Perubahan Sosial Budaya Kerajaan Arab Saudi Sebagai Pengaruh Proxy War dalam Konflik Suriah Tahun 2011-2018
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkik.v6i1.1781Abstrak
Penelitian dengan judul “Perubahan Sosial Budaya Kerajaan Arab Saudi Sebagai Pengaruh Proxy War Dalam Konflik Suriah Tahun 2011-2018” merupakan penelitian yang menganalisis pergeseran kehidupan sosial dan budaya Masyarakat Arab Saudi yang terlibat sebagai aktor Negara dalam Proxy War yang diakibatkan oleh konflik Suriah. Tahun 2011, terjadi revolusi demokrasi di kawasan Timur Tengah yang dikenal sebagai Arab Spring. Hal tersebut menginisiasi Bashar al-Assad sebagai pemimpin di Suriah pada tahun tersebut untuk melakukan revolusi yang berujung konflik internal akibat sikap otoriternya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analisis data kualitatif. Dengan data yang didapatkan melalui studi pustaka terhadap buku, laporan, jurnal, skripsi, serta literatur lainnya melalui media elektronik. Dalam proses interpretasi sebagai pengolahan data, penulis menggunakan teori perubahan sosial dan budaya yang dikemukakan oleh Auguste Comte (1798-1857). Adapun hasil yang didapatkan oleh penulis yaitu: 1) Proxy War dalam konflik Suriah terjadi akibat konflik Arab Saudi dan Iran. 2) Konflik yang dialami Arab Saudi membuat pergeseran budaya dengan munculnya kelompok okuvasional yang menghilangkan nilai kekerabatan sebagai budaya Arab Saudi. 3) Arab Saudi menjadi kawasan yang stabil dikarenakan memilki hubungan bilateral yang baik dalam Dunia Internasional.
Kata Kunci: Kerajaan Arab Saudi, Perubahan Sosial Budaya, Proxy War, Konflik.Referensi
Abrar, Citra Nur Hikmah. (2019). Saudi Vision: Reformasi Ekonom Arab Saudi. Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, Vol. 1, No.1. 27-39.
Fanani, A. (2016). Rivalitas Arab Saudi-Iran di Yaman Era Arab Spring 2010- 2016. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Hubungan Internasional.
Heriawan. (2018). Keputusan Arab Saudi Melakukan Perang Proksi Terhadap Iran Dalam Konflik Suriah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Hubungan Internasional.
Marshall, Alex. 2016. From Civil War to Proxy War: Past History and Current Dilemmas. Small Wars & Insurgencies Vol 27, No. 2, 183-195.
Mumford, A. (2013).Proxy Warfare and the Future of Conflict. The RUSI Journal, Vol. 2, 40-46.
Rahayu, Sarah. (2017). Upaya Arab Saudi Dalam Memberikan Bantuan Luar Negeri Kepada Aliran Sunni di Suriah pada Konflik Suriah 2011-2016. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Ilmu Hubungan Internasional.
Salamey. Imad. 2015. Post-Arab Spring: Changes and Challenges. Tulane University, 37-41.
Trifathullah, Asri Dimas (2017). Peranan Arab Saudi Sebagai Aktor Utama di Timur Tengah. Universitas Hasanudin: Ilmu Hubungan Internasional.
Wicaksana, Arif. (2015). Strategi Arab Saudi Terhadap Stabilitas Pemerintahan Tahun 2011-2013. Universitas Riau: Hubungan Internasional.
Zulkarnaen. (2015). Budaya Timur Tengah Pasca Arab Spring (Analisis Deskriptif) Budaya Arab). Universitas Al-Azhar Indonesia: Studi Sastra Arab.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).