya”. Peristiwa yang terjadi dalam novel ini di analisis menggunakan teori realisme magis Wendy B. Faris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur atau wujud realisme magis dalam Novel Stasiun karya PutuWijaya.</div><div>Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, di mana peneliti hanya berfokus pada menjelaskan dan menempatkan makna, deskripsi, dan informasi yang berbeda dalam konteksnya. Secara teoritis peneliti menggunakan teori realisme magis Wendy B. Faris yang menyatakan bahwa terdapat adanya</div><div>kelima unsur yang terdiri dalam realisme magis yaitu; The Irreducible Element, The Phenomenal World, Merging Realism, Unsettling Doubts, dan Disruption of Time, Space, and Identify. Hasil dalam penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini adalah; (1) ditemukan empat peristiwa yang menggambarkan</div><div>unsur the irreducible element; (2) empat peristiwa yang menggambarkan unsur the phenomenal world; (3) tiga peristiwa yang menggambarkan unsur merging realism; (4) lima peristiwa yang menggambarkan unsur unsettling doubts; (5) empat peristiwa yang menggambarkan unsur disruption of time, space, and identify.</div><div> </div><div>Kata kunci: realisme magis, novel, metode deskriptif kualitatif</div><div> </div><div> </div><div><div>ABSTRACT</div><div>This study is entitled "Magical Realism in the Novel Station by Putu Wijaya". The events that occur in this novel are analyzed using Wendy B. Faris' magical realism theory. This study aims to describe the elements or forms of magical realism in Putu Wijaya's Novel Stasiun. The method in this study is a qualitative</div><div>descriptive method, in which the researcher only focuses on explaining and placing different meanings, descriptions, and information in context. Theoretically, the researcher uses Wendy B. Faris' magical realism</div><div>theory which states that there are five elements that comprise magical realism, namely; The Irreducible Element, The Phenomenal World, Merging Realism, Unsettling Doubts, and Disruptionof Time, Space, and Identify. The results of the research obtained by the researchers in this study were; (1) four events were found that described the irreducible element; (2) four events that describe the elements of the phenomenal world; (3) three events that illustrate the elements of merging realism; (4)five events that illustrate the elements of unsettling doubts; (5) four events that illustrate the elements of disruption of</div><div>time, space, and identify.</div><div> </div><div>Keywords: magical realism, novel, qualitative description methods</div></div> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3143 10.47313 ANALISIS TOKOH PADA NOVEL SEPERTI DENDAM RINDUHARUS DI BAYAR TUNTAS KARYA EKAS KURNIAWAN PENDEKATAN FEMINISME EKSISTENSIAL 2024-02-06T14:39:49+07:00 Aulia Anisa Lathifah auliaanisa04@gmail.com Naura Salsabila naurasalsabila2021@student.unas.ac.id Riana Elisabrth rianaelisabrth2021@student.unas.ac.id <div>ABSTRAK</div><div>Penelitian ini Membahas tentang Aspek Feminisme eksistensial pada novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Penelitian inibertujuan untuk membahas tentang feminisne eksistensial</div><div>yang terkandung dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menyadarkan kaum perempuan untuk menentukan keberadaannya sebagai seorang yang ontentik dan menyadarkan laki-laki bahwa perempuan samadengan laki-laki, perempuan merupakan subjek daripadaobjek dan bukan hanya laki-laki namun perempuan jugabebas meraih kesempatan dan menggapai cita-citanya. Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian deskriptif kualitatif. Metode</div><div>penelitian deskriptif dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.</div><div> </div><div>Kata kunci : fenimisme, perempuan, kesempatan</div><div> </div><div> </div><div><div>ABSTRACT</div><div>This research discusses aspects of existential feminism in novels such as Dendam, Longing Must be Paid Completely by Eka Kurniawan. This research aims to discuss existential feminism contained in the novel Like</div><div>Dendam, Longing Must be Paid Completely by Eka Kurniawan. The problem in this research is to make women aware of their existence as authentic people and to make men aware that women are the same as men,</div><div>women are subjects rather than objects and not only men but women are also free to seize opportunities and achieve their dreams. . This research uses a qualitative descriptive research methodology. The descriptive</div><div>research method is carried out by describing or illustrating the data that has been collected.</div><div> </div><div>Keywords: feminism, women, opportunity</div></div> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya https://journal.unas.ac.id/aksarabaca/article/view/3144 10.47313 ANALISIS TOKOH PADA NOVEL SEPERTI DENDAM RINDUHARUS DI BAYAR TUNTAS KARYA EKAS KURNIAWAN PENDEKATAN FEMINISME EKSISTENSIAL 2024-02-06T14:39:52+07:00 Aulia Anisa Lathifah auliaanisa04@gmail.com Naura Salsabila naurasalsabila2021@student.unas.ac.id Riana Elisabrth rianaelisabrth2021@student.unas.ac.id <div>ABSTRAK</div><div>Penelitian ini Membahas tentang Aspek Feminisme eksistensial pada novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Penelitian inibertujuan untuk membahas tentang feminisne eksistensial</div><div>yang terkandung dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menyadarkan kaum perempuan untuk menentukan keberadaannya sebagai seorang yang ontentik dan menyadarkan laki-laki bahwa perempuan samadengan laki-laki, perempuan merupakan subjek daripadaobjek dan bukan hanya laki-laki namun perempuan jugabebas meraih kesempatan dan menggapai cita-citanya. Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian deskriptif kualitatif. Metode</div><div>penelitian deskriptif dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.</div><div> </div><div>Kata kunci : fenimisme, perempuan, kesempatan</div><div> </div><div> </div><div><div>ABSTRACT</div><div>This research discusses aspects of existential feminism in novels such as Dendam, Longing Must be Paid Completely by Eka Kurniawan. This research aims to discuss existential feminism contained in the novel Like</div><div>Dendam, Longing Must be Paid Completely by Eka Kurniawan. The problem in this research is to make women aware of their existence as authentic people and to make men aware that women are the same as men,</div><div>women are subjects rather than objects and not only men but women are also free to seize opportunities and achieve their dreams. . This research uses a qualitative descriptive research methodology. The descriptive</div><div>research method is carried out by describing or illustrating the data that has been collected.</div><div> </div><div>Keywords: feminism, women, opportunity</div></div> 2019-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya