https://journal.unas.ac.id/health/issue/feedJurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional2021-08-27T15:04:04+07:00Dayan Hisnidayan@civitas.unas.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional adalah Jurnal yang berfokus pada bidang ilmu keperawatan dan kebidanan yang meliputi keperawatan medikal bedah, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan keluarga, gawat darurat, serta manajemen keperawatan. </p><p>Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional menerima jenis artikel sebagai berikut:</p><p>1. Original articles</p><p>2. Review articles</p><p>3. Qualitative studies</p><p>4. Case Studies</p><p>5. methodologixal Studies</p><p>6 Letter to Editors</p>https://journal.unas.ac.id/health/article/view/1372ANALISIS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MAUK KABUPATEN TANGERANG2021-08-27T15:03:51+07:00Bunga Tiara Carolinbunga.tiara@civitas.unas.ac.idJenny Anna Siauta2 Siautabunga.tiara@civitas.unas.ac.idDewi Utami Herliyanibunga.tiara@civitas.unas.ac.id<p>Tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil ini di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang tahun 2019 yang menunjukkan angka 77 orang (8,8%) yang menderita anemia ringan dan 2 orang (0,3%) yang mengalami anemia berat dari 875 ibu hamil, dan juga dampak yang sering terjadi akibat anemia yaitu, perdarahan 23 orang (29,1%), BBLR 17 orang (21,5%), kematian 4 orang (5%). Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis anemia pada ibu hamil di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang. Penelitian ini termasuk survey analitic dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 151 dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan dari 151 orang ibu hamil mayoritas mengalami anemia 64,2%, paritas primipara 67,5%, pengetahuan kurang 61,6%, status ekonomi kurang 66,9%, status gizi kurang 60,9%, dan jarak kehamilan kurang baik (< 2 tahun) 69,5%. Hasil analisis bivariat adanya hubungan yang bermakna antara paritas (p-value 0,030), pengetahuan (p-value 0,000), status ekonomi (p-value 0,001), status gizi (p-value 0,000), dan jarak kehamilan (p-value 0,026) dengan anemia pada ibu hamil. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar tetap memberikan konseling atau pendidikan kesehatan terlebih mengenai gizi bagi ibu hamil melalui program kelas ibu hamil agar dapat mengelola bahan makanan yang terjangkau dan bergizi untuk menekan tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil.</p>2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasionalhttps://journal.unas.ac.id/health/article/view/1373EVIDENCE BASED NURSING TERAPI MUROTTAL PADA KLIEN PREEKLAMPSIA POST SECTIO CAESAREA2021-08-27T15:03:54+07:00Risnah Risnahrisnah@uin-alauddin.ac.idEva Yustilawatirisnah@uin-alauddin.ac.idAndryana Agrevitarisnah@uin-alauddin.ac.id<p>Terapi murottal<em> </em>adalah salah satu penerapan <em>Evidence Based Nursing </em>(EBN) untuk mengurangi gangguan pemenuhan rasa nyaman (Nyeri). Terapi murottal iadalah terapi yang memperdengarkan irekamani isuarai iAl-Qur’ani iyang idilagukan ioleh iseorang iqori’ i(pembaca iAl-Qur’an). Tujuan dari EBN ini adalah dapat membantu menurunkan tingkat nyeri yang dirasakan klien, dapat membantu membuat klien lebih rileks, dapat membantu menurunkan tekanan darah klien. Skor nyeri di ukur menggunakan <em>Numerik Rate Scale </em>(NRS). Dalam penerapan EBN didapatkan bahwa terapi murottal dapat membantu menurunkan nyeri. Hasil penerapan EBN ini didapatkan bahwa pada saat pada hari pertama klien mengalami penurunan tingkat nyeri yaitu skala nyeri 7 ke skala nyeri 6 (NRS), kemudian pada hari kedua yaitu skali nyeri 6 turun hingga skala nyeri 4 (NRS) dan hari ketiga skala nyeri klien berada pada angka 3(NRS).</p><p> </p>2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasionalhttps://journal.unas.ac.id/health/article/view/1374PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM2021-08-27T15:03:56+07:00Febry Mutiariami Dahlanfebrymutia@civitas.unas.ac.idRisza Choirunissa2febrymutia@civitas.unas.ac.idDewi Sri Yuliantifebrymutia@civitas.unas.ac.id<p>Persalinan pervaginam sering menyebabkan perlukaan pada jalan lahir. Sebanyak 85% persalinan spontan menimbulkan luka pada perineum. Luka perineum dapat menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri) setelah persalinan. Manajemen nyeri merupakan cara yang digunakan untuk menangani atau mengurangi nyeri. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di PMB Rita Marningsih Bekasi. Penelitian <em>quasi-experiment </em>ini menggunakan rancangan <em>pre and post test with control group design</em>. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (<em>Numerical Rate Scale</em>) dan <em>booklet</em>. Data dianalisis menggunakan <em>Mann-Whitney</em>. Penelitian <em>quasi-experiment </em>ini menggunakan rancangan <em>pre and post test with control group design</em>. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (<em>Numerical Rate Scale</em>) dan <em>booklet</em>. Data dianalisis menggunakan <em>Mann-Whitney</em>. Ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum di PMB Rita Marningsih Bekasi. