WATAK DAN SIFAT TANAH AREAL REHABILITASI MANGROVE TANJUNG PASIR, TANGERANG
Abstrak
Watak dan sifat tanah ini hasil pengukuran kelompok penelitian di areal rehabilitasi mangrove di Tanjung Pasir, Tangerang, Jawa Barat yang dilakukan Tim Fakultas Biologi Unas dan P2O LIPI Jakarta. Keadaan tanah di areal ini untuk pH tanah tidak menjadi persoalan. Bahan organik dalam keadaan berkembang, agregasi tanah tidak menjadi mantap, sehingga mudah terurai dan menjadi perosalan untuk ketegakan tanaman penghijauan. Kegaraman, terutama tanah di areal pematang tambak menjadi persoalan karena garam yang tinggi ini dikawatirkan mengganggu pertumbuhan. Unsur hara secara umum pada tanah di areal rehabilitasi tidak menjadi persoalan. Untuk menunjang keberhasilan dalam rehabilitasi mangrove di areal ini, perlu dilakukan pengaturan kelengasan tanah. Selain itu perlu diperhatikan keberadaan unsur beracun (B, S, H2S, FeS) yang kemungkinan terbentuk di bawah tegakan Rhizophora.
Referensi
Hardjowigeno, S. Ilmu tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. 1987.
Jefferies, R.L. Aspects of salt-marsh ecology with particular reference to in organic plant nutrition (dalam Barnes, R.S.K. dan Green, J (editor): The estuarine environmenth. Applied Science Publishers Ltd. London. 1972.
Krauskopf, K.B. Introduction to geochemistry. Mc Graw-Hill Book Company. New York. 1967.
Longman, K.A. dan Jenik, J. Tropical forest and is environment. Longman Group Limited. London. 1974.
Notohadiprawiro, T. Tanah estuarin, watak, sifat kelakkuan dan kesuburannya. Ghalia Indone-sia, Jakarta. 1986.
Stewart, W.D.P. Estuarine and brachish watwers, an introduction (dalam Barnes, R.S.K. dan Green, J. (editor): The estuarine environment. Applied Science Publishers Ltd. London. 1972.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta untuk Penulis
Jurnal Vis Vitalis akan meminta penulis korepondensi (Coresponding Author) yang mewakili semua penulis untuk memberikan lisensinya secara eksklusif ke penerbit Vis Vitalis dengan memasukkan pernyataan sebagai berikut:
"Penulis Korespondensi memiliki kewenangan atas nama semua penulis untuk memberikan hak lisensi atas naskahnya sesuai dengan aturan lisensi publikasi (a worldwide lisence) ke Penerbit untuk:
- Mempublikasikan, mereproduksi, dan mendistribusikan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Menerjemahkan ke dalam bahasa lain dan mencetak ulang naskah tersebut yang bersifat komersial
- Membuat karya/bentuk turunan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Memasukkan link elektronik dari Kontribusi naskah tersebut untuk bahan pihak ketiga mana-pun yang bersifat komersial
- Memberikan lisensi pihak ketiga untuk melakukan salah satu atau semua hal di atas yang bersifat komersial.
Akan tetapi Penulis tetap berhak menggunakan artikelnya untuk tujuan mereka sendiri yang bersifat non-komersial tanpa harus meminta izin Penerbit Vis Vitalis seperti:
- Memposting artikel pdf mereka sendiri di situs web pribadi mereka atau kelembagaan, yang tidak ada biaya untuk mengaksesnya.
- Memperbanyak salinan naskah dengan jumlah yang wajar untuk penggunaan profesionalisme pribadi atau non komersial, termasuk untuk tujuan pengajaran/pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
- Mempublikasi ulang sebagian atau seluruh artikel dalam sebuah buku atau publikasi lainnya yang telah diedit oleh penulis.
- Menggunakan artikelnya untuk bahan paket perkuliahan/pendidikan atau kompilasinya baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy/elektronik di institusi penulis.