Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer https://journal.unas.ac.id/himmah <p><span lang="EN-US"><strong>Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer</strong></span> is published by the Center for Islamic Studies at the National University and is published twice a year in June and December. <strong>Himmah</strong> opens opportunities for lecturers, researchers, academics, practitioners and those interested in contemporary Islamic studies to submit articles of thought or research in the field of Islam from legal, political, social and other aspects.</p> Universitas Nasional en-US Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2809-4018 <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License</a> (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" rel="noopener noreferrer" target="_blank">The Effect of Open Access</a>).</li></ol> Respon Anak Punk Terhadap Stigma Sosial Masyarakat Melalui Komunitas Tasawuf Underground https://journal.unas.ac.id/himmah/article/view/2970 <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Respon Anak Punk Stigma Sosial Masyarakat Melalui Komunitas Tasawuf <em>Underground</em>. Skripsi Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Penelitian ini didasarkan atas sebuah maraknya fenomena sosial dimana adanya keberadaan punk yang semakin berkembang di masyarakat. Pandangan negatif sudah melekat pada diri punk terutama punk yang berada di jalanan yang biasa disebut punk street. Bagi masyarakat luas punk dianggap sebagai perilaku yang menyimpang yang identik dengan sebuah hidup bebas, seks bebas, narkoba, minum-minuman beralkohol yang mengakibatkan anak punk ini membuat kekacauan di lingkungan masyarakat pada kenyataannya juga punk tidak sepenuhnya dapat diterima masyarakat luas hal tersebut dipengaruhi oleh citra yang dibangun media dan yang mereka yang bergaya punk tetapi tidak mengetahui arti makna punk yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk respon anak punk terhadap stigma sosial dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas Tasawuf <em>Underground</em>. Adapun hasil penelitian ini menggunakan metodologi penelitian metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan secara teliti dan dalam serta menggambarkan bagaimana bentuk respon anak punk terhadap stigma sosial dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas Tasawuf <em>Underground</em>, dari hasil penelitian ini dapat menjawab dari permasalahan yang ada mengacu pada teori Peter L Berger dan Thomas Luckman bahwa konstruksi sosial terbentuk melalui dialektika momen eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi maka dapat dianalisis bahwa konstruksi sosial pada masyarakat luas dibentuk oleh dialektika tersebut, bagi pihak-pihak komunitas punk terkhususnya anak punk jalanan, mereka mengalami proses eksternalisasi berupa perolehan kebudayaan dan norma sosial. Dengan hadirnya Komunitas Tasawuf <em>Underground</em> dengan tujuan untuk memberdayakan anak punk jalanan sendiri itu karena ingin mengikis stigma negatif yang terlanjur disematkan oleh masyarakat dengan memperdalam agama dan juga melakukan kegiatan-kegiatan positif lainya, dan memberikan inspirasi untuk masyarakat umum dan pemerintah untuk sama-sama memperbaiki permasalahan sosial ini dengan cara yang lebih manusiawi lagi, dengan menjadi kan mereka sahabat dan dibina dengan baik, yang sejatinya mereka ingin lagi kembali masuk kedalam kehidupan masyarakat.</p><strong>Kata Kunci</strong>: Respon; Anak Punk ; Stigma Sosial ; Masyarakat Hendra Maujana Saragih Nella Agustiani Dewi Lestari Copyright (c) 2024 Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2023-12-29 2023-12-29 7 2 731 760 10.47313/jkik.v7i2.2970 Islam dan Modernitas: Analisa Dialog Kemanusiaan Perspektif Ali Hassan Zaidi https://journal.unas.ac.id/himmah/article/view/2498 <p>This paper seeks to build a paradigm of social science approach that is relevant to Islam in the modern era. Modernization in Indonesia is currently towards the 5.0 era, which in the author's opinion is still essentially debatable. Meanwhile, the dialogue referred in this paper is an offer thats enable accepted by Muslim and non-Islamic communities. According to Ali Hassan Zaidi, dialogue has the universal quality, which can be used to appreciate each other even though distance separates both of them. In the first part, the author tries to explain the problems of modernity, as well as its influence on humans in general, and specifically on Islamic society. The second part, seeking the common ground between these problems with the theory of dialogue developed by Ali Hassan Zaidi. This type of research is qualitative-descriptive research using data collection methods, namely library research. By explaning these two problems, the author hopes to build a clear and more relevant paradigm. It is strengthened by the analysis of the sociological theory of dialogue developed by Ali Hassan Zaidi. Then with the conclusion that humanitarian dialogue is a solution to solve the social problems of Islamic society.</p> Dedi Irawan Copyright (c) 2024 Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2023-12-29 2023-12-29 7 2 761 775 10.47313/jkik.v7i2.2498 Agama Islam, Militansi, dan Pertahanan Negara: Kebijakan Menjaga Keseimbangan https://journal.unas.ac.id/himmah/article/view/2866 <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Hubungan antara agama Islam dan pertahanan negara adalah topik yang kritis, dimana kelompok-kelompok ekstremis mengklaim adanya motivasi keagamaan. Memahami dinamika ini penting untuk menjaga keseimbangan.