Manajemen Konflik Masyarakat Adat Kampung Urug, Bogor
Abstract
MASYARAKAT PETANI KAMPUNG URUG
MEMPUNYAI SETIAP STRUKTUR YANG
MEMBANTU PEREKONOMIAN DI SETIAP
KELUARGA. TAK HANYA BAPAK SEBAGAI
PENCARI NAFKAH, IBU PUN IKUT SERTA DALAM
MEMBANTU MENCARI NAFKAH. KEPEMILIKAN
SUATU LAHAN PERTANIAN MENJADIKAN
PEMBEDA PEMBAGIAN KERJA DALAM
MENGELOLA PERTANIAN. TERDAPAT PERAN
LAIN YANG MEMPENGARUHI PROSES PERTANIAN
YAITU PEMBAGIAN KERJA DALAM
KELUARGANYA SENDIRI, YANG MANA
PEMBAGIAN ITU BERBASIS PADA GENDER.
SEBAGAI PROSES RITUS SOSIAL YANG SANGAT
DINAMIS, PERMASALAHAN SELALU HADIR DAN
MEMBERIKAN RUANG UNTUK MENCARI
FORMULASI TERBAIK DALAM
PENYELESAIANNYA. BAGI PARA PETANI DI DESA
URUG, MEREKA JUGA TIDAK LEPAS DARI
PROBLEMATIKA HIDUP BAIK DALAM URUSAN
MENGURUS LAHAN PERTANIAN MAUPUN
PROSES PENGOLAHAN HASIL PRODUKSINYA.
References
-
Downloads
Published
2020-03-11
Issue
Section
Articles