ANALISIS EFEKTIFITAS PENERAPAN ENHANCED RECOVERY AFTER CESAREAN SECTION (ERACS) TERHADAP NYERI DAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST-SC DI RS HERMINA JATINEGARA
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkkn.v1i2.3158Abstract
ABSTRACTThere are a number of side effects that can occur after the surgery is completed,including pain.Caesarean section (CS) method requires longer time to heal uterinewounds than normal delivery, therefore early mobilization is an attempt togradually bath the patient for the post-CS mother to speed up recovery so that themother can perform optimal care for her baby. Enhanced Recovery AfterCaesarean Surgery (ERACS) is a phase of the perioperative protocol aimed atenhancing post-CS and subsequent recovery. The study assessed the impact of theEnhanred Recovery after Cesarean Section (ERACTS) protocol on the rate of painand early mobilization in the first 24 hours in post-CS patients at HerminaJatinegara Hospital. The study is a quantitative research approach and usesexperimental Quasi Experimental Design, with the research design used isNonequivalent Control Groups Design. The study uses the t-test to find out therelationship between the characteristics of two groups with the N-gain Score toknow the impact of ERACS on the rate of pain and early mobilization. Keywords: ERACS, Sectio, Pain, Mobilization ABSTRAKAda beberapa efek samping yang dapat muncul setelah proses operasi selesai,termasuk rasa sakit. Metode sectio caesar (SC) membutuhkan waktu penyembuhanluka rahim yang lebih lama dari persalinan normal, oleh karena itu mobilisasi dinimerupakan upaya memandikan pasien secara bertahap bagi ibu pasca-SC untukmempercepat pemulihan sehingga ibu dapat melakukan perawatan yang optimaluntuk bayinya. Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) adalahtahap protokol perioperatif yang bertujuan untuk meningkatkan pasca-SC yangakibatnya pulih. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh protokol EnhancedRecovery After Cesarean Section (ERACS) terhadap tingkat nyeri dan mobilisasidini dalam 24 jam pertama pada pasien pasca-SC di RS Hermina Jatinegara.Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif dan menggunakanmetode penelitian kuasi eksperimen (Quasi Experimental Design), dengan desainpenelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Groups Design.Penelitian ini menggunakan uji-t untuk mengetahui hubungan antara karakteristik2 kelompok dengan N-gain Score untuk mengetahui pengaruh ERACS terhadaptingkat nyeri dan mobilisasi dini. Kata Kunci: ERACS, Sectio, Nyeri, Mobilisasi.References
Kemenkes RI. (2016, Oktober 14). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana
Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-teknispenemuan-dan-tatalaksana-hipertensi.
Kemenkes RI. (2021, Mei 6). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gaga
l Ginjal, dan Stroke. https://www.kemkes.go.id/article/view/21050600005/
hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke.html.
Kemenkes, RI. (2022, Juni 2023). Diet Hipertensi / Darah Tinggi (DASH Diet).
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/96/diet-hipertensi-darah-tinggidash diet. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/96/diet -
hipertensi-darah-tinggi-dash-diet.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan (KDT):
Yogjakarta.
Kurniawati, A., & Widiatie W. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap
Kepatuhan Diet. The Indonesian Journal Of Health Science Vol. 7, No. 1,
Desember 2016, 1-7.
Kuswardhani, R. T. (2006). Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1341162&val
=927&title=PENATALAKSANAAN%20HIPERTENSI%20PADA%20LA
NJUT%20USIA, 1-6.
Lubis , Z., Syarifah , S., & Tarigan, A. R. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap
Dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan
Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Keshatan Vol 11 No 1 Tahun 2018, 9-17.
Lubis. (2019). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Dash
Terhadap Tingat Pengetahuan Penderita Hipertensi. Program Studi
Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan Di Kota
Padangsidimpuan, 1-75.
Lubis, H. (2019). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Dash
Terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi. repository.unar.ac.id, 1-
Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota
Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 66-72.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI.
Mayasari, M., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi. Journal of Telenursing
(JOTING),Volume 1, Nomor 344-353.
Nastiti, F. I. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Lansia Terhadap Diet
Hipertensi Di Panti Tresna Werda Magetan. Doctoral dissertation, STIKES
Bhakti Husada Mulia, 1-116.
Notoatmodjo, S. (2010 ). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan . Jakarta : Rineka
Cipta .
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Renika Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Pengertian Pengetahuan. Retrieved From
https://repositor
y.usu.ac.id/bistram/handle/123456789/38743/Chapter%20II.pdf?sequence
=3.
Nuraini, B. (2015 ). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority, 10-19.
Oktaria, M., Hardono, H., Wijayanto, W. P., & Amiruddin, I. (2023).
Hubungan
Pengetahuan dengan Sikap Diet Hipertensi pada Lansia. Jurnal Ilmu Medis
Indonesia, 2(2), 69-75.
P2PTM Kemenkes RI. (2018, April 12). Tabel Modifikasi Dietary Approaches
to
Stop Hypertension (DASH) bagian 3 https://p2ptm.kemkes.go.id/infograph icp2ptm/hipertensi/tabel-modifikasi-dietary-approaches-to-stop- hypertensiondash-bagian-3.
Rizqiyah, Z., Rahayuningrum, L. M., & Umah, K. (2013). Pendidikan Kesehatan
Meningkatkan Perilaku Diet Rendah Garam. Journals of Ners Community,
-112.
Septianingsih, D. G. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien
Hipertensi dengan Upaya Pengendalian Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Samata. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar), 1-111.
Sudinkes. (2019, Oktober 3). Tingginya Prevalensi Penyakit Hipertensi dan
Diabetes di DKI Jakarta. https://kpcdi.org/2019/10/03/tingginya- prevalensipenyakit-hipertensi-dan-diabetes-di-dki-jakarta/.
Sultan, A. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan
Hipertensi Pada Remaja Di SMA N 6 Bone.
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1 8280/2/K011181025_skripsi_05-08-
%201-2.pdf, 1-68.
Sunarmi, A., & Kurdaningsih. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang
Diet Hipertensi. Volume 10, Juni 2019, Nomor 1, 10, 92-102.
Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh pengetahuan, sikap dan
dukungan keluarga terhadap diet hipertensi di desa Hulu Kecamatan Pancur
Batu tahun 2016. Jurnal kesehatan, 11(1), 9-17.
World Health Organization. (2019, Mei 17). Hipertensi Penyakit Paling Banyak
Diidapi Masyarakat.https://kemkes.go.id/article/view/19051700002/hiperten
si-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html.
Zainah, Rahman, H. F., Fauzi, A. K., & Andayani, S. A. (2022). Aromaterapi
Mawar dan Diet dan Rendah Garam Pada Hipertensi. Kota Malang: Ahlimedia
Press (Anggota IKAPI: 264/JTI/20220).