PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, STRUKTUR MODAL DAN TOTAL ASSET GROWTH TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PULP DAN KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Bella Puspita Audina Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nasional
  • Sufyati HS Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.47313/oikonomia.v14i1.515

Keywords:

Financial leverage, struktur modal, total asset growth, financial distress

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh financial leverage,
struktur modal dan total asset growth terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur subsektor pulp dan kertas yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2011-2015.Dengan menggunakan metode purposive sampling,
diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode
analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) financial leverage
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress; (2) struktur modal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress; dan (3) total asset growth tidak
berpengaruh signifikan terhadap financial distress.

References

Agusti, C.P. 2013. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemungkinan Terjadinya Financial

Distress. Skripsi. Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Almilia, L.S. 2006. Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public dengan

Menggunakan Analisis Multinominal Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 7(1).

Altman, E.I. 1983. Corporate Financial Distress: A Complete Guide to Predicting, Avoiding

and Dealing with Bankruptcy. Wiley and Sons. New York.

Apriada, K dan M.S. Suardhika. 2016. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Struktur

Modal dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana. 5(2): 201-218.

Atmaja, L.S. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Edisi I. Andi. Yogyakarta.

Brigham, E.F. dan J.F. Houston. 2011. Fundamentals of Financial Management. South-

Western. New York. Terjemahan A.A. Yulianto. 2011. Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Edisi 11. Salemba Empat. Jakarta.

Choirina, P.M. dan E.N.A. Yuyetta. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Probabilitasw Financial Distress Perbankan Indonesia. Diponegoro Journal of

Accounting. 4(2): 1-9.

Damodaran, A. 2001. Corporate Finance: Theory and Practice. International Edition. Wiley.

New York.

Eliu, V. 2014. Pengaruh Financial Leverage dan Firm Growth terhadap Financial Distress.

FINESTA. 2(2): 6-11.

Fahmi, I. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.

Gitman, L.J. 2002. Principles of Managerial Finance. 10th Edition. Prentice Hall. New

Jersey.

Gobenvy, O. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage dan Ukuran Perusahaan

terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Skripsi. Program Studi Akuntansi Universitas

Negeri Padang. Padang.

Gupta, M.C. 1968. The Effect of Size, Growth and Industry on the Financial Structure of

Manufacturing Companies. Journal of Finance. 33: 529.

Hanafi, M.M. 2010. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kusumajaya, D.K. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap

Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Manurung, A.H. 2012. Teori Keuangan Perusahaan. Adler Manurung Press. Jakarta.

Platt, H.D. dan M.B. Platt. 2002. Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on

Choice-Based Sample Bias. Journal of Economics and Finance. 26(2): 184-199.

Rahmy. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, Sales Growth dan Aktivitas

terhadap Financial Distress: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012. Skripsi. Program Studi Akuntansi Universitas

Negeri Padang. Padang.

Rice. 2015. Altman Z-Score: Mendeteksi Financial Distress. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil.

(2): 111-120.

Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Sartono, A.R. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE.

Yogyakarta.

Sawir, A. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sugiama, A.G. 2013.Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta. Bandung

Supardi, S.M. 2003. Validitas Penggunaan Z Score Altman untuk Menilai Kebangkrutan

pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. KOMPAK. (7): 68-

Syakur, A.S. 2009. Intermediate Accounting. AV Publisher. Jakarta.

Syamsudin, L. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Van Horne, J.C. dan J.M. Wachowicz. 2009. Fundamentals of Financial Management.

Prentice Hall. New Jersey. Terjemahan D. Fitriasari dan D.A. Kwary. Prinsip-Prinsip

Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Whitaker, R.B. 1999. The Early Stages of Financial Distress. Journal of Economics and

Finance. 23(2): 123-132.

Wiagustini, N.L.P. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Udayana University Press.

Denpasar.

Wruck, K.H. 1990. Financial Distress, Reorganization and Organizational Efficiency.

Journal of Financial Economics. 27(2): 419-444.

Yudiawati, R. dan A. Indriani. 2016. Analisis Pengaruh Current Ratiom Debt To Total Asset

Ratio, Total Asset Turnover dan Sales Growth Ratio terhadap Kondisi Financial

Distress: Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014.

Diponegoro Journal of Management. 5(2): 1-13.

Published

2019-02-28