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar bisa mengaplikasikan relaksasi genggam jari untuk menurunkan rasa nyeri luka perineum.</p>2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasionalhttps://journal.unas.ac.id/health/article/view/1375PENGARUH PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) UNTUK MEMPERCEPAT PROES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI PMB FERAWATI PALEMBANG2021-08-27T15:03:58+07:00Mifta Putri Fatimahmiftaputrifatimah@gmail.comTiara Fatrinmiftaputrifatimah@gmail.comDwi Yantimiftaputrifatimah@gmail.comPada ibu nifas sering mengalami luka jahitan perineum yang diakibatkan pada proses persalinan. Luka perineum adalah luka pada yang diakibatkan oleh<strong> </strong>rusaknya jaringan baik secara alamiah maupun disengaja dengan<strong> </strong>episiotomi<strong>. </strong>Untuk mempercepat penyembuhan luka perineum ini,<em>virgin coconut oil</em> (VCO) memiliki khasiat mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian <em>virgin coconut oil</em> (VCO) untuk mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Penelitian ini dilakukan di PMB Ferawati Kota Palembang tahun 2021. Jenis penelitian adalah <em>pra-eksperimen</em> dengan desain penelitian <em>two group</em>. Populasi penelitian ini ibu nifas laserasi tingkat II, dengan sampel 5 responden kontrol perawatan luka sesuai APN, dan 5 responden luka perineum yang diberikan VCO. Rata-rata penyembuhan luka pada kelompok kontrol 8 hari sedangkan pada kelompok perlakuan 4 sampai 5 hari. Penelitian ini dianalisis dengan <em>Uji Statistic </em><em>Independen Sampe T – Test</em> dengan hasil yang didapatkan nilai rata-rata (1,116) dan nilai <em>p value</em> = 0,04 < α = 0,05 hasilnya penyembuhan kelompok perlakuan lebih cepat dari pada kelompok kontrol. Dapat disimpulkan penyembuhan luka perineum yang dirawat sesuai standar APN ditambah VCO lebih cepat dibandingkan dengan yang dirawat sesuai standar APN saja2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasionalhttps://journal.unas.ac.id/health/article/view/1376EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI DI SMAN 11 SEPATAN TANGERANG BANTEN2021-08-27T15:04:00+07:00Andi Julia Rifianaandi.rifiana@civitas.unas.ac.idRisza Chirunnisaandi.rifiana@civitas.unas.ac.idNita Handayaniandi.rifiana@civitas.unas.ac.id<p>Nyeri haid atau dismenorea merupakan suatu penyakit gejala fisik yang paling umum yang banyak terjadi pada remaja usia sekolah dengan angka kejadian sekitar 60% - 90%. Salah satu penanganan dengan non farmakologi diantaranya dengan pemberian air kelapa. Hasil studi pendahuluan di SMAN 11 Sepatan dari 73 siswi dari total keseluruhan siswi kelas X<sup>1</sup>-X<sup>4 </sup>didapatkan sekitar 21 siswi (28,8%) mengalami dismenore. Selama ini belum pernah diberikan air kelapa, padahal air kelapa tersebut banyak dijual di jalan dengan harga yang relatif murah. Penelitian <em>pre-post eksperimental desain</em> ini menggunakan rancangan <em>two group pretest-posttest design</em>. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden eksperimen 15 responden kontrol dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Data dianalisis menggunakan uji <em>T-Test Independent</em> untuk mengetahui efektivitas pemberian air kelapa terhadap nyeri haid, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis univariat pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata <em>pretest</em> 3,93 dan <em>posttest</em> sebesar 1,67, adapun pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata <em>pretest</em> 4,8 dan <em>posttest</em> sebesar 3,67. Hasil analisis bivariat terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian air kelapa dan tidak terhadap nyeri haid pada siswi dengan nilai p= 0,001. Pemberian air kelapa terhadap nyeri haid pada siswi efektif. Diharapkan siswi dapat menggunakan air kelapa untuk mengatasi nyeri haid sehingga dapat mengikuti pelajaran seperti biasa dan tidak mengurangi konsentrasi.</p>2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasionalhttps://journal.unas.ac.id/health/article/view/1377HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SIMPANG PANCUR WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PULAU BERINGIN TAHUN 20212021-08-27T15:04:03+07:00Eva Yustatieva_yustati@yahoo.comPenyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Salah satu penyebabnya, di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti Ketersediaan sarana airbersih, ketersediaan jamban keluarga dan ketersediaan air bersih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare yang merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel penelitian 117 responden dan teknik pengambilan sampel yang digunakan Simple random sampling. Teknik analisa dengan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ketersediaan saran air bersih (<em>p value = 0,000</em>). Ketersediaan jamban keluarga (<em>p value = 0,000</em>). Dan Ketersediaan Spal (<em>p value = 0,000</em>). dengan kejadian diare. Disarankan agar responden lebih memperhatikan ketersediaan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari hari terutama MCK. Responden tidak BAB di Got dan perlunya lintas sector untuk penyediaan Spal untuk masyarakat.2021-08-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional