Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Semangat Kenabian Muhammad Perspektif Hermeneutika Wilhelm Dilthey
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkik.v5i1.1391Abstract
Dalam perkembangan wacana studi ke-Islam-an, hermeneutika menjadi produk baru yang kerap digaung-gaungkan. Dilthey dalam metode hermeneutikanya, diilhami oleh Scheleiermacher, dikenal sebagai tokoh hermeneutika modern yang berusaha memahami manusia dengan tidak hanya melalui sisi lahiriahnya saja. Namun secara rasional dan komprehensif Dilthey berupaya untuk memahami sisi batiniyahnya (Innerlebens). Dengan menggunakan perspektif Hermeneutika Sosial-Humanis Wilhlem Dilthey, diharapkan dapat mengangkat nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam pesan-pesan Ketuhanan melalui penerimaan wahyu oleh Nabi Muhammad. Menjadi suatu yang wajar apabaila masih banyak kalangan intelektual, khususnya sarjana muslim masih ragu untuk “membeli” produk baru ini. Pasalnya, kebanyakan dari sarjana muslim masih terikat dengan metode-metode penafsiran ulama klasik, oleh karena kehadiran Hermeneutika sebagai metode baru dalam pengkajian Al-Qur’an kerap kali masih menerima perdebatan. Sebagai kitab suci, Al-Qur’an memiliki keistimewaanya tersendiri, mulai dari tatanan bahasa hingga kedalaman makna pada tiap-tiap ayatnya. Diturunkan kepada manusia dan mengandung nilai-nilai yang sangat manusawi, dan Muhammad dapat dikatakan sebagai “manusia pilihan” sejak pengangkatannya sebagai nabi ketika menerima wahyu Ilahi. Untuk merawat kembali semangat kenabian Muhammad dalam perjuangannya sebagai pemimpin terakhir, perlu untuk menelusuri kembali kehidupan yang melatarinya, mulai dari konteks sosial serta kultural. Melaluinya kita dapat memahami eskpresi-ekspresi serta pengalaman-pengalaman dalam perjuangannya sebagai penerima wahyu terakhir sekaligus sebagai pemimpin, juga ekspresi-eskpresi masyarakat Arab ketika menerima apa yang disampaikan oleh Muhammad melalui ekspresi-ekspresinya sebagai penerima.Downloads
Published
2021-09-07
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).