Fenomena Kemiskinan Nelayan: Perspektif Teori Strukturasi
Keywords:
Structuration, poverty, fishermenAbstract
Tulisan ini merupakan hasil studi lapangan yang menggambarkan realitas kemiskinan nelayan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang-Banten. Dengan menggunakan teori Strukturasi Giddens, kemiskinan nelayan dijelaskan sebagai produk dari dinamika relasi agen dan struktur yang melembagakan praktik sosial dalam kehidupan masyarakat nelayan. Lewat metode studi kasus, maka, tampak dengan jelas betapa proses strukturasi yang berlangsung bukannya membebaskan kaum nelayan dari perangkap kemiskinan, sebaliknya justru melanggengkan kemiskinan yang ada. Dengan kata lain, struktur juga bisa bersifat constraint (unenabling), sehingga perubahan struktural yang terjadi bukan memberdayakan melainkan bersifat mereproduksi dan melanggengkan kemiskinan kaum nelayan.
This paper is the result of field studies that illustrate the reality of poverty in the fishing village of Teluk, District of Labuan, Pandeglang, Banten. By using the theory of Structuration Giddens, poverty fisherman explained as a product of the dynamics of relations agents and structures that institutionalize social practices in the life of the fishing community. Through the case study method, then, appears clearly how the structuration process that takes place instead of freeing the fishermen of the poverty trap, instead perpetuate the poverty that exists. In other words, the structure can also be constraints (unenabling), so that the structural changes taking place not empowering but rather reproduce and restless-gengkan poverty of the fishermen.