Analisis Radiasi Hambur di Luar Ruangan Klinik Radiologi Medical Check Up (MCU)

Authors

  • Muh. Zakky Arizal Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Budi Santoso Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Dwi Bondan Panular Program Studi Fisika, Universitas Nasional
  • Febria Anita Program Studi Fisika, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jig.v20i2.556

Keywords:

Shielding, Surveymeter, Dosis Radiasi, Faktor Eksposi.

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Analsisis Radiasi Hambur di Luar Ruangan Klinik Radiologi Medical Check Up (MCU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis radiasi hambur yang diterima titik perisai dan Pola sebaran radiasi hambur di belakang titik perisai. Penelitian ini menggunakan surveymeter sebagai alat ukur radiasi. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara peneliti berdiri dibelakang dinding setiap dilakukan pemeriksaan dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan yaitu 50, 55, dan 60 kV dengan waktu 16 mAs. Pengambilan data dilakukan dengan beberapa kali agar datamenjadi lebih akurat. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan laju dosis radiasi sebesar 0,477, 0,76, dan 0,897mSv/tahun masih jauh dari nilai batas dosis untuk pekerja radiasi 20 mSv dan masyarakat umum 1 mSv. Pola sebaran radiasi hambur kenaikan yang signifikan ditujukan oleh dinding penahan yang merupakan shielding F yang terletak di didalam ruangan untuk tempat berlindungnya petugas radiasi ketika melakukan pemeriksaan.

References

Bushong, S. C, 2008. “Radiologic Science For Technologist”. Ninth Edition. Mosby Company, Missouri, USA.

BAPETEN. 2013. “Surat Keputusan Kepala Bapeten nomor 4 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir”. Jakarta.

BATAN. 2005. “Desain Penahan Ruang Sinar-X”. Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta.

Dradjat, A. N. 2010. “Analisis Sebaran Radiasi Hambur Dari Pasien Pada Pesawat Fluoroskopi Dengan Metode Monte Carlo dan Pengukuran”. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sya’adah, Nunung, C. 2011. “Pengukuran Dosis Radiasi Sekunder Pada Pembuatan Foto Thorax Bagian Non Bedah Unit Gawat Darurat RSUD A. Wahab Sjahranie”. Universitas Mulawarman. Samarinda. Kalimantan Timur

Syahria. 2012. “Pembuatan Kurva Isodosis Paparan Radiasi Di ruang Pemeriksaan Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Kolaka”, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sutjipto, T. 2003. “Perancangan dan Penahan Radiasi di Unit Radiologi untuk Diagnostik Menggunakan Sinar X”. Jurusan Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Alatas, Zubaidah, dkk. 2014. “Buku Pintar Nuklir”. Jakarta. BAPETEN RI

Akhadi, M., 2000. “Dasar-Dasar Proteksi Radiasi”, Edisi I, Rineka Cipta, Jakarta.

DEPKES RI. 1999. “Pedoman Peningkatan Quality Assurance Fasilitas Pelayanan Radiologi”. Jakarta

Beiser, A. 1992. “Konsep Fisika Modern”, Terjemahan The Houw Liong, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Bapeten, 2011. Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional. Jakarta: Bapeten.

Chesney, H. 1971. “Radiographic Photography”. 3th Edition, London.

Downloads

Published

2017-11-29