PELANGGARAN ETIKA BISNIS FINTECH LENDING ILEGAL TERHADAP DEBITUR

Authors

  • Roestanto Sukarta Diputra Universitas Mercu Buana
  • Mersa Lestari Ningrum Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana

DOI:

https://doi.org/10.47313/jib.v43i1.1527

Keywords:

fintech lending ilegal, fintech lending, etika bisnis, teori tindakan beralasan, perilaku pelanggaran.

Abstract

Fintech lending merupakan bisnis jasa keuangan yang memberikan kemudahan kepada konsumen dalam hal pembiayaan digital dan transaksi pinjaman, namun beberapa Fintech lending ilegal melanggar etika bisnis dan merugikan kepentingan debitur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelanggaran etika bisnis perusahaan financial technology lending, dan untuk mengetahui penerapan etika bisnis yang baik dalam financial technology lending agar hak dan kewajiban debitur dapat beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fintech lending ilegal melanggar aturan yang mengatur etika penagihan utang, etika bisnis jasa keuangan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

References

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.

Alexandra Rengel, A. (2014). Privacy as an International Human Right and the Right to Obscurity in Cyberspace. Groningen Journal of International Law, vol 2(2): Privacy in International Law, 33-54.

Alwahaishi, S., Snasel, V. (2013). Modeling the Determinants Affecting Consumers’ Acceptance and Use of Information and Communications Technology. International Journal of E-Adoption, 5(2), 25-39.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). (2019). Pedoman Perilaku. Retrieved from https://www.afpi.or.id: https://www.afpi.or.id/detailsnews/pedoman-perilaku.

Badan Pusat Statistik. (2021). https://covid-19.bps.go.id/publikasi.

Bank Indonesia. (2017, November 29). Publikasi. Retrieved from https://www.bi.go.id: https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI_191217.aspx.

Buchak, G., Matvos, G., Piskorski, T., & Seru, A. (2018). Fintech, regulatory arbitrage, and the rise of shadow banks. Journal of Financial Economics, Vol. 130 No. 3, 453-483.

Bursa Efek Indonesia. (2021). IDX channel Economics. Retrieved from https://www.idxchannel.com: https://www.idxchannel.com/economics/sikat-pinjol-ilegal-asosiasi-fintech-tetapkan-biaya-pinjaman-04-persen-per-hari.

GDPR.EU. Art. 83 GDPR General conditions for imposing administrative fines. Retrieved from https://gdpr.eu/article-83-conditions-for-imposing-administrative-fines/.

Hadi, S. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 22, Nomor 1, Juni 2016: 74-79.

Heath, L. (2015). Triangulation: Methodology. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 2nd edition, Volume 24: 639-644.

Jos, P. H. (2015). Social Contract Theory Implications for Professional Ethics. American Review of Public Administration Volume 36 Number 2 June 2006: 139-155.

Krishnamurthy, V. (2020). A Tale of Two Privacy Laws: The GDPR and the International Right to Privacy. AJIL Unbound, 114, 26-30.

Luetge. C. (2015). Business Ethics. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 2nd edition, Volume 3: 15-20.

Mahyarni. (2013). Theory of Reasoned Action and Theory of Planned Behavior: Sebuah Kajian. Jurnal El-Riyasah, Vol. 4(1): 13-23.

Octora, R. (2020). Aspek Hukum Pidana dan Hukum Kontrak terkait Tindakan Akses Daftar Kontak Debitur oleh Perusahaan P2P Lending dalam Rangka Penagihan Utang. Recital Review Vol. 2 No.2 Tahun 2020: 112-125.

Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Berita dan Kegiatan. Retrieved from https://www.ojk.go.id: https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Documents/Pages/Siaran-Pers-Satgas-Waspada-Investasi-Tutup-126-Fintech-Lending-Ilegal-dan-32-Investasi-Tanpa-Izin-/SP%20-%20Satgas%20Waspada%20Investasi%20Tutup%20126%20Fintech%20Lending%20Ilegal%20.

Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Data dan Statistik Fintech. Retrieved from https://www.ojk.go.id:https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data statistik/fintech/default.aspx.

Pakpahan, E. F., Chandra, K. Tanjaya, A. (2020). Urgensi Pengaturan Financial Technology di Indonesia. Jurnal Darma Agung Volume 28, Nomor 3, Desember 2020: 444-456.

Pardosi, R. O. A. G., Primawardani, Y. (2020). Perlindungan Hak Pengguna Layanan Pinjaman Online Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (Protection of the Rights of Online Loan Customers from a Human Rights Perspective). Jurnal HAM Volume 11, Nomor 3, Desember 2020: 353-367.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik.

Peraturan Otoritas Jasa keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

Peraturan Otoritas Jasa keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Perlindungan Data Pribadi Pengguna Pada Kasus Kebocoran Data. Padjadjaran Law Review Volume 9, Nomor 1, 2021.

Priliasari, E. (2019). Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Dalam Transaksi Pinjaman Online. Majalah Hukum Nasional, 49(2), 1-27.

Pusparisa, Y. (2021). Jurnalisme Data. Retrieved from https://katadata.co.id: https://katadata.co.id/ariayudhistira/analisisdata/608059aa0ace4/masalah-di-balik-pesatnya-pertumbuhan-fintech-pinjam-meminjam.

Rumlus, M. H., Hartadi, H. (2020). Kebijakan Penanggulangan Pencurian Data Pribadi Dalam Media Elektronik (Policy the Discontinuation of Personal Data Storage in Electronic Media). Jurnal HAM Volume 11, Nomor 2, Agustus 2020, 285-299.

Salvasani, A., Kholi, M. (2020). Penanganan Terhadap Financial Technology Peer-to-peer Lending Ilegal Melalui Otoritas Jasa Keuangan (Studi Pada OJK Jakarta Pusat). Jurnal Privat Law Vol. VIII No. 2 Juli-Desember 2020: 252-259.

Stevani, W., Sudirman, L. (2021). Urgensi Perlindungan Data Pengguna Financial Technology terhadap Aksi Kejahatan Online di Indonesia. Journal of Judicial Review 23(2) December 2021: 197-216.

Tota, I., Shehua, H. (2012). The Dilemma of Business Ethics. Procedia Economics and Finance 3 (2012): 555-559.

Vidgen, R., Hindle, G., Randolph, I. (2019). Exploring the ethical implications of business analytics with a business ethics canvas. European Journal of Operational Research: 1-11.

Wahyuni, R. A. E., Turisno, B. E. (2019). Praktik Finansial Teknologi Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau Dari Etika Bisnis. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Volume 1, Nomor 3, Tahun 2019: 379-391.

Warren, S. D., Brandeis, L. D. (1890). The Right to Privacy. Harvard Law Review, 4 (5), 193–220.

Published

2022-02-17

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.