USIA, JENIS KELAMIN DAN TINGKAT STRES BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA

Penulis

  • Suwarningsih Suwarningsih Prodi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mohammad Husni Thamrin
  • Zakiyah Mujahidah Prodi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mohammad Husni Thamrin
  • Farah Jihan Putri Firdaus Prodi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mohammad Husni Thamrin

DOI:

https://doi.org/10.47313/jkkn.v1i2.3157

Abstrak

ABSTRAKLatar Belakang: Tingginya beban dan tanggung jawab pada mahasiswa menyebabkanmahasiswa berisiko mengalami stres. Merokok salah satu koping negatif yang seringdilakukan mahasiswa, dampakperilaku merokok dapat menyebabkan terjadinya masalahkesehatan. Metode: Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif dengan desain crosssectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus dengan sampel sebanyak 134mahasiswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukan mayoritas berjenis kelamin laki-lakisebanyak 102 mahasiswa (76,1%) dengan usia 21-25 tahun sebanyak 74 mahasiswa (55,2%)mengalami stres sedang sebanyak 76 mahasiswa (56,7%) dengan perilaku merokokringansebanyak 89 mahasiswa (66,4). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antaravariabel tingkat stres terhadap perilaku merokok menggunakan uji Chi-Square didapatkannilai P value 0.001 (<0.05) diartikan bahwa perbedaan proporsi tersebut bermakna. NilaiOR=2,812 artinya mahasiswa mempunyai peluang (berisiko) 2,8 kali ini untuk berperilakumerokok. Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan yangsignifikan antara jenis kelamin, usia, dan tingkat stres terhadap perilaku merokok padamahasiswa. Kata Kunci: Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Stres, Perilaku Merokok.  ABSTRACTBackground: The high burden and responsibility on students causes students to be at risk ofexperiencing stress. Smoking is one of the negative coping that students often do, the impactof smoking behavior can cause health problems. Methods: This study used a quantitativemethod with a cross-sectional design. This research was conducted in July-August with asample of 134 students. Results: The results showed that the majority were male, 102 students(76.1%) aged 21-25 years, 74 students (55.2%) experienced moderate stress, 76 students(56.7%) with smoking behavior mild as many as 89 students (66.4). The results of this studyindicate that there is a relationship between the stress level variable and smoking behaviorusing the Chi-Square test to obtain a P value 0.001 (<0.05) means that the difference inproportion is significant. The value of OR=2.812 means that students have an opportunity(at risk) of 2.8 this time to smoke. Conclusion: This study found that there was a significantrelationship between gender, age, and stress levels on smoking behavior in students. Keywords: Age, Gender, Stress Level, Smoking Behavior

Referensi

Kemenkes RI. (2016, Oktober 14). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.

https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-teknis- penemuan-dantatalaksana-hipertensi.

Kemenkes RI. (2021, Mei 6). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gaga l Ginjal,

dan Stroke. https://www.kemkes.go.id/article/view/21050600005/ hipertensi-penyebabutama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke.html.

Kemenkes, RI. (2022, Juni 2023). Diet Hipertensi / Darah Tinggi (DASH Diet).

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/96/diet-hipertensi-darah-tinggi- dash diet.

Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/96/diet -hipertensi-darahtinggi-dash-diet.

Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif.

Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan (KDT): Yogjakarta.

Kurniawati, A., & Widiatie W. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan

Diet. The Indonesian Journal Of Health Science Vol. 7, No. 1, Desember 2016, 1-7.

Kuswardhani, R. T. (2006). Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia.

http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1341162&val

=927&title=PENATALAKSANAAN%20HIPERTENSI%20PADA%20LA

NJUT%20USIA, 1-6.

Lubis , Z., Syarifah , S., & Tarigan, A. R. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan

Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu

Tahun 2016. Jurnal Keshatan Vol 11 No 1 Tahun 2018, 9-17.

Lubis. (2019). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Dash Terhadap

Tingat Pengetahuan Penderita Hipertensi. Program Studi Keperawatan Program Sarjana

Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan, 1-75.

Lubis, H. (2019). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Dash Terhadap

Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi. repository.unar.ac.id, 1-75.

Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota

Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 66-72.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Kementerian

Kesehatan RI.

Mayasari, M., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian hipertensi. Journal of Telenursing (JOTING),Volume 1,

Nomor 344-353.

Nastiti, F. I. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Lansia Terhadap Diet Hipertensi

Di Panti Tresna Werda Magetan. Doctoral dissertation, STIKES Bhakti Husada Mulia,

-116.

Notoatmodjo, S. (2010 ). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta .

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Renika Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S.

(2014). Pengertian Pengetahuan. Retrieved From https://repositor

y.usu.ac.id/bistram/handle/123456789/38743/Chapter%20II.pdf?sequence

JURNAL KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN NASIONAL

http://journal.unas.ac.id

JKKN 2023; 1 (2): 12-22

=3.

Nuraini, B. (2015 ). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority, 10-19.

Oktaria, M., Hardono, H., Wijayanto, W. P., & Amiruddin, I. (2023). Hubungan

Pengetahuan dengan Sikap Diet Hipertensi pada Lansia. Jurnal Ilmu Medis

Indonesia, 2(2), 69-75.

P2PTM Kemenkes RI. (2018, April 12). Tabel Modifikasi Dietary Approaches to

Stop Hypertension (DASH) bagian 3 https://p2ptm.kemkes.go.id/infograph icp2ptm/hipertensi/tabel-modifikasi-dietary-approaches-to-stop- hypertension-dashbagian-3.

Rizqiyah, Z., Rahayuningrum, L. M., & Umah, K. (2013). Pendidikan Kesehatan

Meningkatkan Perilaku Diet Rendah Garam. Journals of Ners Community, 104-112.

Septianingsih, D. G. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Hipertensi

dengan Upaya Pengendalian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. (Doctoral

dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), 1-111.

Sudinkes. (2019, Oktober 3). Tingginya Prevalensi Penyakit Hipertensi dan Diabetes di DKI

Jakarta. https://kpcdi.org/2019/10/03/tingginya- prevalensi-penyakit-hipertensi-dandiabetes-di-dki-jakarta/.

Sultan, A. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Hipertensi Pada

Remaja Di SMA N 6 Bone. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1

/2/K011181025_skripsi_05-08-2022%201-2.pdf, 1-68.

Sunarmi, A., & Kurdaningsih. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet

Hipertensi. Volume 10, Juni 2019, Nomor 1, 10, 92-102.

Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh pengetahuan, sikap dan dukungan

keluarga terhadap diet hipertensi di desa Hulu Kecamatan Pancur Batu tahun 2016.

Jurnal kesehatan, 11(1), 9-17.

World Health Organization. (2019, Mei 17). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidapi

Masyarakat.https://kemkes.go.id/article/view/19051700002/hiperten si-penyakitpaling-banyak-diidap-masyarakat.html.

Zainah, Rahman, H. F., Fauzi, A. K., & Andayani, S. A. (2022). Aromaterapi Mawar dan

Diet dan Rendah Garam Pada Hipertensi. Kota Malang: Ahlimedia Press (Anggota

IKAPI: 264/JTI/2020.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-12

Terbitan

Bagian

Articles