PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MELALUI PENDEKATAN INOVASI SOSIAL DAN COLLABORATIVE GOVERNANCE

Authors

  • Hilmi Rahman Ibrahim Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Nasional, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47313/jib.v43i1.1532

Keywords:

pemberdayaan, inovasi sosial dan tata kelola kolaboratif, umkm, pandemi 19.

Abstract

Artikel ini bertujuan,  menjelaskan relasi penguatan pemberdayaan UMKM, Inovasi Sosial dan Kolaborasi antar sektor dalam memperkuat ekonomi nasional melalui pendayagunaan sektor UMKM. Pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah merupakan salah satu upaya pemerintah  dalam memulihkan dan membangkitkan ekonomi nasional yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19. Peran UMKM dalam ekonomi nasional sangat strategis dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Penelitian empiris menunjukan bahwa sektor UMKM mampu menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan mendorong pemerataan kegiatan pembangunan ekonomi  serta memberikan multiflier effect ekonomi yang lebih luas. Pemberdayaan merupakan instrumen kebijakan yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM baik dalam sisi produksi, inovasi maupun dalam bidang distribusi dan perluasan pasar. Gerakan pemberdayaan UMKM bisa dilakukan dengan membangkitkan dan mendekatkan potensi dan gerakan inovasi  sosial melalui penguatan informasi tekhnologi, kolaborasi ekonomi, perluasan informasi berbasis media sosial, yang diperkuat melalui  kolaborasi antar organisasi melalui  format  kelembagaan  di tataran level kebijakan pemerintah pusat dan  daerah melalui  pengembangan model kolaboratif (Collaborative Governance)   

References

Chambers, R. (1995). Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial, Pembangunan Desa Mulai dari Belakang, Jakarta.

Caulier-Grice, J., Davies, A., Patrick, R., & Norman, W. (2012). Defining Social Innovation. Proyecto TEPSIE, May, 43. http://youngfoundation.org/wp-content/ uploads/2012/12/TEPSIE.D1.1.Report. Defining Social Innovation. Part-1-defining social-innovation.pdf.

Friedman, J. (1992). Empowerment: The Politics of Alternative Development. Blackwell Publishers. Cambridge, USA.

Gabriel Lele dan Wahyudi Kumorotomo. (2021). Tinjaun Studi Manajemen dan Kebijakan Publik di Indonesia: Menegaskan Identitas dan Meneguhkan Relevansi: Yogyakarta, Gajah Mada University Press.

Inovasi Jadi Kunci UMKM Bertahan dari Hantaman Pandemi. Liputan6.com, 11 September 2021.

Jurnal Bicara, Edisi 85. (2020). Bersinergi Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Jakarta Bank Indonesia.

Jurnal Manajemen dan Akuntansi. (2020). Menyelematkan Usaha Mikro, Kecil dan Mengah Dari Dampak Pandemi Covid-19, Jakarta.

Kuznets, Simon. (1955). Economic Growth and Income Inequality. The American Economic Review. Volume XLV.

Murray, R., Caulier-Grice, J., & Mulgan, G. (2010). The open book of social innovation. National Endowment for Science, Technology and the Art. https://doi.org/10.1371/journal. pcbi.0030166.

Mulgan, G. (2006). The process of social innovation. Innovations: Technology, Governance, Globalization.

Onny S. (1996). et al. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta, CSIS.

Okpara, J. O., & Halkias, D. (2011). Social entrepreneurship: an overview of its theoretical evolution and proposed research model. International Journal of Social Entrepreneurship and Innovation,1(1),4. https://doi.org/10.1504/ ijsei.2011.039808.

Phills, J. A., Deiglmeier, K., & Miller, D. T. (2008). Rediscovering social innovation. Stanford Social Innovation Review, 6 (4).

Prijono,O.S., Pranarka, A.M.W. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. CSIS. Jakarta.

Rais Agil Bahtiar. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Mengah: Jurnal dan Kajian Singkat Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR-RI.

Siti Nuzul Laila Nalini. (2021). Dampak Covid 19 terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 STIE AL-Washiyah Sibolga.

Survei BI: 87.5 persen UMKM Indonesia Terdampak Pandemi Covid 19, Bisnis Indonesia.com, diakses pada tanggal 19 Maret 2021.

Sumodiningrat, G. (2002). “Ekonometrika Pengantar”. Yogyakarta: BPFE.

Tekhnologi Digital. (2021). Hidupkan Peluang Di Tengah Kondisi Covid 19. Republika.co.id. diakses Bulan April.

Yose Rizal Damuri. (2021). et al, Langkah Pemberdayaan UMKM Dalam Menghadapai Covid-19, Jakarta, CSIS.

https://katadata.co.id/katadatainsightscenter

Published

2022-03-15

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.