https://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/issue/feed Ilmu dan Budaya 2025-10-31T21:55:49+07:00 Dr. Drs. Harun Umar, M.Si harun.umar@civitas.unas.ac.id Open Journal Systems <p>Ilmu dan Budaya adalah Jurnal Nasional yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan Universitas Nasional (LPU-UNAS) Jakarta. Ilmu dan Budaya pertama kali terbit tahun 1978 dengan Nomor : 503/SK/Ditjen PPG/1978. Kajian Jurnal ini meliputi bidang Ilmu dan Budaya seperti Ilmu Sosial, Ekonomi, Hukum, Politk, Sastra, Komunikasi, Strategi Kemanusiaan, Administrasi Publik, Budaya dan Peradaban, dan Ilmu-Ilmu Sosial lainya (Multidisiplin Ilmu). Jurnal ini terbit setiap tahun 2 kali yaitu, Bulan April dan Oktober dengan Nomor <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180436409" target="_blank">PISSN : 0126-2602</a>, <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210708590879613" target="_blank">EISSN : 2798-6160</a>.</p> https://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/article/view/4255 Upaya KPU Kota Serang dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 2025-10-17T08:50:29+07:00 Yohanes Oci dosen10123@unpam.ac.id Yulvia Chrisdiana dosen03228@unpam.ac.id Louise Nisa Rindarto louisenisarindarto@gmail.com Tetti Flora Barutu tettiflorab@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong><em>This study aims to explain the efforts of the General Election Commission (KPU) of Serang City in increasing public political participation in the 2024 Simultaneous Regional Elections. General Elections are part of public political participation to take part in a country's politics. Public political participation is an important indicator in a healthy democracy. The 2024 Simultaneous Regional Head Elections, as part of the democratic process in Indonesia, offer the public an opportunity to play an active role in determining leaders at the regional level. In this context, the role of the Serang City KPU as the election organizer is a major factor in optimizing citizen involvement in political participation in the Simultaneous Pilkada. This study uses a qualitative approach, with data collection techniques through interviews, observations, and literature studies. The results show that the KPU of Serang City has implemented various strategies to increase participation, such as community-based socialization, political education for first-time voters, anti-golput campaigns, and collaboration with community leaders and academics. Obstacles faced include low public political awareness, lack of public trust in political institutions, and economic factors. This research emphasizes the importance of adaptive and participatory election management strategies to maintain the quality of local democracy.</em></p> <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada Pilkada Serentak tahun 2024. Pemilihan Umum merupakan bagian dari partisipasi politik masyarakat untuk ambil bagian dalam politik suatu negara. Partisipasi politik masyarakat adalah indikator penting dalam demokrasi yang sehat. Pilkada Serentak 2024 sebagai bagian dari proses demokrasi di Indonesia menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam menentukan pemimpin di tingkat daerah. Dalam konteks ini, peran KPUD Kota Serang sebagai penyelenggara pemilu menjadi faktor utama untuk meningkatan keterlibatan warga negara sebagai bentuk partisipasi politik di Pilkada Serentak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPUD Kota Serang telah melaksanakan berbagai strategi peningkatan partisipasi, seperti sosialisasi berbasis komunitas, pendidikan politik pemilih pemula, kampanye anti-golput, serta kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan akademisi. Hambatan yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran politik masyarakat, kurangnya kepercayaan publik terhadap lembaga politik, dan faktor ekonomi. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi penyelenggara pemilu yang adaptif dan partisipatif guna menjaga kualitas demokrasi lokal.</p> 2025-10-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025