10.47313 REALISME MAGIS DALAM NOVEL STASIUN KARYA PUTU WIJAYA
DOI:
https://doi.org/10.47313/aksarabaca.v1i1.3141Abstrak
ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Realisme Magis Dalam Novel Stasiun Karya Putu Wijaya”. Peristiwa yang terjadi dalam novel ini di analisis menggunakan teori realisme magis Wendy B. Faris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur atau wujud realisme magis dalam Novel Stasiun karya PutuWijaya.Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, di mana peneliti hanya berfokus pada menjelaskan dan menempatkan makna, deskripsi, dan informasi yang berbeda dalam konteksnya. Secara teoritis peneliti menggunakan teori realisme magis Wendy B. Faris yang menyatakan bahwa terdapat adanyakelima unsur yang terdiri dalam realisme magis yaitu; The Irreducible Element, The Phenomenal World, Merging Realism, Unsettling Doubts, dan Disruption of Time, Space, and Identify. Hasil dalam penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini adalah; (1) ditemukan empat peristiwa yang menggambarkanunsur the irreducible element; (2) empat peristiwa yang menggambarkan unsur the phenomenal world; (3) tiga peristiwa yang menggambarkan unsur merging realism; (4) lima peristiwa yang menggambarkan unsur unsettling doubts; (5) empat peristiwa yang menggambarkan unsur disruption of time, space, and identify. Kata kunci: realisme magis, novel, metode deskriptif kualitatif ABSTRACTThis study is entitled "Magical Realism in the Novel Station by Putu Wijaya". The events that occur in this novel are analyzed using Wendy B. Faris' magical realism theory. This study aims to describe the elements or forms of magical realism in Putu Wijaya's Novel Stasiun. The method in this study is a qualitativedescriptive method, in which the researcher only focuses on explaining and placing different meanings, descriptions, and information in context. Theoretically, the researcher uses Wendy B. Faris' magical realismtheory which states that there are five elements that comprise magical realism, namely; The Irreducible Element, The Phenomenal World, Merging Realism, Unsettling Doubts, and Disruptionof Time, Space, and Identify. The results of the research obtained by the researchers in this study were; (1) four events were found that described the irreducible element; (2) four events that describe the elements of the phenomenal world; (3) three events that illustrate the elements of merging realism; (4)five events that illustrate the elements of unsettling doubts; (5) four events that illustrate the elements of disruption oftime, space, and identify. Keywords: magical realism, novel, qualitative description methodsReferensi
Bowers, M. A. 2004. Magical Realism. London & New York: Routledge.
Faris, W. B. 2004. Ordinary Enchantments: Magical Realism
and The Remistyfication of Narrative. Nashville: Vanderbilt University Press.
Junus, U. 1986. Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Kuala
Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia.
Nur Fadhliah, D.A. (2021). Realisme Magis dalam Cerpen Neng Maya
Karya Yus R. Ismail. Jurnal Pengetahuan Lokal, Vol.1 (No.2), halaman .
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar
Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta:
Duta Wacana University Press.
Sulistyaniningsih, E., dkk. (2020). Analisis Nilai Pendidikan dalam Novel
Ranah Tiga Warna Karya A. Fuadi. Jurnal Pujangga, Vol.6, (No.2),
halaman 118- 133.
Wijaya, Putu. 1977. Stasiun. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.