Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Argamukti

Authors

  • Nada Nurani Universitas Nasional
  • Liliana Dewi Universitas Nasional

Abstract

Desa Argamukti ialah Desa Wisata yang berlokasi di Kabupaten Majalengka Jawa barat. Desa
Wisata merupakan alternatif sebuah wisata dengan keindahan alam yang sangat indah,
kehidupan sosial dan budaya, menawarkan interaksi langsung dengan masyarakat setempat
sebagai bentuk interaksi langsung dan sebagai bentuk Daya Tarik wisata yang ditawarkan.
Namun dalam praktiknya, ada sebagian masyarakat yang tidak sepenunya teribat pada tahapan
menjadikan desa wisata menjadi berkembang maka dari itu dalam hal ini ada masyarakat yang
diuntungkan maupun tidak diuntungkan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Metode
penelitian ini memakai metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan
adanya bentuk pariwisata yang dikembangkan dan usulannya dengan menggunakan persepsi
masyarakat terhadap pengembangan Pariwisata. Dengan skala likert untuk mengetahui
perolehan skor mengenai Pengembangan di area Desa Wisata Argamukti.

References

Asrori, M. 2009. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Crotti, R. & Mirashi, T. (Eds.). (2017). The Travel and Tourism Competitiveness Report.

Genewa : World Economic Forum.

Dewi, Liliana. (20119). Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Bogor. Tourism Scientific

Journal Vol 5

Dermatoto, A. 2009. Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta: Sebelas Maret

University Pres

Edward, I., 1991. Tourism Planning An Integrated and Sustainable Develoment Approach. 1st

penyunt. New York: Van Nostrand Reinhold.

Hermawan, H., 2016. Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap Ekonomi

Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), pp. 105-117.

Indah Martati Suminto dan Andi Syarifuddin JMK, (2013), Model Penciptaan Lapangan Kerja

Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal Pada Kecamatan Samarinda Ilir, VOL. 15, NO.

, DOI: 10.9744/jmk.15.2.123-130 ISSN 1411-143

Mulyana, D., 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. 1st penyunt. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Noviyanti, G. W., 2014. Dampak Pengembangan Desa Wisata terhadap Pedapatan Masyarakat

dan Pemerintah Desa (Studi di Desa

Wisata Gunung Kawi, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang). Jurnal

Administrasi Publik, 2(9).

Nugraha, R. N., Dewi, L., Purnama, N., & Putri, A. A. (2021). Pengembangan Kampung Adat

Priijing sebagai Desa Wisata (rebranding) Desa Tebara, Kabupaten Sumba Barat. Turn

journal, 1(2).

Nuryanti, W. 1999. Heritage, Tourism adn Local Community. Yogy

Robbins, S. P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: PT.

Prenhalindo.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta; Rineka Cipta

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suantra, S.H., M.H. Made Nurmawati, S.H., M.H. (2016), Naskah Tutorial Teori Legislasi

Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Penyusun I, Denpasar: Universitas Udayana

Toha, M. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo

Persada.

Walgito, B. 1989. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu

Downloads

Published

2022-09-10