KEANEKARAGAMAN MOLEKULER ISOLAT Pleurotus spp. TIPE LIAR DAN DOMESTIK SERTA KUALITAS PRODUKSINYA
Kata Kunci:
Oyster mushroom, diversity, similarity index, product qualityAbstrak
Oyster mushroom (Plerotus spp.) are edible mushrooms with high diversity. Cultivated oyster mushroom isolates in Indonesia are from local isolates as well as from outside Indonesia. Report on their genetic diversity are still scarce especially on their molecular aspects. This study was aimed to identify genetic diversity and product qualities of several local and domestic isolates. Molecular analysis onPlerotus spp. isolates were done by using RAPD molecular marker with five primers (RP-2, RP-3 RP- 3, RP-4 and RP-6), and qualities product were observed based on number and length stem, cap diameter, wet weight of frutting body and biological eficience.The results indicated that isolates HHB 327, Sp 1, Sp 2, Sp 3, Sp 4 and Sp 5 (white color Pleurotus ) can be considered as one group with perfect (100%) similarity index. These six isolates group with isolate HHB 307 (the color not determined) had similarity index of 81,9%. The similar results were shown by HHB 215 and Sp 6 (brown color Pleurotus) isolates which both can be considered as one group with perfect similarity index. This latter group form larger group with HHB 328 (brown color Pleurotus) at 90 % similarity index, and this group with isolate HHB 247 (pink color Pleurotus ) had a similarity index of 81,9%. Isolate HHB 247 showed highest product qualities.
Referensi
Bennet J. Maps and Markers. In Genome analysis of plants, pest and pathogens. Workshop Handbook, Central Research Institute for Food Crops Bogor, Indonesia 14 – 16 june. IRRI Manila. 1993.
Chang ST, Miles PG. Edible Mushrooms and Their Cultivation. Florida : Boca Raton CRC Pr. 1989.
Duryadi D. Isolasi DNA dari Cendawan. Manual Laboratorium Biologi Molekuler. PSIH. LPPM. IPB. Bogor. 2004.
Gibson I. Trial Field Key to the Pleurotoid Species in The Northwest Prepared for the Pacific Northwest Key Council by Dorothy E. Brown, Spokane Mushroom Club, Copyright 1981, Revision by Ian Gibson, 2003. Pasific Northwest Key Council. 2003.
Jose N, Janardhanan KK. Antioxidant and antitumour activity of Pleurotus florida. Current Science. 79: 941 – 943. 2000.
Kumar S, Tamura K, Jahobsen IB, Nei M. MEGA 2 , Molecular Evolutionary Genetics Analysis Software. Arizona State University. Tempe. Arizona. 2001.
McDonald BM, McDermott JM. Population genetic of plant pathogenic fungi, electrohoretic markers giver uprecedented precision to analysis of genetic stucture of population. Bio Science 43:311 – 319. 1993.
Royse DJ. Cultivation of Oyster Mushroom . Penn State College of Agricultural Sciences. The Pennylvania State University. www cas psu edu. 2003.
Subowo YB, Latupapua HJD. Pengaruh Bobot dan Komposisi Media, Ransangan Suhu dan Kimia terhadap Pembentukan Tubuh Buah Jamur Shiitake ( Lentinus edodes ). J Berita Biol 4 : 167 – 173. 1998.
Tridjaja INO. Strategi Pemasaran Produk Jamur. Makalah seminar. Pra Workshop Pengembangan Produk dan Industri Jamur Pangan Indonesia , 1 – 2 Agustus 2005.
Weising K, Nybom H, Wolff K, Meyer W. DNA Fingerprinting in Plants and Fungi. Boca Raton: CRG Pr. 1995.
Williams JGK, Kubelik AR, Livak KJ, Rafalski JA, Tingey SV. DNA polymorphisms amplified by arbitrary primers are useful as genetic markers. Nucleic Acid Research 18 : 6531 – 6535. 1990.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta untuk Penulis
Jurnal Vis Vitalis akan meminta penulis korepondensi (Coresponding Author) yang mewakili semua penulis untuk memberikan lisensinya secara eksklusif ke penerbit Vis Vitalis dengan memasukkan pernyataan sebagai berikut:
"Penulis Korespondensi memiliki kewenangan atas nama semua penulis untuk memberikan hak lisensi atas naskahnya sesuai dengan aturan lisensi publikasi (a worldwide lisence) ke Penerbit untuk:
- Mempublikasikan, mereproduksi, dan mendistribusikan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Menerjemahkan ke dalam bahasa lain dan mencetak ulang naskah tersebut yang bersifat komersial
- Membuat karya/bentuk turunan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Memasukkan link elektronik dari Kontribusi naskah tersebut untuk bahan pihak ketiga mana-pun yang bersifat komersial
- Memberikan lisensi pihak ketiga untuk melakukan salah satu atau semua hal di atas yang bersifat komersial.
Akan tetapi Penulis tetap berhak menggunakan artikelnya untuk tujuan mereka sendiri yang bersifat non-komersial tanpa harus meminta izin Penerbit Vis Vitalis seperti:
- Memposting artikel pdf mereka sendiri di situs web pribadi mereka atau kelembagaan, yang tidak ada biaya untuk mengaksesnya.
- Memperbanyak salinan naskah dengan jumlah yang wajar untuk penggunaan profesionalisme pribadi atau non komersial, termasuk untuk tujuan pengajaran/pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
- Mempublikasi ulang sebagian atau seluruh artikel dalam sebuah buku atau publikasi lainnya yang telah diedit oleh penulis.
- Menggunakan artikelnya untuk bahan paket perkuliahan/pendidikan atau kompilasinya baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy/elektronik di institusi penulis.