</em></p><p><em>Penelitian ini menyelidiki hubungan antara agama Islam dan pertahanan negara, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan militansi dan mengusulkan strategi untuk menyeimbangkan kepatuhan beragama dengan keamanan nasional.</em></p><p><em>Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan sumber data sekunder seperti artikel akademis, buku, laporan, dan database online. Data dianalisis melalui analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dan pola utama terkait agama Islam, militansi, dan pertahanan negara.</em></p><p><em>Temuan penelitian mengungkapkan bahwa hubungan antara agama Islam dan militansi sangatlah kompleks. Meskipun Islam sebagai agama pada dasarnya tidak mendukung kekerasan, penafsiran teks agama dan faktor sosial-politik dapat berkontribusi pada munculnya militansi. Strategi untuk menjaga keseimbangan yang tepat termasuk mendorong pendidikan agama yang didasarkan pada ajaran moderat, menerapkan langkah-langkah kontra-ideologis yang efektif, dan mendorong pemerintahan yang inklusif.</em></p><p><em>Hubungan antara agama Islam dan pertahanan negara sangatlah kompleks, sehingga memerlukan pendekatan seimbang yang menyeimbangkan dimensi agama dan sosial-politik, mengedepankan interpretasi moderat dan tata kelola yang inklusif.</em></p><p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> agama Islam</em><em>; ekstremisme agama</em><em>; militansi</em><em>; pertahanan negara</em></p> Aris Sarjito Copyright (c) 2024 Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2023-12-29 2023-12-29 7 2 776 806 10.47313/jkik.v7i2.2866 Model Manajemen Strategis Berbasis Nilai-Nilai Islam untuk Peningkatan Keamanan Nasional https://journal.unas.ac.id/himmah/article/view/2880 <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Keamanan nasional merupakan perhatian utama bagi pemerintah di seluruh dunia. Dalam konteks negara-negara Islam, mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam praktik manajemen strategis menawarkan pendekatan unik untuk meningkatkan keamanan nasional. Kajian ini mengeksplorasi pengembangan Model Manajemen Strategis berbasis nilai-nilai Islam untuk peningkatan keamanan nasional.</em></p><p><em>Tujuan utama dari penelitian ini ada tiga: untuk mengidentifikasi nilai-nilai utama Islam yang dapat dimasukkan ke dalam model manajemen strategis untuk peningkatan keamanan nasional; mengembangkan model manajemen strategis yang komprehensif berdasarkan nilai-nilai Islam; dan untuk menilai efektivitas model tersebut dalam meningkatkan keamanan nasional.</em></p><p><em>Metode penelitian kualitatif, termasuk analisis isi, studi kasus, dan analisis naratif, akan digunakan untuk menganalisis sumber data sekunder seperti laporan pemerintah, literatur akademis, wawancara, dan dokumen kebijakan.</em></p><p><em>Prinsip-prinsip tersebut akan menjelaskan nilai-nilai fundamental Islam yang dapat diintegrasikan ke dalam manajemen strategis, memberikan wawasan dalam mengembangkan model manajemen strategis holistik yang berakar pada prinsip-prinsip Islam, dan mengevaluasi efektivitas model tersebut dalam meningkatkan keamanan nasional.</em></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada wacana pendekatan inovatif terhadap keamanan nasional dengan menyoroti potensi nilai-nilai Islam dalam manajemen strategis. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan berharga bagi para pembuat kebijakan dan ahli strategi di negara-negara Islam.</em></p><p><strong>Kata Kunci:</strong> keamanan nasional, manajemen strategis, nilai-nilai Islam</p> Nora Lelyana Copyright (c) 2024 Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2023-12-29 2023-12-29 7 2 807 823 10.47313/jkik.v7i2.2880 Perkembangan Nuklir dalam Pandangan Islam: Analisis Manfaat, Mudarat, Pahala dan Dosa https://journal.unas.ac.id/himmah/article/view/2886 Pemanfaatan energi nuklir semakin berkembang pesat seiring dengan adanya perkembangan teknologi. Dalam pemanfaatannya, nuklir mempunyai dampak khususnya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan mudarat dari pemanfaatan energi nuklir menurut pandangan Islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitik. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui proses identifikasi masalah dan menganalisis secara kritis serta mendalam berbagai referensi ilmiah yang relevan pada penelitian ini serta menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berkaitan dengan pahala dan dosa bagi orang berilmu yang memanfaatkan energi nuklir sesuai dengan kepentingan, baik secara manfaat maupun mudarat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pemanfaatan energi nuklir, pasti membawa manfaat dan mudarat bergantung pada kepentingan orang-orang yang mengelolanya. Orang yang mengembangkan pemanfaatan energi nuklir untuk memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia dan lingkungan akan mendapatkan pahala serta bagi yang menyalahgunakannya akan mendapatkan dosa dari Allah SWT. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang perkembangan nuklir ditinjau dari pandangan Islam, baik secara manfaat dan mudaratnya bagi kehidupan umat manusia serta lingkungan, juga balasan berupa pahala yang didapatkan untuk orang-orang yang mengembangkannya bagi kesejahteraan umat dan dosa bagi orang yang menyalahgunakan energi nuklir untuk kepentingan merusak kehidupan manusia dan lingkungan. Hilmi Khoirulloh Ahmad Irfan Dicky Setiady Copyright (c) 2024 Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2023-12-29 2023-12-29 7 2 824 839 10.47313/jkik.v7i2.2886