Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Dismenore pada Remaja Putri di SMP Tunas Harapan Bogor
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkkn.v1i1.2257Abstrak
Latar Belakang: Kasus dismenore masih cukup tinggi persentasenya didunia yakni 90% dengan dismenore berat sedang 10-15% (WHO 2017 dalam Arifa 2019). Merujuk pada kasus dismenore di Indonesia, sebanyak 54,89% perempuan mengalami nyeri ketika haid dan ini membuat aktivitas keseharian mereka terganggu
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik mozart terhadap dismenore pada remaja putri di SMP Tunas Harapan Bogor
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pre-post test design. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Sampel diambil dengan teknik sampling yaitu purposive sampling yang didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, penelitian ini menggunakan uji non-parametrik yaitu wilcoxon.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan pengolahan data ada pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi musik klasik mozart terhadap dismenore pada remaja putri di SMP Tunas Harapan Bogor dengan nilai ρ-value 0,001.
Simpulan dan Saran: Terapi musik klasik mozart secara signifikan dapat menurunkan nyeri pada dismenore. Remaja yang mengalami dismenore dapat menggunakan terapi musik klasik mozart sebagai salah satu bentuk terapi non farmakologi tanpa mengeluarkan biaya untuk meringankan keluhan dismenorenya
Kata Kunci: Dismenore, Remaja Putri, Terapi Musik Klasik Mozart