Homogenitas Elektron 6 MeV Pesawat LINAC Dengan Penggunaan Variasi Ketebalan Paraffin
Main Article Content
Abstract
elektron 6 MeV dengan pesawat Linear Accelerator (LINAC) milik Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Pengukuran ini bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang homogenitas elektron yang diterima objek paraffin yang akan
diaplikasikan kepada penyinaran jaringan yang heterogen. Alasan paraffin digunakan
adalah karena densitas dari paraffin mendekati densitas kulit manusia yaitu 1. Pengukuran
dilakukan dengan teknik SSD 100 cm, luas lapangan 10 x 10 cm dengan elektron 6 MeV,
dan TLD diletakkan secara koordinat pada kedalaman dmax. Perhitungan dosis dilakukan
dengan cara uji analisis variansi (ANOVA) dengan perangkat SPSS. Hasil yang didapatkan
pada pengukuran ini menunjukkan bahwa dosis rata-rata yang didapatkan pada setiap
variasi ketebalan paraffin adalah tidak jauh berbeda di setiap jaraknya. deviasi dosis yang
diterima paraffin sebagai target pada kedalaman dosis maksimum dengan elektron 6 MeV
dengan ketebalan 0 cm adalah 0.065%, deviasi paraffin dengan ketebalan 0.5 cm adalah
0.064%, deviasi paraffin dengan ketebalan 1cm adalah 0.047%, deviasi paraffin dengan
ketebalan 1.5 cm adalah 0.005%. Uji ANOVA dan menunjukkan pernyataan bahwa sig. =
,000 dan α = 0,05 maka α > Sig. Dapat dikatakan bahwa H0 ditolak, dengan kata lain
perlakuan berupa pemberian variasi kedalaman berpengaruh terhadap banyaknya elektron
yang terserap paraffin. Dari hasil yang didapatkan maka paraffin dapat digunakan dalam
aplikasi terapi radiasi pada jaringan yang heterogen.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
(PDD) pada Linac Medis Rs Dr.Sardjito.Jogjakarta:PTATB-BATAN.
Parvasani,A.2012. Pengaruh Radioterapi Area Kepala dan Leher Terhadap pH
Saliva.Semarang: UNDIP.
Ukrainczyk, S. Kurajika dan J. Sipusic, 2010, Thermophysical Comparison of Five Comercial Paraffin waxes as Latent Heat Storage Materials, Croatia: University of Zagreb.
J.R. William, 1993. Radiotherapy Physics in Practice, New York, USA: Oxford
University Press Inc. Akhadi, M., Thamrin,
Susworo, R. M.T1998, FenomenaTermolumine 2007, Radioterapi, Jakata: Universitas Indonesia.
Khan.M,F.2003.The Physics of Radiation Therapy, third edition, Lippincot Williams and Wilkins, New york: 2003.
Podgorsak, E.B.2005 Radiation Oncology Physics : A Hand Book For Teacher and Students.Vienna, Austria: International Atomic Energi Agency.
Suharni, Kusminarto, Frida.I, dan Pramudita. A.2011, Perhitungan Efisiensi Daya Berdasar Prosentase Kedalaman Dosisensi dan Pemanfaaatannya dalam dosimetri. Buletin ALARA.Jakarta: Vol. 2. BATAN.
Dendy, P.P., Heaton, B.1999.Physics for Diagnostic Radiology. Edisi 2. Briston and Philadelphia: Institute of Physics Publisher.
Wibowo,W.E.2008.Perbandingan Dosis pada Simulasi Radioterapi Paru-Paru antara Hasil Kalkulasi TPS dan Pengukuran.Depok:Universitas Indonesia