ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI UAP DAN MINYAK KAYUPUTIH PADA ANAK DENGAN ISPA

Authors

  • Rachel Susi Yuliana Hutasoit Universitas Nasional
  • Diah Argarini

DOI:

https://doi.org/10.47313/jpmn.v1i2.2660

Abstract

Penyakit pada sistem pernapasan yang paling sering diderita oleh anak antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), pneumonia, asma dan   tuberculosis (Aryayuni dan Siregar, 2019). Penyakit  pada  sistem  pernapasan menyebabkan terjadinya peningkatan lendir di paru-paru. Dahak akan menumpuk hingga  kental  sehingga  menjadi  susah  untuk  dikeluarkan (Ningrum et  al,  2019). Hal  ini  akan  menyebabkan  respon  batuk  dan  membuat  pasien  mengalami  jalan napas yang tidak efektif. Salah  satu  upaya  untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif dapat  dilakukan  dengan pemberian  obat secara  dihirup.  Obat  dapat  dihirup  untuk menghasilkan  efek  lokal  atau  sistemik melalui   saluran  pernapasan   dengan menggunakan  uap,  nebulizer,  atau  aerosol semprot seperti nebulasi dan terapi inhalasi. Oleh karena itu diperlukan  penanganan  yang  tepat  untuk  mengeluarkan dahak  atau  sputum  yang  menumpuk  pada pasien,  Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah  terapi uap air hangat dan minyak kayu putih yang  telah  terbukti efektif dapat membersihkan dahak pada saluran pernapasan (Tahir et al, 2019). Tujuan penelitian ntuk menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi uap air hangat dan minyak kayu putih dengan masalah keperawatan besihan jalan nafas tidak efektif  dengan anak terdiagnosis medis ISPA. Metode penelitian ini berupa melakukan intervensi keperawatan terapi uap air hangat dan minyak kayu putihselama 3 hari pada dua anak dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif di RT 03 Cimpaeun.  Hasil evaluasi keperawatan pada masalah keperawatan utama bersihan jalan nafas tidak efektif berdasarkan catatan perkembangan, setelah dilakukan intervensi terapi uap air hangat dan minyak kayu putih pada An. A dan An. M selama selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali setiap hari diperoleh data pada hari ketiga tindakan keperawatan yaitu kedua klien mengalami terjadinya penurunan frekuensi RR, tidak adanya penumpukan sekret dan suara ronkhi berkurang. 

Kesimpulan: Pemberian intervensi terapi uap air hangat dan minyak kayu putih dapat mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak.

Kata kunci: ISPA, bersihan jalan nafas tidak efektif, terapi uap air hangan dan minyak kayu putih

References

Abbas, P., & Haryati, A. S. (2022). Hubungan pemberian asi eksklusif dengankejadian infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada bayi. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 49(123), 85–95.

Carpenito, L. Juall. (2016). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 13. Jakarta :

EGC.

Djojodibroto, D. (2016). Respirologi (Respiratory Medecine). (J. Suyono & E.

Melinda, Eds.) (2nd ed.). Jakarta: EGC.

Farhatun, W. 2020. Efcktivitas Terapi Uap Air Dan Minyak Kayu Putil Terhadap

Bersihan Jalan Napas Pada Anal Usia Balita Pada Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Aras Puskesmas Leyengan. Skripsi. Program Studi SI Keperawatan Universitas Ngudi Walayo.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2019). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar: Buku 1. Jakarta : EGC

Ovikariani, Saptawat, T., & Rahma, F. A. (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan

Antibiotik Pada Pasien ISPA di Puskesmas Karangayu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan STIKES Telogorejo, / 1(2), 76 82

Putri, Susi. 2020. Efektivitas Terapi Uap Air Dan Minyak Kayu Putih Terhadap

Bersihan Jalan Napas Anak Usia Balita 2-5 Tahun Pada Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut Di Kelurahan Garegeh Bukit Tinggi. Kana Imial Akhir. Program Studi Pendidikan Profesi Ners. Stikes Perintes Padang

Tahir R, amalia D, Muhsina S. 2019. Fisioterapi dada dan batuk efektif sebagai

penatalaksanaan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien TB Paru di RSUD Kota Kendari. Health Information: Jurnal Penelitian. 11(1): 20– 26.

Downloads

Published

2023-10-31