ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI JAKARTA SELATAN

Authors

  • Rania - Irwan Universitas Nasional

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang sampai saat ini masih dijuluki sebagai the sillent killer merupakan keadaan pada seseorang dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yang telah ditentukan yaitu sistolik ≥ 140mmHg dan diastolik ≥ 90mmHg. Penatalaksanaan non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi salah satunya adalah Terapi relaksasi otot progresif.

Tujuan : Menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi relaksasi otot progresif pada Keluarga dengan diagnosa hipertensi di Kelurahan Pancoran.

Implementasi : Tindakan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 5 – 9 Juni 2023. Implementasi pada diagnosa keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan dilakukannya terapi relaksasi otot progresif bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada kedua keluarga.

Hasil : Hasil evaluasi keperawatan dengan masalah keperawatan utama yaitu manajemen kesehatan keluarga tidak efektif, menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif pada kedua keluarga selama 3 hari, didapatkan bahwa kedua keluarga mengalami penurunan tekanan darah yakni pada Ny. M dari 196/98mmHg, setelah dilakukan intervensi dan beristirahat selama ± 5 menit selama 3 hari turun menjadi 177//93mmHg. Sedangkan tekanan darah pada Ny. B dari 158/88mmHg setelah dilakukan intervensi dan beristirahat selama ± 5 menit selama 3 hari turun menjadi 152/82mmHg

Simpulan dan Saran : Penatalaksanaan non-farmakologis terapi relaksasi otot progresif terbukti dapat    menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan masalah keperawatan manajemen  Kesehatan keluarga tidak efektif. Diharapkan klien atau keluarga dapat mengaplikasikan   penatalaksanaan non-farmakologis melalui terapi relaksasi otot progresif kepada anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi, sebagai upaya untuk menurunkan tekanan darah. Namun tetap memperhatikan prosedur gerakan agar efektif untuk dilakukan secara rutin dan terus- menerus

Kata Kunci    : Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot progresif

Kepustakaan : 17 (2014-2022)

Author Biography

Rania - Irwan, Universitas Nasional

Pendidikan profesi ners

References

Afriani, D.K. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Wanita Lanjut Usia dengan Hipertensi Primer di Posyandu Lansia Peduli Insani Mendungan Surakarta hal 8-9

Aspirani, R. Yuli., 2016. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular.

Aung MN, et al., 2018. Assering awareness and knowledge of hypertension in an at-risk population in the karen ethnic rural community, Thasongyang, Thailand, Int J Gen Med. 5:553-61.

CDC. High blood pressure., 2019. Avaliable from : https://www.cdc.gov/bloodpressure/index.html

Handayani, S., 2021. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Media Sains Indonesia.

Haryadi, Dicky, 2018, Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Komplikasi Akibat Hipertensi di Puskesmas Griya Antapani Bandung, Skripsi, Program Studi Keperawatan STIKes Bhakti Kencana, Bandung

Tri Murti (2011 ) Perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi esensial sebelum dan sesudah pemberian relaksasi otot progresif di RSUD Tugurejo Semarang. Diakses 24 oktober (2017) darihttp://180.250.144.150/ejournal/index.php/ilmukeperawatan/aricle/download/78/99

Kemenkes R.I., 2018, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta:2018.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Www.P2ptm.Kemkes.Go.Id (Diakses pada tgl 9 Agustus 2022)

Nurmayanti, H., Rum, S., & Kaswari, T., 2020. Efektifitas Pemberian Konseling Tentang Diet Dash Terhadap Asupan Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Aktifitas Fisik, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi, Jurnal Nutriture, 1(1) 63-75. Http://Ojs.Poltekkes- Malang.Ac.Id/Index.Php/Nutriture/Article/View/113

PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1, DPP PPNI, Jakarta.

PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1, DPP PPNI, Jakarta.

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1, DPP PPNI, Jakarta.

Riskesdas., 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2019 Kementerian Kesehtan Republik Indonesia. Jakarta

Riskesdas., 2018. Laporan Provinsi DKI Jakarta Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2019 Kementerian Kesehtan Republik Indonesia. Jakarta

Sari, Novia Puspita., 2020, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hipertensi Yang di Rawat di Rumah Sakit, Karya Tulis Ilmiah, Pogram Studi D-III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Samarinda.

Setyawan, A., & Hasnah, K., 2020. Efektivitas Wet Cupping Theraphy Terhadap Kecemasan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 11(2), 212217.Https://Doi.Org/10.34035/Jk.Vlli2.574

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles