Pengatur Kadar Asam Nutrisi (pH) dan Level Ketinggian Air Nutrisi pada Sistem Hidroponik Cabai

Authors

  • Muhammad Tirto Utomo Program Studi Teknik Fisika, Universitas Nasional
  • V. Vekky R. Repi Program Studi Teknik Fisika, Universitas Nasional
  • Fitria Hidayanti Program Studi Teknik Fisika, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/jig.v21i1.579

Keywords:

kontrol kadar asam (pH), level ketinggian air, kontrol hidroponik. hidroponik sistem pasif, mikrokontroller arduino uno.

Abstract

Telah dibuat dan diuji alat pengatur kadar asam (pH) dan level ketinggian air nutrisi pada sistem hidroponik cabai. Kadar asam (pH) referensi yang dianjurkan untuk tanaman cabai yaitu 6.0 – 6.5. Pada percobaan awal, ini air nutrisi pada wadah pertumbuhan dikondisikan pada keadaan nilai pH 2.91 (Asam). Untuk mencapai pH referensi dibutuhkan waktu selama 23 detik. Dengan keadaan pompa yang berisi cairan basa dan pengaduk aktif selama 23 detik. Pada percobaan yang kedua, air nutrisi dikondisikan dalam keadaan nilai pH 9.18 (Basa). Untuk mencapai pH referensi dibutuhkan waktu selama 18 detik. Dengan keadaan pompa yang berisi cairan asam dan pengaduk aktif selama 18 detik. Pada pengujian level ketinggian air nutrisi, ketika air nutrisi dibawah level ketinggian yang ditetapkan (6 cm – 8 cm) yaitu 5 cm. Untuk mencapai level ketinggian minimum yang ditetapkan yaitu 6 cm dibutuhkan waktu selama 2 menit 25 detik. Dengan adanya alat pengatur kadar asam (pH) dan level ketinggian air nutrisi pada sistem hidroponik cabai,Kadar asam (pH) dan kebutuhan air nutrisi untuk tanaman selalu terjaga dengan baik.

References

Keith Roberto.2003. How To Hydroponics. The Future Garden Press.

M. Brechner and A. J. Both, “Hydroponic Lettuce Handbook,” Cornell Univ. CEA Progr., p. 48, 1996..

Puput Alviani, BERTANAM HIDROPONIK UNTUK PEMULA. Edisi 2. Yogyakarta: Bibit Publisher,2016..

P. Macam, M. Terhadap, F. Pertanian, U. Slamet, F. Pertanian, and U. Slamet, “PENGARUH MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

SELADA (Lactuca sativa L) HIDROPONIK Siswadi Teguh Yuwono,” vol. 9, no. 3, pp. 257–264.

Lingga 2003. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Atusi (2013, Jan.15) Budidaya Tanaman Sawi dengan Hidroponik Sistem DFT [online].Available : http://staff.unila.ac.id/atusi/2013/01/15/budidaya tanaman-sawidengan-hidroponik-sistem-dft/.

Sapto Wibowo dan Arum Asriyanti, Application of NFT Hydroponic on Cultivation of Pakcoy (Brassica rapa chinensis),” J. Penelit. Pertan. Terap., vol. 13, no. 3, pp. 159–167, 2013..

Hanik khoridan (2016.09) Cara Menanam Sayuran dengan sistem Hidroponik Wick [online]. Available: http://bp4k.blitarkab.go.id/wpcontent/uploads/2016/09/Cara-Menanam-Sistem-Hidroponik-Wick.pdf.

M. Subandi, N. P. Salam, and B. Frasetya, “Pengaruh Berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus Sp.) pada Hidroponik Sistem Terapung (Floating Hydroponic System),” vol. IX, no. 2, pp. 136–152, 2015.

S. Parks and C. Murray, “Leafy Asian Vegetables and Their Nutrition in Hydroponics,”

Reno Suryani, BUDI DAYA TANAMAN TANPA TANAH. Edisi I. Yogyakarta:

ARCITRA, 2015.

M. B. Novella, J. L. Andriolo, D. A. Bisognin, C. M. Cogo, and M. G. Bandinelli, “Concentration of nutrient solution in the hydroponic production of potato minitubers,” Ciência Rural, vol. 38, no. 6, pp. 1529–1533, 2008.

A. Abd, A. Ahmad, and E. M. Hussein, “Effect of Disturbance on Closed-Loop Control System,” vol. 3, no. 8, pp. 15672–15676, 2014..

SYAHBAN RANGKUTI, ARDUINO & PROTEUS SIMULASI DAN PRAKTIK.

Edisi 1.Bandung : Informatika Bandung, 2016.

Jack Purdum, "Beginning C for Arduino", 2nd Edition, Ecosoft Inc., USA, 2012.

Brian Evans, "Beginning Arduino Programming: Writing Code for the Most Popular Microcontroler Board in the World", Technology In Action tia, Apress, New York,2011.

A. Abd, A. Ahmad, and E. M. Hussein, “Effect of Disturbance on Closed-Loop Control System,” vol. 3, no. 8, pp. 15672–15676, 2014.

Downloads

Published

2019-04-09