Politik Identitas dan Pencitraan Kandidat Gubernur terhadap Perilaku Pemilih
Kata Kunci:
identity politics, imaging, voting behavior, Bengkulu Election 2015Abstrak
AbstrakPerilaku pemilih menjelang Pilkada Bengkulu 2015 sangat dipengaruhi oleh identitas dan pencitraan calon gubernur yang akan dipilih. Oleh karena itu, untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang permasalahan tersebut, maka, metode yang digunakan akan mengkombinasikan dua aspek utama, yaitu pendekatan ilmu politik behavior (perilaku pemilih), politik identitas kesukuan, citra kandidat dan pilkada dalam perspektif sosiologi politik dengan pendekatan kuantitatif sesuai survei opini publik. Dengan demikian, akan didapat pembuktian bahwa faktor identitas suku atau sentimen kesukuan, bersama-sama dengan faktor citra figur, dapat berkontribusi secara positif dalam membentuk perilaku pemilih pada Pilkada Bengkulu 2015.
Kata Kunci: Politik identitas, pencitraan, perilaku pemilih, Pilkada Bengkulu 2015
Abstract
Bengkulu-election voter behavior in 2015 was strongly influenced by the identity and imaging candidate for governor will be selected. Therefore, to get a comprehensive picture of the problem, then, the method used will combine two main aspects, namely the approach of political science behavior (voting behavior), politics of ethnic identity, the image of the candidate and the elections in the perspective of political sociology with a quantitative approach appropriate public opinion surveys. Thus, it will be obtained proof that identity factor tribe or ethnicity, together with the image factor figures, can contribute positively in shaping the behavior of voters in the elections Bengkulu, 2015.
Keywords: identity politics, imaging, voting behavior, Bengkulu Election 2015
##submission.downloads##
Diterbitkan
2016-07-23
Terbitan
Bagian
Articles