Komodifikasi Ritual Tiwah Suku Dayak Ngaju Kabupaten Kotawaringin Timur
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkik.v6i1.1780Abstract
Upacara Ritual Tiwah yang berasal Dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah, Upacara Ritual Tiwah, Upacara adat suku Dayak Ngaju, yang Khususnya Agama Hindu Kaharingan, Upacara Ritual Tiwah Ini bertujuan untuk menghantarkan Roh atau Arwah ke surga. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah melalui metode penelitian kualitatif, yang berlokasi di kabupaten Kotawaringin Timur, yang menjadi informan, tokoh adat, dinas kebudayaan dan pariwisata, serta kalangan masyarakat, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder,teknik pengumpulan data yaitu wawancara ,observasi , dokumentasi,teori yang digunakan yaitu Teori Komodifikasi .
Dari hasil penelitian, bahwa Upacara ritual Tiwah masyarakat suku Dayak Ngaju kabupaten Kotawaringin Timur , yang harus dilestarikan oleh masyarakat karena mempunyai potensi untuk menarik wisatawan, serta nila-nilai tradisi yang terkandung., serta mempunyai rasa sosial yang tinggi dan kekerabatan yang tinggi. Lembaga-lembaga budaya dan pariwisata ,Upacara Ritual Tiwah ini sebuah acara yang sangat besar atau disebut dengan pesta Tiwah. Potensi Upacara Ritual Tiwah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, adalah sebagai penunjang kegiatan pariwisata daerah yang dalam pengelolaan memerlukan peran lembaga atau pekerja ,seni budaya, untuk memotivasi sebagai bentuk usaha menghidupkan, mengembangkan, melestarikan sebuah budaya.
Kata Kunci: Upacara Ritual Tiwah, Pariwisata.References
Andi Indah Yulianti. “Leksikon dalam upacara kematian (tiwah) suku Dayak Ngaju”. Prodi, Magister Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018: 65—74.
Budi Purnomo. “Aktualisasi Nilai Sosial Kemasyarakatan “Handep Hapakat”Dalam upacara kematian Hindu Kaharingan” Jurnal Penerangan Agama Hindu Vol. 16 No.2, 2018.
DR. Sidik R. Uzop, MS. “peran lembaga adat dalam memperkokoh integrasi sosial di kalimantan tengah”, hal (1-9) 2013 Dosen Program Studi Ahwal Al Syakhsiyyah (AHS) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Penegakan Hukum Pidana dalam praktek perjudian dalam ritual Tiwah di kabupaten kapua. Anterior Jurnal, Volume 15 Nomor 2, Juni 2016, Hal 180 – 188.
Dendi gusnandi. “Komodifikasi seni tradisional sunda sebagai daya tarik wisata budaya di kota bandung.” jurnal akrab juara, Telkom University 2019 vol 4 no.3 , hlm 14-22.
Norhalisa, eddy lion, Dotrimensi. “Makna sepundu bagi masyarakat agama Hindu Kaharingan dalam upacara tiwah di desa tumbangmanjul kecamatan seruyan hulu kabupaten seruyan”. Jurnal paris Langkis ,Vol,1, No 1, Agustus 2020.
Sanawiah, M. Raymon Abdall,2018 “Hukum Keikutsertaan Warga Dayak Ngaju Muslim Dalam Pelaksanaan Upacara Tiwah”. Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 5 Issue II, Desember 2018, Page 1 – 12.
Sanawiah, M. Raymon Abdalla Hadratul Madaniyah. “Hukum Keikutsertaan Warga Dayak Ngaju Muslim Dalam Pelaksanaan Upacara Tiwah (Perspektif Ulama Kota Palangka Raya ). Jurnal Volume 4 Issue I, Juni 2017, Page 18–24.
Trisna Loli Anjani. Fungsi tari manganjan dalam upacara tiwah suku Dayak Ngaju di kabupaten gunung mas provinsi Kalimantan Tengah Joged Volume 16 p.176-187 No 2 Oktober 2020.
Carlos Iban,Tutu Elfrida. “Arsitektur religius pesta tiwah Dayak ngaju sebagai daya Tarik wisata budaya di kalimantan Tengah”. ATRIUM. Vol. 3, No. 2, November 2017, 101-112 Suku Dayak asal - usul sosial dan penyebarannya di bumi borneo. Suku Dayak asal - usul sosial dan penyebarannya di bumi borneo.
Widodo mukti ayu,komodifikasi budaya dalam konstruksi realitas media massa,vol,13,no 1 juni 2015 Pariwisata Mengkomodifikasi Seni” dalam jurnal Kajian Budaya, volume no 4 Juli, Universitas Udayana, 2004.Pariwisata Mengkomodifikasi Seni” dalam Kajian Budaya, volume 2, nomor 4 Juli, Universitas Udayana, 2004.
Ames Spillane. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius, 1999:47. 245.
Budiman, A. 2017. Hubungan Komodifikasi Budaya Pertunjukan Bambudengan Pendapatan dan Nilai Budaya Masyarakat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Evans, D. S. & P., Das Kapital untuk Pemula, (Yogjakarta: Resist Book, 2004), dalam ibid, hal. 16.
Film documenter Upacara tiwah Claudia Ika Saputri, Deni Tri Ardianto,Erandaru.
HARYSAKTI, Ave; MULYADI,Penelusuran Genius Loci Pada PermukimanSuku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah , [S.l.], v. 12, n. 24, p. 72-86, apr. 2017. ISSN 1693-0134. [PDF] itn.ac.id
Ritzer, George dan Goodman, Douglas J., Teori Sosiologi dan Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern, diterjemahkan oleh Nurhadi, (Yogjakarta: Kreasi Wacana, 2009), dalam ibid, hal 37.
Hafizah Awalia ,Jurnal studi komunikasi ,Komodifikasi Pariwisata Halal NTB dalam Promosi Destinasi Wisata ,Islami di Indonesiavolume 1 Ed 1, March 2017 Page 19 - 30 ,hlm23-24.
Sop, SR, Memahami Orang Dayak Kalimantan Tengah, Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial,fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan2004. Universitas Jember.
NPH Dey,S Suwartiningsih,D Purnomo Aspek Budaya, Sosial dan Ekonomi dari Tiwah (upacara masyarakat Dayak Toman Lmandau,HAL1- 9 Program Pascasarjana UKSW ump Palangkarya
Nusan, T., & dkk. (1997). Tiwah dan Perlengkapannya. Palangka Raya: Depdikbud Kanwil Kalteng Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Normuslim,kerukunan umat beragama suku Dayakngaju di palangkaraya, IAIN Palangka Raya, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 3, 1 (Juni 2018): 67-90.
Sanawiah, M. Raymon Abdall,2018 Hukum Keikutsertaan Warga DayakNgaju Muslim Dalam Pelaksanaan Upacara Tiwah, Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 5 Issue II, Desember 2018, Page 1 – 12.
Setyowati F.M 2005 ,Etnobotani masyarakat Dayak ngaju di daerah Timapah Kalimantan tengah .
Jhonw. creswell. (2016) Research Design : Pendekatan kualitatif ,kuantitatif, dan Mixed .Terjemahan Achmad Fawid .Yogyakarta: Pustaka.Pelajar.
Lexy,J.Moleong.(2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : RemajaRosdakarya.
Sugiono.(2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Buku obyek wisata bumi habaring hurung kab.Kotawaringin Timur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).