10.47313 PENYULUHAN, DETEKSI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DAN INTERVENSI SENSORY PLAY FINGER PADA ANAK PAUD DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR

PENYULUHAN, DETEKSI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DAN INTERVENSI SENSORY PLAY FINGER PADA ANAK PAUD DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Vivi Silawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional
  • Putri Azzahroh Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional
  • Badria Laili Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional, Jakarta Selatan

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik untuk memaksimalkan potensi perkembangan anak usia 0-6 tahun pemerintah membuat program
pendidikan anak usia dini (PAUD). Program PAUD tidak hanya mengutamakan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak saja
(koordinasi motorik halus dan motorik kasar), tetapi juga pada kecerdasan anak, sosio emosional nya, serta terhadap bahasa dan
komunikasi yang bertujuan untuk memberikan stimulasi positif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pemberian stimulasi pada anak perlu dilakukan sedini mungkin serta pelaksanaannya dapat dilakukan secara teratur sebagai
pencegahan, karena pada saat dilakukan stimulasi maka hormon-hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan anak dapat
dihasilkan oleh tubuh. Salah satunya dengan melakukan kegiatan sensory play. Sensory play merupakan suatu permainan yang
dapat melatih anak dalam mengguanakan satu indera atau lebih. Sensory play menjadi stimulus yang akan masuk ke dalam otak
anak, yang kemudian sistem syaraf akan memprosesnya dengan menghasilkan suatu sensasi yang dapat mendorong indera anak
agar bergerak, hal itu disebut dengan respon stimulus. Ketika anak mendapat banyak stimulus, maka anak akan semakin
mendapatkan berbagai pengalaman yang menyenangkan (Munzilin, I. K., et all ., 2021). Metode yang digunakan adalah ceramah
dan diskusi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di PAUD Uswatun Hasanah Kabupaten Bogor pada tanggal
8 Januari 2024 dengan jumlah peserta 38 orang. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat peserta mengetahui
pentingnya melakukan stimulasi untuk perkembangan motorik halus anak.
Kata Kunci: PAUD, Pra Sekolah, Perkembangan, Motorik Halus, Sensory Finger.

According to the Central Statistics Agency, to maximize the development potential of children aged 0-6 years, the government
has created an early childhood education (PAUD) program. The PAUD program prioritizes children's physical growth and
development (fine and gross motor coordination) and children's intelligence, socio-emotional skills, and language and
communication, which aim to provide positive stimulation for children's growth and development.
Stimulation for children needs to be done as early as possible and its implementation can be done regularly as a prevention
because when stimulation is carried out, the hormones needed for child development can be produced by the body. One of them
is by doing sensory play activities. Sensory play is a game that can train children to use one or more senses. Sensory play
becomes a stimulus that will enter the child's brain, which then the nervous system will process by producing a sensation that
can encourage the child's senses to move, this is called a stimulus response. When children get a lot of stimuli, children will get
more and more pleasant experiences (Munzilin, I. K., et all ., 2021). The methods used are lectures and discussions. The
implementation of community service was carried out at PAUD Uswatun Hasanah, Bogor Regency on January 8, 2024, with 38 stimulation to develop children's fine motor skills.

Keywords: PAUD, Preschool, Development, Fine Motoric, Sensory Finger.

 

Downloads

Published

2025-03-19