Pengaruh Sosialisasi Fatwa MUI N0. 4 Tahun 2014 Tentang Pelestarian Satwa Langka Terhadap Tingkat Pengetahuan, Persepsi, dan Preferensi Masyarakat di Kawasan Penyangga Kawasan Nasional Ujung Kulon, Banten
DOI:
https://doi.org/10.47313/jkik.v1i01.334Abstrak
Indonesia ranks highest in biodiversity, but such invaluable wealth brings various natural resources and environmental problems. One of the problems is species extinction and it is a big cause for concern to know that the species under threat of extinction is Badak Jawa, local name for Rhinoceros sondaicus. This animal lives in the Ujung Kulon National Park, Banten Province. Winning support of the Indonesian Forestry Ministry and the Universitas Nasional, the Indonensian Ulemas Council (MUI) issues a fatwa on wildlife protection. It was not immediately clear whether or not the fatwa brings changes to the people’s behavior in treating the nature and the environment. The absence of such information is the reason behind this research, which examines the fatwa’s impacts, if any, of the religios sermon, to the knowledge, awareness and behavior of the nature and the environment in the TNUK area. Data collection is made three times during a threemonth period in the buffer zone of TNUK. The method used is purpose sampling involving questionnaires that are distributed before and after the sermon. The research finds an increase of knowledge after sermon preaching the fatwa; the variables of people’s perception increase but with unsignificant data due to the big p value (p>0.05), while variables of preference do not increase after sermon.
Keywords: fatwa, knowledge, perception, preference, endangered species.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, seiring dengan besarnya potensi tersebut Indonesia juga memiliki berbagai permasalahan terkait dengan sumber daya alam dan lingkungan. Salah satunya adalah kepunahan jenis dan diantara hewan yang mengalami permasalahan kepunahan jenis paling memperihatinkan adalah Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang terdapat di TNUK Banten. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa No 4 tahun 2014 tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem. Sejak diberlakukannya fatwa tersebut belum kajian yang mengkaji mengenai dampak fatwa tersebut di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ceramah dan sosialisasi fatwa terhadap tingkat pengetahuan, persepsi dan preferensi masyarakat di Kawasan TNUK Banten. Pengumpulan data dilakukan selama tiga kali dalam jangka waktu tiga bulan di Kawasan Penyangga TNUK Banten. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan ceramah. Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi peningkatan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya ceramah dan sosialisasi fatwa. Di sisi lain juga terjadi peningkatan terhadap variabel persepsi masyarakat namun data peningkatan tersebut dinilai tidak signifikan (p>0.05), sedangkan dalam variabel preferensi tidak terjadi peningkatan nilai rataan setelah dilakukannya kegiatan ceramah dan sosialisasi fatwa.
Keyword: Fatwa, Pengetahuan, Persepsi, Preferensi, Satwa Langka
Referensi
Alhusin S. 2003. Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS 10 For Windows. Graha
Ilmu. Yogyakarta. Aliyah W. 2010. Preferensi Nasabah Terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah
(Studi Pada Bank BTN Syariah Cabang Bogor). Jakarta Ardiansyah R, Djamaludin MD, Herawati T. 2012. Pengetahuan, Persepsi dan Perilaku
Mahasiswa dalam pembelian Nada Sambung. Departemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Clement R, Foo R, Othman S, Rahman U, Mustafa SRS, Zulkifli R. 2009. Islam Turtle Conservation And Coastal Communities. Conservation of Biologi. Society for conservation biology Vol 23 (3) : 16-319. Malaysia
Devy S. 2012. Preferensi Masyarakat Terhadap Ketersediaan Taman Kota Di Kota Pekanbaru Propinsi Riau. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
IUCN. 2016. The IUCN Red List of Threatened Species. https://www.iucn.org/. Version (3). diakses pada 27 Desember 2016.
KEMENAG. 2016. Data Kependudukan Persebaran Agama Provinsi Banten. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://www.kemenag.go.id. diakses pada 27 Desember 2016.
Khairuni ZL. 2010. Islam Sebagai Negara Mayoritas. Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Mangunjaya FM. 2010. Developing Environmental Awareness And Conservation Through Islamic Teaching. Journal of Islamic Studies. Vol 22 (1) : 36-49.
Mangunjaya FM. 2015. Mempertahankan Keseimbangan Perubahan Iklim, Keanekaragaman Hayati, Pembangunan Berkelanjutan, dan Etika Agama. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Mangunjaya FM, Abbas AS. 2009. Menggali Tradisi Islam untuk Konservasi Alam. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Mangunjaya FM, Elkin C. 2014. Engaging Muslim Leaders In Tiger Conservation In Indonesia. Rep. F13AP00380, Universitas Nasional Indonesia dan Alliance of Religions and Conservation United Kingdom. Jakarta.
McKay JE. Mangunjaya FM. Dinata Y. Harrop SR. Tuart S. Arrop RH. Khalud F. 2014. Practise what you preach: a faith-based approach to conservation in Indonesia.Oryx 48 (1) 23-29.
MUI. 2014. Fatwa Tentang Pelestarian Satwa Langka Untuk Keseimbangan Ekosistem. Komisi Fatwa MUI Pusat. Jakarta.
Notoatmojo S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rhineka Cipta. Jakarta. Risnita. 2012. Pengembangan Skala Model Likert. Edu-Bio Vol (3) 86-99. Jambi. Siska ML. 2010. Persepsi Jual dan Beli Pembiayaan Murabahah Terhadap
Motivasi Mahasiswa Menjadi Nasabah Bank Syariah Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Widyatama. Bandung
Soerjani M, Ahmad R, Munir R. 2008. Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Sudirah. 2009. Model Pengembangan Kompetensi Tutor Universitas Terbuka Berdasarkan Persepsi Tutor dan Alumni Di UPBJJ Jakarta, Bogor dan Serang. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sugihartono. 2012. Psikologi Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta Press. Yogyakarta.
Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan yang berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Sukara E, Tobing ISL. 2008. Industri Berbasis Keanekaragaman Hayati, Masa Depan Indonesia.Vol (01) : 1-12. Jakarta.
Sutoyo. 2010. Keanekaragaman Hayati Indonesia. Buana Sains Vol (10): 6-11 Wienarto N, Pasandaran E, Hakim AL, Adityajaya. 2014. Mengintegrasikan Jasa
Ekosistem dalam Perencanaan Tata Ruang. Academia Edu. www. academia.edu.
Yang AB. 2011. Pengurusan Alam Sekitar dan Biodiversiti dalam Perspektif Islam. PenerbitIKIM.Malaysia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).