Verifikasi Keluaran Radiasi Pesawat Linac (Foton Dan Elektron) Serta 60Co Dengan TLD

Main Article Content

Mely Mediawati
Agung Nugroho
Ari Mutanto

Abstract

Telah dilakukan pengukuran keluaran pesawat Linear Accelelator (Linac) dan
60Co dalam medium Solid Water Phantom milik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
(RSPAD) Gatot Soebroto. Pengukuran bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
keakurasiaan keluaran radiasi dengan menggunakan TLD. Pengukuran dilakukan dengan
teknik SSD 100 cm untuk pesawat Linac dan SSD 80 cm untuk 60Co pada kedalaman dosis
maksimum dengan variasi dosis 50 cGy sampai dengan 250 cGy pada luas lapangan 10 x
10 cm2. Hasil pengukuran menunjukan bahwa deviasi dosis yang diterima Solid Water
Phantom sebagai target pada kedalaman dosis maksimum untuk keluaran radiasi foton
energi 6 MV memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,04 % - 0,46 %, keluaran radiasi foton
energi 10 MV memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,67 % - 2,37 %, untuk keluaran radiasi
elektron energi 10 MeV memiliki nilai deviasi dalam rentang 1,03 % - 1,56 %, untuk
keluaran radiasi 60Co memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,20 % - 0,74 %, cukup stabil
sesuai batas toleransi ≤ 5 % (dalam batas toleransi yang disyaratkan IAEA). Dari hasil ini
dapat disimpulkan bahwa kondisi pesawat Linac dan 60Co di RSPAD Gatot Soebroto
masih diterima untuk digunakan.

Article Details

How to Cite
Mediawati, M., Nugroho, A., & Mutanto, A. (2019). Verifikasi Keluaran Radiasi Pesawat Linac (Foton Dan Elektron) Serta 60Co Dengan TLD. Jurnal Ilmiah Giga, 20(1), 30–37. https://doi.org/10.47313/jig.v20i1.549
Section
Articles

References

Kusnandar, Iyus. 1992.Karakteristik TLD tipe NG-67 sebagai dosimeter netron gamma. UI. Depok.

Akhadi, M; Herlina, N; Pardi. 1996.Response of TLD-600 to Continue And Discreate Fast Neutron Doses Irradiation. [Online]. Tersedia: http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/31/065/31065374.pdf. [17 Mei 2014]

IAEA. 2008.Radiation Protection in Radiotheraphy part 10 Good Practice Including Radiation Protection in EBT. Vienna.

J.R. William.Radiotherapy Physics in Practice. Oxford University Press Inc. New York. U.S.A. 1993.

Podgorsak, E.B.2005.Radiation Oncology Physics : A Handbook For Teachers and Student.IAEA.Vienna. Austria.

Susworo, R. 2007.Radioterapi: Dasar-dasar radioterapi, Tata laksana Radioterapi penyakit kanker. UI Press. Jakarta.

Johns, H.S., Cunningham, J.R.The Physics of Radiology. Edisi 4. Charles C Thomas Publisher. Springfield. 1983.

Wardaya, S. 2010.Peranan Radioterapi Pada Penanganan Kasus Leher Rahim. UI. Jakarta.

Akhadi, M., Thamrin, M.T.FenomenaTermoluminesensi dan Pemanfaaatannya dalam dosimetri. Buletin ALARA, Vol. 2. BATAN. Desember 1998.

Dendy, P.P., Heaton, B.Physics for Diagnostic Radiology. Edisi 2 Institute of Physics Publisher. Briston and Philadelphia. 1999.

Faiz M.Khan.The Physics of Radiation Therapy. Lipicot Willams and Wilkins, 3rd Edition. Philadelphia. USA. 2003.

International Atomic Energy Agency.Absorbed Dose Determination in Photon and Electron Beam an International Code of Practice.Technical Report Series No. 277.IAEA. Vienna. 1997.

International Atomic Energy Agency.Absorbed Dose Determination in External Beam an International Code of Practice for Dosimetry based on Standart of Absorbed Dose to Water.Technical Report Series No. 398. IAEA. Vienna. 2003.

ISO Guide to The Expression of Uncertainty in Measurement. 1993. International Organization for Standardization. Geneva. Switzerland.

J. Kantasubrata. 2003.Dasar ketidakpastian Pengukuran,

Pelatihan Ketidakpastian hasil pengukuran untuk laboratorium Penguji (ISO-17025). P2TBDU-BATAN.

Digital Accelerator Instalation Manual. 2003. Elekta Limited 4513 370 1870 04 (06.03).

Van J. Dam, Marinello G. .2006.Methods For In Vivo Dosimetry In External Radiotheraphy.Physics for Clinical Radiotherapy Booklet No. 1. ESTRO. Brussels.