Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Argamukti
Abstract
Desa Argamukti ialah Desa Wisata yang berlokasi di Kabupaten Majalengka Jawa barat. Desa
Wisata merupakan alternatif sebuah wisata dengan keindahan alam yang sangat indah,
kehidupan sosial dan budaya, menawarkan interaksi langsung dengan masyarakat setempat
sebagai bentuk interaksi langsung dan sebagai bentuk Daya Tarik wisata yang ditawarkan.
Namun dalam praktiknya, ada sebagian masyarakat yang tidak sepenunya teribat pada tahapan
menjadikan desa wisata menjadi berkembang maka dari itu dalam hal ini ada masyarakat yang
diuntungkan maupun tidak diuntungkan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Metode
penelitian ini memakai metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan
adanya bentuk pariwisata yang dikembangkan dan usulannya dengan menggunakan persepsi
masyarakat terhadap pengembangan Pariwisata. Dengan skala likert untuk mengetahui
perolehan skor mengenai Pengembangan di area Desa Wisata Argamukti.
References
Asrori, M. 2009. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Crotti, R. & Mirashi, T. (Eds.). (2017). The Travel and Tourism Competitiveness Report.
Genewa : World Economic Forum.
Dewi, Liliana. (20119). Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Bogor. Tourism Scientific
Journal Vol 5
Dermatoto, A. 2009. Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta: Sebelas Maret
University Pres
Edward, I., 1991. Tourism Planning An Integrated and Sustainable Develoment Approach. 1st
penyunt. New York: Van Nostrand Reinhold.
Hermawan, H., 2016. Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap Ekonomi
Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), pp. 105-117.
Indah Martati Suminto dan Andi Syarifuddin JMK, (2013), Model Penciptaan Lapangan Kerja
Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal Pada Kecamatan Samarinda Ilir, VOL. 15, NO.
, DOI: 10.9744/jmk.15.2.123-130 ISSN 1411-143
Mulyana, D., 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. 1st penyunt. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Noviyanti, G. W., 2014. Dampak Pengembangan Desa Wisata terhadap Pedapatan Masyarakat
dan Pemerintah Desa (Studi di Desa
Wisata Gunung Kawi, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang). Jurnal
Administrasi Publik, 2(9).
Nugraha, R. N., Dewi, L., Purnama, N., & Putri, A. A. (2021). Pengembangan Kampung Adat
Priijing sebagai Desa Wisata (rebranding) Desa Tebara, Kabupaten Sumba Barat. Turn
journal, 1(2).
Nuryanti, W. 1999. Heritage, Tourism adn Local Community. Yogy
Robbins, S. P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: PT.
Prenhalindo.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta; Rineka Cipta
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suantra, S.H., M.H. Made Nurmawati, S.H., M.H. (2016), Naskah Tutorial Teori Legislasi
Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Penyusun I, Denpasar: Universitas Udayana
Toha, M. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo
Persada.
Walgito, B. 1989. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu