STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BUDAYA DI KAMPUNG ADAT PRAI IJING SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
This study aims to determine the form and influence of the development strategy in terms of attractions, facilities and accessibility in the Prai Ijing Traditional Village. This research uses quantitative and qualitative methods. Research data collection was carried out by means of observation, interviews with the manager of the Prai Ijing Traditional Village, and distributing questionnaires through google forms which were distributed to visitors to the Prai Ijing Traditional Village. The quantitative methods used are descriptive analysis and multiple linear regression analysis, for the qualitative method a SWOT analysis is carried out. The results of the study indicate that attractions, facilities, accessibility are very influential on the development of strategies in the Prai Ijing Traditional Village.References
Cholid Narbuko, A. A. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, L. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Produk Terhadap Kepuasan Pengunjung di Muesum POS Indonesia Bandung. Jurnal AKPINDO eRepository Edisi ke-2 Vol. 1, 1-10.
Dewi, L. (2019). Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Bogor. Tourism Scientific Journal Edisi Ke-5, 48-65.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Karangasem, D. K. (2016). Buku Kepariwisataan Kabupaten Karangasem Tentang Perolehan Pendapatan Asli Daerah Karangasem. Almapura: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata. Jakarta.
Khotimah, K. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 56-65.
Kiswanto, A. H. (2011). Pengaruh Harga, Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Objek Wisata Dampo Awang Beach Rembang. Jakarta: UNNES.
M. Agus Sutiarso, K. P. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Di Desa Selumbung Karangasem. Jurnal Pariwisata Budaya Vol.3 No.2, 15-23.
Muljadi, A. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Praniwi, F. (2010). Kajian Potensi Daya Tarik Wisata Panati Wediombo Untuk Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta: Perpustakaan Fakultas Geografi UGM.
Rangkuti. (2017). Analisis SWOT Teknik Mmembedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sanjaya, R. B. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Ddesa Kemetul Kabupaten Semarang. JUMPA Vol.5, 91-110.
Soekadji, R. (2003). Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Sumayang, L. (2003). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Salemba.
Suwena, I. K. (2010). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Udayana University Press.
Taufik, T. (2017). Jurnal Ilmu Manajemen, 3 (2). Pengaruh Aksesibilitas dan Citra Destinasi Terhadap Niat Berkunjung Kembali Ke Telaga Tembing, 201-212.
Yoeti, O. A. (2016). Pariwisata Budaya : Masalah dan Solusinya. Jakarta: Balai Pustaka.
Yusuf, M. A. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Web site :
https://sumbabaratkab.go.id/directory/high-school/, diakses pada tanggal 30 September 2020
https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/05/22/035400327/berkenalan-dengan-rumah-adat-sumba-di-kampung-praijing, diakses pada tanggal 30 September 2020
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/situs-kampung-praijing/, diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
