TEKNIK ESTIMASI UKURAN POPULASI SUATU SPESIES PRIMATA
Kata Kunci:
population, tecnics, primatesAbstrak
Population size is very important data on wildlife conservation management. To abundance of the species together habitat quality usually used as basic parameter for the existencies of wildlife. To estimates accurate population on primates species is very difficult, this mainly due to the techniques of collecting data. Total count method is the best to be implemented, however, this possible only in small areas or for non-mobile animal. For mobile animal like primates or other wild animal in large area, we need to use another method. This paper will discussed and analyse different method that can be use to measured population size of the primate in the wild.
Referensi
I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. 1990.
Alikodra HS. Pengelolaan Satwaliar. Jilid II. Diperbanyak oleh Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor, bekerja sama dengan Lembaga Sumberdaya Informasi. Institut Pertanian Bogor. 1993.
Buckland ST, DR Anderson, KP Burnham, and JL Laake. Distance sampling, estimating abundance of biological populations. Chapman and Hall. London. 1994.
Caughley G and ARE Sinclair. Wildlife Ecology and Management. Blackwell Science. Cambridge. 1994.
Greenwood JJD. Basic techniques. pp. 11-110. In : W. J. Sutherland, ed. Ecological Census Techniques. A Handbook. Cambridge University Press. Cambridge. 1997.
Rabinowitz AR. Wildlife Field Research and Conservation Training Manual. The Wildlife Conservation Society. Bronx. New York. 1997
Schaik CP van, A Priatna and D Priatna. Population estimates and habitat preperence of orangutans based on line transects of nest. pp. 129 – 147. In : Nadler, RD; BMF Galdikas; LK Sheeran, and N Rosen (Eds.), The Neglected Ape. Plenum Press. New York & London. 1995.
Sugardjito J, H Sinaga and M Yoneda. Survey of the distribution and density of primates in Gunung Halimun National Park West Java, Indonesia. Research and Conservation of Biodiversity in Indonesia. Volume II : The Inventory of Natural Resources in Gunung Halimun National Park. Biodiversity Conservation Project in Indonesia. A Joint Project with LIPI, PHPA and JICA. Bogor. 1997.
Supriatna J, A Yanuar, Martarinza, HT Wibisono, R Sinaga, I Sidik and S Iskandar. Population survey of long-tailed and pig-tailed macaques (Macaca fascicularis and Macaca nemestrina) in Southern Sumatera
Congress of the International Primatological Society, 3-8 August 1994, Kuta-Bali. Indonesia. 1994.
Sutherland WJ. Why Census ? pp. 1 – 10. In : Sutherland, WJ (Ed.), Ecological Census Technique. A Handbook. Cambridge University Press. 1997.
Sutherland WJ. Mammals. pp. 260 – 280. In : Sutherland, WJ (Ed.), Ecological Census Technique. A Handbook. Cambridge University Press. 1997.
Sutherland WJ. The twenty commonest censusing sins. pp. 317 – 318. In :
Sutherland, WJ (Ed.), Ecological Census Technique. A Handbook. Cambridge University Press. 1997.
Tobing ISL. Perbandingan populasi Owa (Hylobatidae) antara hutan primer dan hutan bekas tebangan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Makalah disampaikan pada Simposium dan Seminar Nasional Primata, di Safari Garden Cisarua Bogor 13-14 Oktober 1993.
Tobing ISL. Pengaruh Perbedaan Kualitas Habitat Terhadap Perilaku dan Populasi Primata di Kawasan Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat. Thesis Program Magister Sains; Jurussan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor. 1999.
Tobing ISL. Analisis populasi primata pada habitat dengan kualitas berbeda di kawasan Cikaniki TNGH Jawa Barat. Ilmu dan Budaya. XXI Juli 2001.
WCS. Wildlife field research and conservation training manual. Unpubl. Copies available from : The Wildlife Conservation Society, International Conservation 185th St. & Southern Blvd. Bronx, NY 10460.1099.
Wibisono HT. Survei populasi primata di Gunung Honje, Taman Nasional Ujung Kulon Jawa Barat. Makalah Lokakarya Rencana Pengkajian Konservasi dan Pengelolaan Satwa Primata Taman Nasional Ujung Kulon, 5-6 Juni 1995, Sawangan-Jawa Barat. 1995.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta untuk Penulis
Jurnal Vis Vitalis akan meminta penulis korepondensi (Coresponding Author) yang mewakili semua penulis untuk memberikan lisensinya secara eksklusif ke penerbit Vis Vitalis dengan memasukkan pernyataan sebagai berikut:
"Penulis Korespondensi memiliki kewenangan atas nama semua penulis untuk memberikan hak lisensi atas naskahnya sesuai dengan aturan lisensi publikasi (a worldwide lisence) ke Penerbit untuk:
- Mempublikasikan, mereproduksi, dan mendistribusikan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Menerjemahkan ke dalam bahasa lain dan mencetak ulang naskah tersebut yang bersifat komersial
- Membuat karya/bentuk turunan naskah tersebut yang bersifat komersial
- Memasukkan link elektronik dari Kontribusi naskah tersebut untuk bahan pihak ketiga mana-pun yang bersifat komersial
- Memberikan lisensi pihak ketiga untuk melakukan salah satu atau semua hal di atas yang bersifat komersial.
Akan tetapi Penulis tetap berhak menggunakan artikelnya untuk tujuan mereka sendiri yang bersifat non-komersial tanpa harus meminta izin Penerbit Vis Vitalis seperti:
- Memposting artikel pdf mereka sendiri di situs web pribadi mereka atau kelembagaan, yang tidak ada biaya untuk mengaksesnya.
- Memperbanyak salinan naskah dengan jumlah yang wajar untuk penggunaan profesionalisme pribadi atau non komersial, termasuk untuk tujuan pengajaran/pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
- Mempublikasi ulang sebagian atau seluruh artikel dalam sebuah buku atau publikasi lainnya yang telah diedit oleh penulis.
- Menggunakan artikelnya untuk bahan paket perkuliahan/pendidikan atau kompilasinya baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy/elektronik di institusi penulis.