ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI EDUKASI TENTANG GIZI PADA An. K DAN An. Z DENGAN DIAGNOSA MEDIS STUNTING DI DESA SASAK PANJANG

Authors

  • Melia Nur Safitri FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL PROFESI NERS
  • Diah Argarini FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL PROFESI NERS

DOI:

https://doi.org/10.47313/jpmn.v1i2.2662

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu tantangan dan masalah gizi yang sering dihadapi oleh usia balita. Padahal usia balita merupakan masa dimana proses pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi secara pesat. Pada masa ini, balita butuh banyak asupan gizi yang cukup dengan kualitas yang lebih banyak.

Tujuan: menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi edukasi tentang gizi pada An.K dan An.Z dengan diagnose medis stunting di desa sasak panjang.

Implementasi: tindakan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 25-30 juli 2023. Implementasi pada diagnose keperawatan deficit pengetahuan dengan dilakukannya edukasi mengenai gizi pada anak dengan tujuan meningkatkan pengetahuan.

Hasil:Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian edukasi pada kedua orang tua pasien memiliki respon yang sama. Pada orang tua An. K terjadi peningkatan pengetahuan yaitu baik dengan skor (80 %) dan pada orang tua An. Z terjadi peningkatan skor menjadi (90%).

Kesimpulan: Edukasi tentang gizi terbukti dapat meningkatkan pendidikan orang tua untuk mencegah terjadinyastunting.

 

Kata Kunci: Stunting,balita, tingkat pengetahuan, edukasi gizi

References

Kemenkes RI. (2018). Warta Kesmas - Cegah Stunting Itu Penting. Warta Kesmas, 02, 1–27.

(Komalasari et al. 2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita

Purnama, J. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. Volume 6(1):75–85.

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, Volume 2.

Norcahyanti, Nugraha Widhi Pratama, and Asfarina, (2018). Peran Pendamping Keluarga Dalam Menurunkan Stunting. NATIONAL NUTRITION JOURNAL. Volume 1. 120-126.

Budi Astutik, I., and M. Rahfi ludin Z. (2019). Stunting pada anak di Negara Berkembang Risk Factors of Child Stunting in Developing Countries.” Amerta Nutrition. Volume 10. 122–29.

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149

Noviasty, R., Nurul, A., Rahmi, S., Muhammad, Nadzir., Aiva, Dg., Umi, C., & Ninik, W. (2020). Komposisi Menu Sarapan dan Status Gizi Pelajar Boarding School SMP Muhammadiyah 5 Samarinda. GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan. Volume 4. No. 1. (1-10)

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

PPNI,2018.StandarIntervensiKeperawatanIndonesia:DefinisidanTindakanKeperawatan,Edisi1, DPPPPNI, Jakarta.

PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan IndikatorDiagnostik,Edisi1, DPPPPNI,Jakarta.

PPNI.2018.StandarIntervensiKeperawatanIndonesia:DefinisidanKriteriaHasilKeperawatan,Edisi 1,DPPPPNI, Jakarta.

Downloads

Published

2023-10-31