PENGARUH PELATIHAN LATIHAN JANTUNG BERBASIS VIDEOTERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI KLUB LATIHAN JANTUNG

Authors

  • Uun Nurulhuda Poltekkes Kemenkes Jakarta
  • Tri Endah Pangastuti Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Tutty Aprianti Poltekkes Kemenkes Jakarta
  • Lina Erlina Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Puji Raharja Manajer Keperawatan Rumah Sakit Persahabatan

DOI:

https://doi.org/10.47313/jkkn.v1i2.3160

Abstract

ABSTRACT Coronary Heart Disease (CHD) is a condition where heart's artery (coronary artery) is blockedby fat buildup. The most common problems on CHD patients are relapse frequencies, lack ofknowledge on the signs of heart attack, and stressors when the attack happens. Heart exercise isone of the rehabilitation methods for CHD patients, therefore the researcher intended to assess theeffect of video-based heart exercise training on the quality of life of CHD patients in a heartexercise club. This research aimed to analyze the effect of heart exercise on the quality of life ofpatients with CHD. This research used quasi-experiment method with the sample being all of theheart exercise club's member. The result showed that heart exercise was able to give significanteffect on the quality of life of patients with CHD. In addition, the frequency of exercise has asignificant relationship with the quality of life of patients with CHD (p<0.05), and history ofdisease also has a significant relationship with the quality of life of patients with CHD (p<0.05). Keywords: Coronary heart disease (CHD), cardiac exercise, quality of life  ABSTRAKPenyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu keadaan dimana pembuluh darah jantung (artericoroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Permasalahan yang sering muncul pada pasien PJKantara lain angka kekambuhan, kurangnya pengetahuan tentang munculnya tanda-tanda seranganjantung, dan stressor saat serangan terjadi. Senam jantung merupakan salah satu sarana rehabilitasibagi pasien PJK, oleh karena itu peneliti ingin mengkaji pengaruh pelatihan senam jantung berbasisvideo terhadap kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung koroner di klub senam jantung.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan jantung terhadap kualitas hiduppasien PJK. Metode penelitian yang digunakan, yaitu quasi eksperimen dengan sampel seluruhpopulasi klub senam jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan jantung dapatmemberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien PJK. Selain itu, frekuensiolahraga memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pasien PJK (p<0,05) danriwayat penyakit memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pasien PJK (p<0,05). Kata Kunci: Penyakit jantung koroner (PJK), latihan jantung, kualitas hidup

References

American Heart Association. 2011. Classes of heart failure.

http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HeartFailure/AboutHeart

Failure/Classes-of-Heart-Failure_UCM_306328_Article.jsp Diakses pada tanggal 29

Desember 2019.

Antman E, Braunwald E. Management ST Elevation Myocardial Infarction In: Braunwald E,

Zipes DP,Libby P, editor. Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 7th

ed. Philadelphia: WB Saunders;2005.p.1167-226

Arikunto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aronow, WS. & Fleg JL. (2004). Cardiovascular Disease in The Elderly. 3rd edition. New

York: Marcell Dekker

Bailly L, Mossé P, DIagana S, Fournier M, D’Arripe-Longueville F, DIagana O, et al. “as du

Coeur” study: A randomized controlled trial on quality of life impact and cost

effectiveness of a physical activity program in patients with cardiovascular disease.

BMC Cardiovasc Disord. 2018; 18(1): 1–7

Guyton, Arthur. C., & Hall. John., E. (2016). Human physiology and diseases mechanism,

(3th Ed). (Terjemahan oleh Petrus Adrianto, 2001). Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran

EGC

Hamzah. 2016. Hubungan usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup pada penderita gagal

jantung di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. http://opac.unisayogya.ac.id. Diakses

pada tanggal 22 Januari 2020

Huon H. Gray , 2013, introductory on Innovation in Cardiology at the BCS Hackathon on

th

Lewis, S. L., heitkemper, M. M., Dirksen. S.R., O’brien, P. G., Bucher. L. (2007). Medical

Surgical Nursing. Philadelpia : Mosby Elsevier inc.

Mariyono, H., & Santoso, A. (2008). Gagal Jantung. Denpasar: FK_Unud.

http://enjournal.unud.ac.ud/abstrac/9gagal20%jantung.pdf. Diakses pada tanggal 10

Januari 2020

Matthews KA, Gibson CJ, El Khoudary SR & Thurston RC. Changes In Cardiovascular Risk

Factors By Hysterectomy Status With And Without Oophorectomy: Study of Women’s

Health Across the Nation. Journal of the American College of Cardiology. 2013;62(3):

–200

Putri. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Di

Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidinrnbanda Aceh

Tahun 2014. http://etd.unsyiah.ac.id. Diakses pada tanggal 24 Januari 2020

Sastroasmoro, Sudigdo. 2008. Dasar-Dasar metologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto

Smeltzer, S.C., Bare,B.G., Hinkle, J.L., Cheever, K.H. (2008), Brunner & Suddart’s textbook

of medical-surgical nursing, Lippincott, Philadelphia.

Subiyakto, E. (2008). Penyakit Jantung dapat disembuhkan dengan cara senam,

http://banjarkab.go.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1443,

diperoleh pada tanggal 20 September 2008.

Sudoyo, A.W. (2011). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II Edisi IV. Jakarta. Departemen

Ilmu Penyakit Dalam FIK UI.

Wahyu, 2015, Penyakit jantung Koroner (PJK) Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

Sudoyo Aru W, Setiyohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrata Marcellus, Setiati Siti. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 4th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2006 .p.1606-23

Suherwin, 2016, Hubungan usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit dengan kejadian

penyakit jantung koroner di instalasi gawat darurat rumahsakit tingkat.II dr. AK. Gani

Palembang tahun 2016, JurnalAisiyah Medika Palembang, Volume 1

Tatukude. 2016. Hubungan tingkat depresi dan kualitas hidup pada pasien gagal jantung

kronik di Poliklinik Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic

(eCl),Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016

WHO. 2016. Prevention of Cardiovascular Disease. WHO Epidemologi Sub Region AFRD

and AFRE. Genewa

WHO. 2014. The World Hearth Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. “Edisi

terjemahan oleh Ratna Mardiati, Sata Joewana, Hartati Koerniadi, Insfandari, Riza

Sarasvita.

Downloads

Published

2024-02-12

Issue

Section

Articles